Dara Nugraha Auliantira

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kenangan

“Fiuhhh! Cape juga ya gais hahaha,” keluh Khansa. Sejak 2 jam yang lalu mereka memang sudah sampai di mall dan mereka sudah berbelanja apa yang mereka butuhkan.

“Mau makan dulu atau langsung balik?” tanya Andara.

“MAKAANNN!” teriak Ledya dan Amanda.

“Kalo makan aja cepet lu berdua hahaha” ledek Jauza.

“Yauda makan di mana maunya?”

“Di Shaburi aja,” usul Khansa.

“Okei”

Mereka pun langsung menuju ke Shaburi untuk mkana, setelah itu mereka akan pulang karena langit sudah mulai gelap. Selang 1 jam lamanya mereka sudah menghabiskan makanan masing-masing. Saat hendak menuju parkiran Andara melihat seorang yang tak asing untuknya. Ia pun langsung memanggil orang tersebut,

“Bang Andraa!” teriak Andara sambil melambaikan tangan.

Andra yang merasa namanya disebut sesorang langsung menoleh dan mendapati adiknya bersama teman-temannya. Ia langsung izin bersama teman-temannya untuk menghampiri adiknya. Saat sampai didepan adiknya, Andra mengedarkan pandangannya kepada Lia. Memakai manset hitam dibalut cardigan berwarna pink membuat gadis itu menambah kecantikannya.

“Hai!” sapa Andra kepada Lia.

“Hm” jawab Lia tanpa menoleh.

Andara yang melihat wajah abangnya seketika berubah langsung berniat membantu abangnya, “Eh, iya gua lupa kasih tau, jadi tadi Aurel chat gua, dia ternyata ada di mall ini, nah dia tadinya sama Kakaknya tapi Kakaknya ada urusan mendadak, jadi dia minta nebeng sama gua, nah makanya salah satu dari kalian ga ikut gapapa kan?” alasan Andara sambil mengedipkan matanya ke arrah teman-temannya kecuali Lia yang masih fokus ke arah Handphonenya.

“Yahh jangan gua Dar, pliss” jawab Jauza.

“Gua juga jangann yaa” sahut Khansa.

“Gua gamauu ah” tolak Amanda.

“Gua tetep sama lu bodo” ujar Desti.

“Oooohh iyaa gua ada perlu juga sama Aurel jadi gua harus tetep sama Dara” elak Ledya.

Mereka ber-enam langsung menoleh ke arah Lia. Lia yang merasa dirinya diperhatikan langsung mengangkat kepalanya dan mengangguk pasrah. Sebenarnya ia mendengarkan apa yang teman-temannya bicarakan.

“Iya, gua sendiri. Gua pesen ojek dulu.” jawab Lia.

“Eehhhh jangan! Gabaik Li, gadis pulang malem nggak rame-rame, emang lu nggak takut apa, kalo abang ojek nya macem-macem, hiii, kan serem” ujar Khansa menakut-nakuti.

“Nah bener tuh. Mending lu bareng abang gua. Seratus persen selamat sampai tujuan” ucap Andara.

“Iya Li sama gua aja yuk,” ajak Andra.

“Hm yaudah, gua du— “ ucapan Lia terpotong saat ia sadar Andra menggenggam tangannya. Entah perasaan apa yang muncul, intinya jantungnya sekarang berdetak lebih kencang.

“Yesss! Berhasil!” teriak Andara saat Lia dan Andra sudah jauh.

“Yauda yuk balik”

“YUUUKKK!”

***

Kini didalam mobil Andra sangat hening. Lia yang sibuk dengan ponselnya, dan Andra yang fokus mengemudi. Sebenarnya ia ingin mengajak Lia berbicara, tetapi takut mengganggu. Selang beberapa saat, Andra benar-benar tak tahan. Ia pun mengajak Lia berbicara.

“Ehmmm, Li. Lu udah makan?” tanya Andra basa-basi.

“Udah” jawab Lia tanpa menoleh.

“Yahhh, padahal mau ngajak makan di caffe situ tuh. Enak bangettttt sumpah kalo kita makan disana” kata Andra.

“Enaknya?” tanya Lia penasaran.

“Iyalah enak, orang makannya bareng lu” ucap Andra membuat Lia tersipu malu. Ia ingin tersenyum tapi gengsi. Andra yang melihat itu menjadi gemas dan menggoda Lia.

“Mau senyum mah senyum aja, orang cantik masa malu kepengen senyum” ujar Andra.

“Apasihh lu, udah cepetan pulang, gua ngantuk!” gertak Lia yang sebenarnya sudah tak tahan ingin tersenyum.

Andra pun langsung mempercepat lajunya kerumah Lia.

***

DALAKLA (7)

Khansa Avicennia R

Gais, masa tadi gua liat Sherly sama geng annya ngumpul di belakang sekolah pas gua sama Desti dipanggil Pak Arul.

Ledya Chelsea A

Ngomongin apaan dia?

Khansa Avicennia R

Gua nggak tau jls, yang psti ada “pulang sekolah di gudang” gtu lah pokoknya, yakan Des?

Ovysa Desti

Iya, tadi juga ada Sinta disitu.

Jauza Azra

Sinta anak XII-3 itu? Yang kalo dandan menor banget?

Khansa Avicennia R

Iyalah Sinta mana lagi wkwkwk.

Andara Cleo A

Duh! Bikin ulah apaan lagi sih tu anak?

Amanda Caro Line Fiz

Gua ngerasa ga enak, kita harus waspada. Kalian masih inget 1 tahun yang lalu kan? Gua gamau itu terjadi lagi sama kita. Cukup dia aja. Gua gamau kehilangan satu orang yang gua sayang lagi.

Ovysa Desti

Iya, gua juga masih dendam sebenernya sama tu anak geng gada ahlak.

Adiva Belvalia

Gua mau kita semua kalo kemana-mana bareng. Gausah pisah-pisah. Apapun itu bareng. Kalo mau ke kamar mandi 2 orang, gausa peduli boleh ga boleh sama gurunya. Dan salah satunya harus diantara gua,Andara,Amnd.

Andara Cleo A

Gua kangen lu ngomong panjang gini Li.><

Amanda Caro Line Fiz

Iya, gua juga kangen.

Ovysa Desti

Gua jugaaa!

Ledya Chelsea A

Apalagi gua.

Jauza Azra

Gua juga kangen banget

Khansa Avicennia R

Gua juga Li, gua juga kangen sama masa-masa kita berdelapan. Kangen dimasa-masa itu.

Adiva Belvalia

Maaf yh, gua masih belum siap kalo harus kembali jadi gua yang dulu.

Khansa Avicennia

Gapapa Li. Lovyu Li:”)

Ledya Chelsea A

(2) Lovyu Li

Jauza Azra

(3) Lovyu Li

Amanda Caro Line Fiz

(4) Lovyu Li

Andara Cleo A

(5) Lovyu Li

Ovysa Desti

(6) Lovyu Li

Adiva Belvalia

Lovyu tuu gais ❤️

Read (6)

***

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post