Untukmu Cinta dan Kasih Sayang, Mommy
Aku memiliki perempuan hebat yang tiada tanding dimuka bumi ini, aku mengenal beliau saat berusia tiga tahun. Hingga sampai sekarang aku duduk di bangku kelas sembilan mendampingiku tanpa lelah dan tiada henti.
Dengan kesabaran serta kasih sayang nan tulus takkan pernah menyerah walau beliau bukanlah yang melahirkanku namun keikhlasannya tidak diragukan lagi. Segala perilaku membuat beliau terluka tetapi banyak yang tak kusadari. Aku yakin pasti akan memaafkannya seperti pada umumnya orang tua terhadap anaknya.
Tanpa membedakan antara anak kandung dan bukan. Kasih sayang yang diberikannya sama rata. Kesan ini kuperoleh dalam hatiku, terlihat tak ada yang berbeda antara aku dan kedua adikku, bahkan saat aku membutuhkan kehadirannya maka pastilah beliau ada di sisiku.
Dia bagaikan matahari yang senantiasa bersinar walau diterpa banyak cobaan dan rintangan, terus berdiri tegak dan kokoh, Dia bersinar bagai cahaya yang selalu memberikanku penerangan dalam suka dan duka. Perempuan hebat inilah yang selama ini aku panggil Mommy. Rasa sayang tak akan tergantikan membuatku ungkapan terima kasih yang takkan pernah berhenti. Mommy, ibu cinta kasihku yang sungguh berarti dalam hidupku.
Aku tahu masih banyak perempuan hebat diluar sana yang melebihi mommy, tapi tak semua perempuan menyamainya. Ya Tuhanku jagalah selalu perempuan hebat ini dalam penjagaanMu karuniakanlah perempuan hebat ini dengan kasih sayangMu dan ,janganlah biarkan ada orang lain yang menyakiti dan membuatnya terluka, bersedih dan menangis. Aku mohon jangan biarkan air mata jatuh lagi dan bahagiakanlah dia, perempuan hebat kami. Seperti dia yang selalu membahagiakan kami tanpa pernah lelah. Dialah perempuan hebat, yang selalu mengorbankan perasaan dan hatinya demi melihat kebahagian orang terkasih dengan segenap jiwa dan raga, itulah kami.
Aku pernah mendengar ada perkataan ibu tiri tidak akan pernah sebaik ibu kandung tapi ternyata perkataan itu tidaklah benar adanya, seorang ibu tiri yang kebaikan dan ketulusannya bahkan bisa melebihi ibu kandung dan itu benar nyata, karena bagiku hubungan orang tua dan anak itu bukan dari darah yang mengalir dalam tubuh tapi ikatan kasih sayang dan ketulusan, orang tua tiri jauh lebih dari sekadar orang tua kandung, karena takdir yang mengikatnya.
Bagiku Ibu kandungku adalah wanita yang luar biasa, berkorban melahirkanku dan membuatku mengenal perempuan hebat ini. Pelajaran berharaga dan memahami arti dari sebuah keluarga yang sebenarnya dalam perjalanan hidupku. Yang tidak sempat Ibuku memberikannya. Ibu tiri bukan untuk menggantikan Ibu kandung, melainkan menambah pengalaman hidup anaknya. Begitulah kisah yang aku tulis sebagai ucapan rasa terima kasihku kepada perempuan hebat yang sampai hari ini kupanggil Mommy atau Ibu.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
tetap semangat ya kak..