Belajar Untuk Masa Depan Yang Cerah
Jujur aja, sebenarnya aku ga terlalu suka sekolah waktu ada di tingkat sekolah dasar. Aku mikir, semua sekolah cuma tentang belajar dan belajar. Sedangkan aku orangnya cepat bosan dan enggak terlalu suka sama yang monoton. Akhirnya aku gak terlalu niat sama yang namanya sekolah. Kalo boleh jujur, niatku saja mau sekolah cuma gara-gara mau dapat uang saku. Biasalah, namanya anak kecil. Namun, sekarang aku bisa berada di bangku kelas PDCI (Peserta Didik Cerdas Istimewa). Aneh bukan? Namun, kalian tidak akan merasa heran lagi ketika mendengarkan ceritaku di bawah ini.
Suatu hari aku ketemu grup laki-laki namanya BTS, siapa sih yang gak kenal bts sekarang? Hampir semua tahu BTS. Nah, lambat laun aku mulai mengidolakan grup ini dan ada satu orang yang benar-benar jadi inspirasiku dalam belajar. Namanya Kim Namjoon, dia itu orangnya pinter dan iq nya tinggi. Ia juga mendapat banyak apresiasi karena iq nya yang tinggi tersebut, dia juga belajar dengan giat sehingga ketika diundang untuk acara cerdas cermat, hampir semua jawabannya selalu benar. Jujur dari sana aku mulai terdorong untuk belajar, ya meski masi males-malesan sih. Tapi dalam pikiranku sudah tertanam kalimat " Kalau idolaku bisa, kenapa aku enggak? ". Dari perubahan pola pikir yang awalnya mau sekolah cuma buat nyari uang saku, menjadi mau sekolah karena ingin menyetarakan ilmu dengan idola inilah awal semuanya. Pola pikir " Kalau idolaku bisa kenapa aku enggak? " mampu membuat dorongan dan motivasi untuk aku semakin giat belajar.
Nah, ketika aku sudah mau belajar aku mulai bisa mengukir prestasi dan memperbaiki nilai-nilaiku. Awal belajar memang susah, karena kita masi belum terbiasa. Namun, ketika kita punya tujuan belajar untuk apa dan bagaimana caranya bisa menggapai tujuan itu. Semuanya akan terlihat lebih mudah dan gampang kita jalani. Ketika kita, mau giat belajar pasti akan ada balasannya yang setimpal. Entah apresiasi dari orang terdekat seperti orang tua, teman, guru, dll. Kita juga bisa membuat diri kita bangga terhadap diri sendiri. Kita juga bisa dapat beasiswa, setifikat, piala, mendali, dll. Kalian juga dapat pahala menuntut ilmu. Syukur, aku juga sudah memanen banyak dari hasil belajarku, dari prestasi di bidang akademik sampai masuk ke kelas PDCI ( Peserta Didik Cerdas Istimewa ). Aku bisa mewujudkan impianku untuk meringkas waktu sekolahku dan membuat orang tuaku bangga dengan hasil yang telah aku capai.
Tidak hanya aku yang dapat manfaat dari belajar tapi banyak orang yang memanen manfaatnya. Aku pernah baca kolom tentang orang yang giat sekali belajar pelajaran Ips, dia senang sekali sama yang namanya buku sejarah dan ekonomi. Orang-orang juga heran, kenapa dia suka banget belajar Ips. Banyak orang yang meremehkannya karena dia suka sama Ips, bahkan ada yang bilang kalau orang jurusan Ips tidak akan sukses. Namun, ketika dia masuk kuliah dia telah mematahkan pandangan orang, dia berhasil meraih beasiswa dan meraih cita-citanya. Hasil belajarnya tidak sia-sia saja. Dia mendapatkan apa yang dia inginkan.
Dengan tulisan ini, saya ingin mengajak kawan-kawanku pelajar se-Indonesia agar selalu gigih dalam menuntut ilmu. Yakinlah bahwa dengan pendidikan yang baik, kita bisa meraih masa depan yang cerah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar