Sejak hari itu Maudy menjauhi Nia. Dan Nia sedh sekali, namun Aska menemani Nia. Yaaa Sahabat lahh

Nia pun tidak se exited dulu, kebahagiaanya berkurang, ia berharap bahwa Maudy akan mengerti

Disekolah...

"Hayyoooo" kata Aska

"apa?" tanya Nia lemas

"kenapa? kok sedih begitu?"

"aku kangen Maudy" air matanya tidak bisa lagi debendung

"yhh... maaf yaa coba aja aku gak lakuin hal konyol itu... pasti kamu gak akan begini....." Aska meminta maaf

"iya.."

"oke.. apa yang bisa aku bantu?" tanya Aska menyesal

"menjauhi aku, dan dekati Maudy" tanya Nia yang sudah pusing

"oke" walaupun agak berat tapi Aska tetap setuju

Hari pertama

"hai dy!" sapa Aska

"hai!" jawab Maudy, oh senangnya hati Maudy

"eh pulang sekolah.. jalan bareng yuk!" Ajak Aska

"ok! nanti ketemu dimana?"

"perpustakaan atau kantin.. biar enak gitu.. berdua.." sebenarnya Aska sudah muak, tapi yahh gada jalan lain

Maudy tersenyum

hari kedua seperti kemarin

hari ketiga...

saat itu Nia dan Aska sedang mengobrol tentang misi mereka. tanpa disadari Maudy mematamatai mereka

"jadi gimana?" tanya Nia

"aku udah buat dia bahagia" Aska tersenyum

"alhamdulillah.. sekarang tinggal buat dia deket ke aku, udah lama aku gak ngerasain ngobrol sama dia!" Nia tersenyum lebar

Maudy yang tersentuh hatinya... segera keluar dari persembunyianya

"eh maudy! kok disini?!" Aska terkejut, ia takut rencanaya gagal

"t-tenangg.." kata maudy

"Mau-dy..." Nia takut

"aku mnta maaf ya.. aku udah kesel sama kamu Ny.." Maudy meminta maaf

"hah?! yang bener dy?!" ucap Nia.. Nia telah kembali seperti dulu!

"eitss... tapi... ada syaratnya!"

"apa??" tanya Aska

"ka.. kamu ikutan jadi sahabat kita ya?" ucap Maudy

"haa??? yang bener??? yeayyyyy" Aska melompat dengan girangnya

"hahahahah" semua senang

Akhirnya tiga sekawan itu bersama lagi