Produktif Menggunakan Tekhnologi
Perkembangan di zaman ini semakin cepat, karena adanya perkembangan teknologi yang pesat. Perkembangan tekhnologi pun tidak bisa kita remehkan, sebab kalau salah menggunakan tekhnologi bisa berakibat fatal dan merugikan kita dan orang lain. Kasus kekerasan di media sosial pun sudah hampir menjadi makanan setiap tahun. Di zaman ini sudah tak khayal lagi kalau banyak siswa/i memiliki handphone pribadi. Bukan hanya karena faktor kebutuhan sekolah, tapi banyak kebutuhan-kebutuhan lain yang mengharuskan punya handphone.
Namun, masi banyak di antara mereka yang masih kurang produktif menggunakan handphone. Mereka malah mementingkan kepuasan pribadi dibanding kepentingannya. Masi banyak siswa yang seharusnya belajar dengan handphone, malah menggunakan handphone untuk hal-hal yang kurang baik. Banyak kasus perundungan di Indonesia menurut jatimnow.com Jejak pendapat U-Report 2019 terhadap 2.777 anak muda Indonesia usia 14-24 tahun, menemukan 45% mengalami cyber bullying; jumlah anak laki-laki sedikit lebih tinggi dari anak perempuan masing-masing sebesar 49% dan 41%. Lalu 3 dari 10 anak mengalami eksploitasi dan kekerasan seksual online. Dari data tersebut kita bisa menarik kesimpulan bahwa kasus perundungan sudah meraja rela di Indonesia kita. Hendaklah kita sebagai pelajar yang baik mampu mencegah kasus kejahatan di media sosial, dengan menggunakan tekhnologi dengan produktif.
Ada beberapa cara agar kita bisa menggunakan tekhnologi dengan produktif. Pertama kita harus bisa mengenali lingkungan media sosialnya, jika lingkungannya buruk dan tidak sesuai dengan norma-norma kita kita harus berani menolak dan menjauhi lingkungan itu. Kedua kita harus punya pola pikir yang produktif. Caranya bagaimana? Kita bisa menggunakan tekhnologi dengan bijak seperti mengikuti lomba online, ikut memberi sumbangan lewat media online, dll. Ketiga, kita harus berani berbicara atau melaporkan bila ada perundungan melalui media sosial. Sebab jika kita hanya diam dan melihat perudungan terjadi, malah akan membuat kekerasan semakin banyak. Karena para pengganggu akan merasa kalau mereka aman melakukan hal tersebut. Jika kita patuh menjalani tiga hal tersebut insyaallah kita bisa menekan jumlah kekerasan di media sosial.
Ayo kita bijak dan produktif dalam menggunakan tekhnologi, mari kita tambah prestasi untuk pembangun Indonesia yang gemilang. Jangan rusak tanah air kita dengan hal-hal yang muncul dari diri kita. Ayo kita berkarya untuk masa depan yang lebih cerah, mari kita bangkit dan buktikan pada dunia kalau Indonesia itu luar biasa. Ayo kita ubah pandangan orang tentang tekhnologi yang kejam. Kita bisa kok, berprestasi dengan teknologi. Kita bisa kok, membuat karya dengan teknologi. Kita bisa kok, memanfaatkan teknologi dengan baik. Everything depends on us, because nothing is impossible in this world. Keep fighting while you still have breath, and stop when you are dead.
Saya berharap dengan tulisan ini mampu menambah minat teman-teman untuk lebih bekembang di era ini, dan menghasilkan banyak karya dan prestasi yang gemilang untuk Indonesia kita.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar