Membaca Bangkitkan Semangat Cita-cita

Pada zaman dulu, banyak sekali orang tua maupun muda yang suka membaca buku ataupun koran, mereka mendapat informasi dari hal apa yang mereka baca. Membaca dapat diartikan sebagai kegiatan melihat tulisan bacaan dan proses memahami isi teks dengan bersuara ataupun dalam hati. Sebagai salah satu keterampilan berbahasa, membaca mutlak harus dikuasai. Dengan keterampilan membaca, seseorang di mampukan untuk menangkap dan memahami ide secara tepat di dalam bacaan.

Peran buku dalam hidup kita tidak dapat diremehkan karena ia tidak hanya membantu memperluas wawasan kita, tetapi juga bertindak sebagai pintu penghubung dengan dunia di sekitar kita. Pengantar persepsi kita. Bahkan, tak salah jika buku disebut-sebut berfungsi sebagai perlengkapan bertahan hidup karena memengaruhi dan meninggalkan dampak pada kita.

Membaca telah menjadi kewajiban bagi seluruh lapisan masyarakat. Siapa saja butuh membaca sebagai sarana menuju keilmuan. Remaja dapat memahami isi dan maksud keilmuan melalui sumber buku. Sebelum mempelajari sebuah dalam buku, remaja harus melalui proses penting, yaitu membaca. Jika ingin terus menerus menambah keilmuan, harus senantiasa membaca, membaca, dan membaca. Hal ini ditujukan pada kaum pelajar. Selain memberi informasi, membaca dapat menginspirasi dan memotivasi pembaca untuk melakukan hal yang terbaik. Berbeda pada zaman sekarang, banyak orang tua terutama remaja yang biasanya jarang sekali membaca. Mereka sibuk dengan dunia internet dan juga bermain gadget. Jika hal ini semakin diteruskan tanpa ada batas, akan ada banyak masyarakat yang tidak minat membaca buku.

Penting bagi pelajar atau remaja untuk sering-sering membaca buku, banyaknya membaca bisa mengarahkan mereka ke arah yang baik, dan memiliki pengetahuan yang sangat luas. Membaca buku memiliki dampak yang positif. Pertama, dapat melatih otak dan pikiran. Kedua, dapat menstimulasi mental. Ketiga, meningkatkan kualitas memori. Keempat, mencegah penurunan fungsi kognitif. Kelima, memberikan perspektif pada Dunia sekitar.

Remaja dapat menggunakan teknologi tapi tidak lupa dengan belajar dan membaca buku. Tanpa membaca buku, mereka tidak akan langsung paham dengan apa yang dimaksud. Indonesia sekarang berada di bawah negara-negara maju, banyaknya kejahatan, pengangguran, orang miskin, dan banyaknya tempat yang kumuh. Jadi, semua orang di Negara maju harus menyadari betapa pentingnya membaca dan mereka harus memiliki kebiasaan membaca mulai sekarang.

Singkatnya, kebiasaan membaca harus dimulai sedari dini sehingga generasi-generasi muda memiliki pengetahuan yang luas dan mereka tidak tertinggal informasi. Meskipun tidak mudah untuk dilakukan tapi harus sedikit dipaksa untuk menyelamatkan generasi muda dari kebodohan. Jika kita memiliki kemauan untuk membaca dan mengunjungi perpustakaan pasti kita bisa mendapat ilmu yang bermanfaat dari mengunjungi perpustakaan dan membaca buku didalamnya. Marilah budayakan membaca dan mengunjungi perpustakaan dan membuat perpustakaan menjadi tempat yang diminati dan menyenangkan untuk mencari ilmu sebagai sekolah kedua.

Biodata Penulis

Assalamu’alaikum, halo teman-teman perkenalkan saya Desta Auliai Syafa. Saya duduk di bangku kelas 8 tepatnya di MTsN 1 Jember, saya lahir di Jember pada tanggal 12 Desember 2008, sekarang saya berusia 14 tahun. Hobi saya ialah bermain voly dan berenang, saya juga mencoba untuk mendekatkan diri dengan sebuah karya tulis, tapi itu akan membutuhkan niat dan usaha yang keras. Namun, saya yakin untuk mencobanya. Untuk mengetahui lebih dekat bisa lewat media sosial Desta dan berteman.

Email : [email protected]

Instagram : ds.taa0

Whatsapp : 081239322769