Aku akan menceritakan pengalaman dalam pelajaran Bahasa Indonesia beberapa hari yang lalu. Semoga pengalaman belajarku ini dapat bermanfaat dan menginspirasi teman-teman semua ya. Ambil hal positif dari pengalamanku ini ya. Selamat membaca...

Pelajaran Bahasa Indonesia hari ini dibuka dengan doa dan nasihat dari Bu Aisyah. Kemudian, kelompok 5 dan kelompok 6 akan maju untuk melanjutkan pemaparan makalah minggu kemarin. Materi yang akan dipaparkan hari ini adalah Etika Bicara dan Kebersihan Lingkungan.

Kelompok 5 mulai membuka presentasi dan memulai pemaparan tentang etika bicara. Etika berbicara dapat membuat kita lebih dihargai oleh orang lain saat berbicara, tetapi banyak orang yang juga tidak menggunakan etika saat berbicara yang menyebabkan mereka tidak dihormati orang lain dan sebagainya.

Etika berbicara merupakan kewajiban sikap dan perilaku sebagai anggota masyarakat yang berkaitan dengan nilai-nilai sopan santun, tata krama, dan saling menghormati. Ada beberapa pertanyaan dari teman-teman, diantaranya :

•Junita : Bagaimana sikap kalian jika memiliki teman yang tidak mempunyai etika? Menegur dan menasihatinya, serta pengaruh dari keluarga yang sangat besar. Jika keluarganya baik, anaknya juga akan ikut baik dan dipandang baik oleh orang lain.

•Fauzia : Bagaimana cara memiliki adab? Dengan membiasakan perilaku dan etika bicara baik dan sopan, serta menghilangkan kata-kata kasar dan perilaku yang kurang sopan.

•Ghaniya : Bagaimana cara mengubah seseorang yang memiliki kebiasaan kurang baik dalam tutur kata? Dengan menjauhi pergaulan yang membawa pengaruh buruk (toxic), dan berfikir sebelum berbicara.

Sebaiknya, lebih berhati-hati saat berbicara. Jangan lupakan etika yang ada. Dan menggunakan bahasa yang sopan dalam berbicara agar kita lebih dihargai lawan bicara. Setelah menutup, dilanjutkan kelompok 6 dengan materi Kebersihan Lingkungan.

Kesadaran masyarakat akan kebersihan sangat penting karena jika tidak ada kesadaran dalam kebersihan, lingkungan menjadi kotor dan dapat mengundang datangnya virus.

Dampak positif dari lingkungan yang bersih akan membuat kita hidup aman, nyaman, dan tentram. Ketika kita memperhatikan dan mengelola kawasan kumuh yang berada di suatu daerah, kita akan merasa tidak yang nyaman.

Dampak negatif ketika tidak ada kesadaran menjaga lingkungan sekitar, terciptanya lingkungan yang kumuh, tidak nyaman, dan menimbulkan wabah penyakit. Ada beberapa pertanyaan dari teman-teman, diantaranya :

•Nadya : Bagaimana jika ada teman yang selalu membuang sampah sembarangan padahal sudah diingatkan? Menegur dan menasihatinya, karena kembali lagi kepada kesadaran masing-masing.

•Nayla : Bagaimana jika seseorang tidak mau ikut kerja bakti? Mengajaknya agar mau kerja bakti, dan memberikan denda jika tidak mau kerja bakti.

•Cinta : Seberapa penting menjaga kebersihan lingkungan? Sangat penting, agar kita merasa nyaman dan tentram.

•Elisya : Sanksi apa yang bisa membuat orang jera membuang sampah sembarangan? Dengan menyuruh orang tersebut membersihkan lingkungan yang telah dicemarinya, agar tidak diulangi kembali.

Kita sebagai warga masyarakat harus mematuhi peraturan pemerintah. Kita juga harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Setelahnya, presentasi ditutup dan ini menjadi kelompok diskusi terakhir untuk materi teks diskusi kami.

Seperti biasa, pelajaran hari ini ditutup dengan kita menuliskan materi pelajaran dari kelompok presentasi seperti yang aku tulis sekarang. Terimakasih untuk pemaparan materi hari ini, dan hari-hari sebelumnya, yang sangat bermanfaat untuk aku dan teman-teman yang lain.

Keep Spirit ! See you...

Jakarta, 1 Februari 2023

Tulisan ke-5