RINDU, APAKAH MASIH MEMILIH TEMU
Rindu itu.. Selalu tiba pada ruang yang kita namakan temu. Tentu, ibaratkan rindu adalah dahaga dan temu merupakan telaga. Toh pada dasarnya yang kita butuhkan bukan telaga itu sendiri namun air yang ada di dalamnya. Nyatanya, pada perspektif saya. Temu adalah rindu di lain waktu. Ketika jumpa yang telah di damba usai, besok atau suatu hari akan lahir rindu selanjutnya. Rindu akan temu itu.
Sejauh ini bagaimana?
Apakah rindu masih memilih temu?
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
rindu sapaneh
Intinya bukan anda
Rindu
Rindu kamu...
bundaaa