Seorang anak bernama Pornchai Sukyod merupakan murid dari suatu sekolah di negaral Thailand mereka mendapatkan tugas menggambarkan cita-cita menjadi superhero di kertas. Ibu guru mengawasi muridnya yang sedang menggambar tugasnya masing masing Beberapa murid menggambarkan superhero mereka masing-masing contohnya manusia magnet, penghenti waktu, robot pekerja rumah, manusia petir, gelombang suara dan yang terakhir Pornchai Sukyod yaitu tukang sampah.

Ibu guru bingung dengan hasil kerja Pornchai Sukyod, dan ibu guru menuju ke kelas untuk menanyakan kepada Pornchai, teman-teman sekelasnya yang sedang melaksanakan piket mengatakan kepada ibu guru “Pornchai sedang bertugas di tempat lain” Pornchai menuju ke tempat pekerjaan ibunya yang bekerja sebagai tukang sampah. Teman-teman Pornchai memberi tau ibu guru bahwa “Pornchai tidak ada disini karena membantu ibunya bekerja.” Ibu pornchai mengatakan kepada anaknya “pergi dan cepat kerjakan PRmu” dan Pornchai mengatakan “saya bisa menyapu lebih cepat dari pada ibu agar kita bisa kembali bersama”

Pornchai akhirnya menggantikan ibunya untuk menyapu jalanan. Dengkul sang ibu terasa sakit karena ibu Pornchai pernah tertabrak mobil tahun lalu, Pornchai membantu ibunya untuk mengobati dengkul sang ibu, tanpa ada rasa mengeluh.

Ibu guru kembali ke mejanya dan akan memberikan nilai kepada hasil kerja Pornchai. Pada kertas tersebut ada beberapa tulisan yaitu, topi penahan panas kacamata pelindung mata, rompi pelindung baja anti mobil, perangkat komunikasi, dan sapu pembersih super cepat. Ibu guru terharu dan akhirnya memberikan Pornchai nilai yang sempurna.

Pesan moral dari cerita ini, memiliki pribadi yang baik dengan tidak meremehkan pekerjaan orang lain.