Prakata

Alhamdulillahirabbil alamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan taufik, hidayah,dan rahmat-Nya. Salawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW.

Buku ini bercerita tentang seorang gadis berusia 14 tahun bernama Deolinda, yang sudah mempunyai gelar profesor dan telah lulus kuliah, dia adalah anak yang cerdas. Sepertinya tak mungkin, tapi aslinya memang demikian. Mungkin hampir semua orang tak percaya akan kecerdasannya. Anak seusia SMP telah bergelar profesor.

Suatu hari, di laboratorium Deolinda tiba-tiba mendapati portal yang mirip lubang hitam. Deolinda memberanikan diri untuk masuk ke portal tersebut, dan ternyata ia tersadar di masa depan. Di tempat itu Ia bertemu teman baru yang sangat baik. Temannya bernama Aleta, dia adalah gadis pengagum Deolinda. Karena Deolinda penulis yang bukunya menyebar hingga di masa depan. Semuanya orang baik pada masa depan dan masa sebelumnya telah membacanya. Itulah mengapa Aleta senang, karena bertemu dengan penulisnya secara langsung. Tak hanya aleta, orang tuanya juga bersikap baik ke Deolinda, dan bahkan pada saat diajak orang tuanya bertamasya, sampai dia bertemu dirinya sendiri di masa depan, yang saat itu telah berumur 41 tahun.

Tak lama kemudian Deolinda menemukan portal lagi. Namun, ia malah kembali ke zaman nenek moyang dan bertemu teman baru lagi bernama Kirana. Kirana juga sangat baik kepada Deolinda, tetapi sayangnya ia mendapat perlakuan kasar dari orang tua kirana. Warga sekitar pun pada zaman itu, karena mereka menganggap Deolinda sebagai orang asing.

Akankah Deolinda kembali ke laboratoriumnya, atau ia akan selamanya menetap di zaman tersebut? Jawabannya ada di dalam novel ini. Cerita ini muncul di dalam pikiran sang penulis, saat mencari ide, penulis menemukan ide ini karena takjub akan teknologi masa depan atau abat ke-21. Kisah itu, penulis tuangkan dalam buku A Young Time Traveler.

Penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada ayah, ibu, dan Mbak kamila yang selalu mendukung, dan guru-guru di SDN keling 1,dan juga teman-teman di sekolah maupun media sosial yang juga mendukung penulis. Penulis meminta maaf jika di dalam novel ini masih banyak kekurangannya. Teman-teman bisa mengkritik dan saran, agar buku ini menjadi lebih baik. Demikian. Selamat membaca.

Kediri, Mei 2020

Penulis

Diana Saniya Majida Fauziyah

Profil penulis

Assalamu’alaikum…

Halo semuanya perkenalkan namaku Diana Saniya Majida Fauziyah, biasa dipanggil Diana, aku juga mempunyai satu nama pena yaitu Fau. Aku lahir pada tanggal 12 Agustus 2009 di Kediri, Jawa Timur, saat ini aku berumur 11 tahun. Cita-citaku ingin menjadi dosen. Bu yang berjudul: A Young Time Traveler ini adalah buku tinggalku yang kedua, setelah buku tunggal pertamaku, yang berjudul Sahabat Dua Dunia. Sebelum itu, saya juga pernah menulis buku antologi, yang berjudul: Pejuang Literasi Siswa SD Gokil.

Ayahku bernama M. Maghfur Qumaidi, dia berprofesi sebagai seorang guru,dan penulis. Ibuku bernama sahroeni dia adalah seorang guru juga dan pernah menulis buku. Aku mempunyai seorang kakak bernama Kamila Zahin Shabirina, saat ini dia baru lulus dari MAN 3 Jombang, dan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang. Aku adalah anak kedua di antara dua bersaudara.

Sekarang ini aku bersekolah di SDN Keling 1, dan duduk di kelas V. Hobiku menulis, menggambar, dan membaca. Aku juga suka jalan-jalan hunting buku bila buku persediaanku habis.

Semoga kalian menikmati semua karyaku, dan insyaallah setelah buku ini masih ada karya lainnya yang ingin kutulis, kritik dan saran dapat kalian kirim melalui: Whatsapp: 0812-9291-2657 Gmail: [email protected]