Desta Auliai Syafa

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sucikan Hati dan Bangun Prestasi

Sucikan Hati dan Bangun Prestasi

Kesucian, Apa itu Suci? Suci didefinisikan bersih dan bebas dari dosa. Sedangkan hati yang suci ialah hati yang bersih dari keburukan dan terhindar dari penyakit hati atau iri. Sebagian masyarakat memiliki hati yang suci, dan ada sebagian yang tampangnya baik, namun hatinya buruk. Kesucian hati banyak dianggap sepele dan tidak dimiliki baik sebagian dari masyarakat. Dengan adanya kesucian hati, membuat kita menjadi lebih bisa intropeksi pada diri sendiri. Begitu juga dengan pelajar, tidak cukup dengan belajar dan usaha saja. Namun, tetap diiringi doa dan hati yang suci. Karena dengan kesucian hati, belajar apa yang telah dipelajari akan lebih berkah. Dan akan memudahkan kita dalam menggapai prestasi. Dengan adanya hati yang suci, dapat menjauhkan kita dari segala perilaku yang buruk.

Hati yang suci, dapat membawa kita pada hal yang bermanfaat. Selain itu, hati yang suci juga dapat membantu kita dalam jenjang berikutnya. Kesucian hati bukan tentang hati yang bersih saja, tapi dari segi perilaku juga perlu diutamakan, saling mengasihi dan tolong menolong. Kita juga dapat melewati rintangan, dan dihadapi dengan perilaku yang positif. Menyucikan hati juga salah satu prinsip yang dapat dilakukan untuk menggapai sebuah prestasi ataupun kesuksesan. Dan kita juga harus bisa mengintropeksi diri baik dalam perbuatan atau ucapan. Kita dapat menggapai prestasi karena diiringi dengan usaha, doa, dan kesucian hati. Dengan itu, kita dapat dijauhkan dari sifat curang dan egois pada saat belajar. Kesucian hati bukan tentang mencontohkan perilaku saja, tapi tidak lupa dengan beribadah dan selalu beristiqomah. Kesucian hati merupakan salah satu bagian dari ibadah. Ibadah sangat penting bagi umat Muslim di Indonesia, dapat membuat hati kita menjadi tenang dan terjaga dari perilaku hati yang buruk. Sama halnya dengan kita memiliki prestasi dan tidak menyombongkan diri, pasti ada saja orang yang iri dengki atas keberhasilan kita. Maka dari itu, kita perlu menyikapi dengan baik.

Menyucikan hati dengan beribadah hendak menampakkan jalan kita pada arah kesuksesan. Dengan demikian, menjaga kebersihan hati akan menjadi salah satu kunci untuk menggapai prestasi. Namun, prestasi yang sebenarnya ialah prestasi dapat digunakan untuk membangun semangat dan jiwa anak bangsa serta memotivasi orang lain dan generasi yang akan mendatang. Kesucian hati bukan hanya diingat baik saja namun perlu kita lakukan untuk menjalankan kehidupan yang bermakna, dengan mulai dari diri sendiri dan jadi inspirasi bagi orang lain. Dengan adanya usaha dan hati yang suci, kita dapat terus berprestasi dan berkarya tanpa adanya batasan. Dengan kesucian hati yang dapat membawa kita untuk meraih suatu kesuksesan, dengan bermetode sabar, tabah, dan tawakal. Sucikan Hatimu, dan Gapai Prestasimu. Tidak ada kata terlambat dan tidak ada batasan untuk meraih kesuksesan. Bersama-sama kita majukan seluruh jiwa anak bangsa dengan meraih kesuksesan dan menggapai cita-cita.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mohon maaf tulisan ini kurang identitas, sudah upload yang baru lagi

17 Feb
Balas



search

New Post