Dara Nugraha Auliantira

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
WISATA KULINERAN DI KELAPA GADING SERASA DI SHANGHAI

WISATA KULINERAN DI KELAPA GADING SERASA DI SHANGHAI

@maenkejakartanyok!

Lomba Menulis IPPJ

Hai, teman-teman! Kalian tahu gak, ada tempat wisata kuliner baru di Jakarta Utara? Namanya Old Shanghai, letaknya di seberang Kawasan Kelapa Gading. Hanya dipisahkan Jalan Pegangsaan. Old Shanghai terletak di kawasan rukan dan ruko Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Gak ada angkutan umum yang menuju ke lokasi, tapi kita bisa nyambung naik ojek online (OJOL) dari halte LRT atau Transjakarta di Pegangsaan Dua. Kalau gak naik Transjakarta, bisa juga naik angkot KWK 07, jurusan Semper - Pegangsaan turun di Jalan Pegangsaan. Bisa juga naik KWK 03 jurusan Tanjung Priok – Sukapura, turun di Jalan Pegangsaan, pas pintu masuk ke arah kawasan Sedayu City, tepat di bawah jalan layang. Mau jalan kaki sambil foto-foto boleh. Naik OJOL juga dekat. Buat pembaca yang bawa motor atau mobil, disediakan parkiran gratis, lho. Kalau untuk parkiran motor, ada tempat khusus sebelum pintu masuk Old Shanghai. Tapi kalau parkiran mobil, ada di lokasi Old Shanghai, tinggal masuk kulineran.

Old Shanghai memiliki tiga gate utama, yaitu Emperor’s Fortress, Phoenix Gate, dan Tiger Gate. Untuk masuk ke dalam Old Shanghai, kamu gak perlu bayar tiket masuk, kecuali untuk naik kereta keliling kawasan. Old Shanghai buka setiap hari, lho. Senin sampai Jumat, pukul 10 pagi hingga 10 malam. Dan di hari Sabtu dan Minggu, Old Shanghai ini buka pada jam 7 pagi hingga 11 malam.

Pertama kali kalian masuk ke Old Shanghai, kamu bakal langsung disuguhkan dengan bangunan khas China, yang bisa jadi spot foto keren kamu dan keluarga ataupun teman. Mushola, toilet, dan tempat duduk juga dirancang dengan khas. Begitu juga lukisan-lukisan yang terpajang di dinding. Lukisan dinding khas China juga banyak. Suara musik dengan lagu-lagu Mandarin terdengar sepanjang hari. Terasa sedang ada di Shanghailah. Apalagi banyak pengunjung yang menggunakan bahasa China.

Jangan lupa memakai outfit yang keren biar hasil foto kalian tambah keren ya! Siapkan juga kamera atau ruang penyimpanan yang banyak biar bisa bergaya foto sana sini, hehehe.

Gak cuma itu, kamu juga bakal disambut sama banyak pajangan beraneka macam makanan yang pastinya enak dan harga yang waw. Oh, iya. Untuk kaum Muslim, tetap hati-hati dalam memilih makanan halal ya! Banyak makanan aman yang bisa dipilih antara lain jajanan tradisional seperti kue lapis, kue talam, cakue, dan odading. Ada juga cokipan, dimsum, roti jadul dan es nyonya besar yang legendaris dari Bogor. Makanan berat tradisional juga ada, seperti nasi ponggol dari Tegal, nasi lemak dari Malaysia, dan beraneka nasi khas dari China, misalnya nasi Hainam. Ada bermacam makanan yang sudah akrab di lidah kita, antara lain mie, kwetiaw, bihun yang bisa dipilih mau digoreng atau direbus. Topingnya bisa dipilih ayam, sapi, atau lainnya. Namun, toko ini perlu dihindari buat kaum muslim ya. Kan kita gak tahu itu mangkok dan sendok dipake menggunakan toping berbeda. Makanan kekinian juga ada, bakso goreng ikan besar-besar, ada cimol, dan berbagai makanan dan minuman lainnya yang bisa dipilih dan wajib dibaca teliti.

Di sana juga terdapat banyak bangku dan meja di beberapa tempat untuk menyantap makanan yang kita beli. Tak hanya makanan, di sana juga ada beberapa toko fashion seperti baju, tas, dan dompet. Toko kosmetik atau obat juga ada. Pembayaran di Old Shanghai saat ini, beberapa ada yang masih menerima cash beberapa juga ada yang sudah tidak menerima pembayaran cash melainkan noncash menggunakan kartu debit ataupun kode QR.

Oh iya! Kalau sudah keasikan belanja dan explore di Old Shanghai, kaum Muslim jangan melewatkan waktu shalat, ya. Ada Mushola dan toilet bersih dan nyaman dekat Phoenix Gate.

Nah! Gimana temen-temen? Tertarik buat berkunjung ke Old Shanghai? Sudah pasti kan? Kalau gitu, aku pamit ya. Terima kasih sudah membaca Wisata Kulineran di Kelapa Gading Serasa di Shanghai, ya! Sampai Jumpa!

Bionarasi

Dara Nugraha Auliantira, lahir di Jakarta pada 6 Mei 2006. Putri ketiga dari Pak Beni Zatra dan Bu Emi Priyanti ini adalah siswi kelas XI di SMKN 49 Jakarta, Jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP). Dara sudah memiliki buku berjudul DALAKLAV yang diterbitkan Mediaguru pada Desember 2020. Ini adalah lomba menulis yang pertama kali diikuti. Semoga bisa lebih semangat lagi mengikuti lomba.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post