Menemukan Impianku
Dulu, ketika kecil aku masih tidak terlalu memikirkan masa depanku. Bahkan aku tidak tahu apa cita-citaku. Jika ibu guru bertanya kepadaku apa cita-citamu. Aku pun merasa bingung karena memang pada saat itu, aku masih belum banyak mengetahui macam-macam profesi yang membuatku tertarik.
Ketika melihat kebanyakan dari teman-temanku mereka bercita-cita ingin menjadi dokter, guru, polisi dan tentara. Mereka sangat bangga dan senang kepada cita-citanya. Sedangkan aku tidak tahu apa cita-citaku sendiri. Aku sangat sedih. Apalagi ketika ibu guru mengatakan setiap orang pasti memiliki cita-cita untuk tujuan hidupnya, kalau tidak punya lalu bagaimana dengan tujuan hidupnya. Aku sangat takut. Bagaimana kalau aku tidak menemukan cita-citaku. Lalu bagaimana dengan masa depanku.
Dari situ aku mulai mencari kegemaranku. Mencari ketertarikanku. Nah, setalah beberapa hari aku merasa tertarik untuk menjadi seorang guru. Menjadi guru adalah pekerjaan yang sangat mulia bagiku. Juga karena guruku yang sangat berharga bagiku, yang telah mampu mengajariku dengan baik dan jasanya berarti bagi hidupku. Jasa guru memanglah sangat berarti bagi kehidupan kita.
Aku juga termotivasi menjadi seorang guru karena ingin mengajar banyak anak. Apalagi kepada anak yang memang batas kemampuannya tidak terlalu bagus. Aku yakin anak seperti itu pasti bisa berubah. Aku ingin membantunya. Itulah gambaranku ketika ingin menjadi guru saat aku kecil.
Ketika merajak dewasa pun cita-citaku berpindah menjadi dosen. Itu juga terinspirasi dari tetanggaku. Akan tetapi tidak begitu lama aku bercita-cita menjadi dosen. Ya, karena aku tertarik ke profesi lainnya.
Cita-citaku saat ini adalah menjadi pengusaha dan pegawai negeri. Aku juga belum tahu pasti tentang pegawai negeri karena aku juga masih belajar untuk mengenal pekerjaan itu. Aku ingin pekerjaan yang berbau pemerintahan. Aku sangat tertarik pada pekerjaan semacam itu. Saat kuliah nanti aku ingin memasuki jurusan kedinasan.
Aku akan mulai mempelajarinya dan mulai berusaha untuk mencapainya. Aku juga takut akan kegagalan. Akan tetapi, aku percaya bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil.
Berusaha terus dan membuktikan kepada orang sekitar kita bahwa kita bisa itu merupakan hal yang sangat hebat. Suatu hari nanti mungkin jika keinginan cita-cita tidak tercapai aku harap, aku tidak terlalu berlarut kesedihan. Mungkin juga karena usahaku yang kurang. Akan tetapi, semoga saja hal itu tidak akan terjadi. Semoga aku bisa berhasil menggapainya. Maka dari itu, aku akan bekerja keras untuk menggapai impianku.
Setiap usaha pasti ada saja ujian yang harus kita hadapi. Oleh karena itu, dengan usaha saja tidak cukup kita juga butuh doa agak mendapatkan kelancaran. Keduanya kita lakukan dengan seimbang yaitu berusaha dan berdoa insya Allah pasti di beri kemudahan untuk menggapai kesuksesan. Allah juga pasti akan memberi yang terbaik untuk kita, karena yang baik menurutku kita belum tentu baik menurut Allah.
Rasa kecewa saat mengalami kegagalan memang ada. Akan tetapi, kegagalan itu bisa kita jadian motivasi agar kita bisa menjadi lebih baik ke depannya. Aku yakin kita semua akan sukses dengan cita-cita yang kita inginkan. Tanpa kesulitan dan dengan kelancaran. Jangan takut pada hasilnya, karena menurutku apa pun hasilnya aku yakin itu yang terbaik.
***
Jember, 15 Januari 2023
BIODATA PENULIS
Hai, sahabat Sasisabu Nusantara. Perkenalkan namaku Cinta Zahwa. Teman-teman biasa memanggilku Cinta. Aku lahir di kota Jember pada tanggal 30 Mei 2007. Aku adalah siswa kelas 9 MTs Negeri 2 Jember. Aku paling suka menyanyi lagu-lagu pop. Bila kalian ingin kenalan, bisa hubungi aku via
Instagram: lopjwa
Email: [email protected]
Jangan lupa kunjungi juga blok Sasisabu aku ya?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar