Pergaulan bebas dikalangan remaja sudah menjadi tradasi. Tidak sedikit remaja yang sudah terjerumus kedalam pergaulan bebas ini. biasanya remaja terpengaruh dari temen-teman. Pergaulan bebas sendiri memiliki arti perilaku menyimpang yang melanggar norma sosial dan agama.

Pergaulan bebas ini memiliki dampak buruk yang mengakibatkan, putus sekolah, menikah di usia dini dan melakukan hal terlarang. Pergaulan bebas biasanyaditandai dengan, tidak menghargai orang tua, menghamburkan uang untuk ke senang sementara dan menurut kepuasan nafsu.

Pergaulan bebas sendiri biasanya di sebabkan oleh keadaan lingkungan dan keluarga. Anak yang tidak dapat perhatian dari orang tua nyaa.

Setelah mengetahui dampak buruk dan penyebab terjadinya pergaulan bebas. Penting bagi kita untuk menghindari, menjauhi bahkan bila perlu melawannya. Pergaulan bebas dapat dilawan dengan cara, memiliki pemikiran untuk masa depan, menjauhi gaya hidup yang buruk, membaca buku guna menambah pengetahuan, dan memperbaiki cara pandang.

Berbeda dengan anak-anak/remaja yang terjerumus pergaulan bebas. Orang-orang yang bisa mengatasinya dan tidak terjerumus cendrung biasanya mendapatkan perhatian lebih dari keluarga nya dan berpikir optimis Bahakkan kita sering mendengar prestasi-prestasi Seperti juara di sekolah.

Ternyata pergaulan bebas bisa kita atasi dengan cara cerdik. Cara cerdik ini dinamakan dengan manipulasi pikiran. Yaitu dengan merubah sudut pandang terhadap sesuatu.

Cara pandang yang salah biasanya menyebabkan seseorang sangat mudah terjerumus kepada gaya hidup yang bebas. norma-norma aturan yang selama ini kita jaga pun dilewati batasnya. Padahal sudah ada aturan dari agama, negara bahkan sekolah untuk anak-anak remaja.

Cara pandang yang baik haruslah selalu optimis. Optimis artinya kita harus paham keyakinan atas sesuatu dari segi yang baik dan menyenangkan dan mempunyai harapan baik di segala hal. Optisitis juga membawa hal-hal yang sangat positif bagi diri kita.

Ketika kita merasa kecewa akan sesuatu sebaiknya mencari jalan keluar dengan cara menyelesaikan masalah bukan lari kepada alkohol atau kesenangan-kesenangan sesaat yang merugikan. Dampak dari alkoohol bahkan narkoba sangat lah berbahaya dan menyebabkan kematian namun tidak sedikit di luar sana anak-anak muda menggunakan barang terlarang itu karena terhasut oleh lingkungan pertemanan.

Tentunya kita juga bisa menyadari tindakan kita ketika melewati batas. Gunakan hati nurani dan pikirkan matang-matang supaya kita tidak salah langkah dan tidak merugikan diri sendiri

Ketika kita memperbaiki cara pandang kita. Maka yang semula kebanyakan remaja berpikir bahwa menjadi nakal adalah hal yang keren. Kita rubah cara pandang tersebut. Seperti cara pandang tentang merokok, seks bebas dan tawuran yang sering menjadi tren di kalangan remaja. Tren itulah yang harus kita kembalikan ke jalannya. Bahwa kerennya remaja adalah ketika memilki sebuah karya. Baik itu tulisan, buku, lagu atau prestasi pestasi yang dapat membanggakan orang tua.

Cara pandang inilah yang harus kita tanamankan dalam diri. Bahwa ketika kita membuat orang tua, teman-teman, guru-guru dan bahkan diri sendiri bangga, itulah jalan yang harus kita lalui. Percayalah ketika kita tidak terjerumus pergaulan bebas, tentu kita akan merasakan hidup yang lebih baik dan masa depan yang cerah, maka dari itu ayoo kita jauhi pergaulan bebas! (Della Saputri / Berbagai Sumber)