Tugas tpbi
TEORI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
SEPTEMBER 22 2020
LAPORAN MEMBACA
TEORI PEMBELAJARAN BAHASA
DOSEN PENGAMPU: DR ABDURRAHMAN M.pd
Oleh:chintia
Jurusan bahasa dan sastra Indonesia daerah
KATA PENGATAR
Puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa ,karena limpahnya rahmat serta petunjuk Nya, saya mampu menyusun makalah ini.Makalah ini saya susun sebagai salah satu bentuk "Laporan Membaca" setiap minggu dalam mata kuliah "Teori Balajar Bahasa".
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,karena itu saya mengharapkan adanya kritik dan saran dari semuah pihak,demi kesempurnaan makalah ini.Besar harapan saya semoga makalah ini dapat memberikan mamfaat bagi para pembaca.
Padang, 20 September 2020
CHINTIA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Defenisi Teori Behavioristik dan Teori Nativistik
B. Bentuk-bentuk Teori Behavioristik dan Nativistik
C. Kelebihan dan Kekurangan dalam Teori Pembelajaran Behaviorisme dan Nativistik
D. Penerapan Teori Behavioristik dan Nativistik dalam Pembelajaran
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANGdalam psikologi dan pendidikan pembelajaran secara umum didefinisikan sebagai suatu proses yang menyatukan kognitif emosional dan lingkungan pengaruh dan pengalaman untuk memperoleh peningkatan atau membuat perubahan pengetahuan satu keterampilan nilai dan pengendaraan dunia
belajar sebagai suatu proses berfokus pada apa yang tidak terjadi ketika belajar berlangsung penjelasan tentang apa yang terjadi merupakan teori-teori belajar. Story belajar adalah upaya untuk menggambarkan bagaimana manusia belajar sehingga membantu dalam proses kompleks inheren pembelajaran. ada kategori utama atau keterangan filosofi mengenai teori belajar yaitu behaviorisme nativistik kognitivisme dan konstruktivisme hanya berfokus pada aspek objektif diamati pembelajaran teori kognitif melihat melampaui perilaku untuk menjelaskan pembelajaran berbasis otak. Dan pandangan struktur belajar sebagai sebuah proses dimana belajar aktif membangun atau membangun ide ide baru atau konsep sedangkan teori nativisme merupakan sebuah teori yang menyatakan bahwa sukses adalah menerima ilmu pengetahuan manusia ditentukan secara teliti tas oleh individu itu sendiri teori ini menganggap jika setiap manusia memiliki bakat yang baik jika sejak lahir akan tumbuh
B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa yang dimaksud dengan teori behavioristik dan teori nativistik 2. Siapa tokoh-tokoh teori behavioristik dan teori nativistik 3. Apa kelemahan dan kekurangan dalam teori pembelajaran behavioristik dan nativistik 4. Bagaimana penerapan teori behavioristik dan teori nativisme dalam pembelajaran C. TUJUAN PENULISAN 1. Agar mengetahui pengertian dari teori behavioristik dan teori nativistik 2. Agar mengetahui tokoh-tokoh teori behavioristik dan teori nativistik 3. agar mengetahui kelebihan dan kekurangan teori pembelajaran behavioristik dan nativistik 4. agar mengetahui bagaimana penerapan teori behavioristik dan teori nativistik dalam pembelajaran 5. Untuk membuat laporan membaca mata kuliah teori pembelajaran bahasa
Bab 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian teori behavioristik dan teori nativistik
1. Teori behavioristik
Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang dianut oleh gage dan tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman titik beberapa ilmuwan yang termasuk pendiri dan penganut teori ini antara lain adalah thorndike,Watson,hull,guthrie dan skinner(Wiki pedia)
Behaviorisme atau aliran perilaku juga disebut gerak aktif belajar adalah filosofi dalam psikologi yang berdasar pada prosesi bahwa semua yang dilakukan organisme termasuk tindakan pikiran atau perasaan dapat dan harus dianggap sebagai perilaku.
2 teori nativistik
nativisme berasal dari kata natives yang berarti kelahiran. Aliran nativisme adalah aliran yang menyatakan bahwa perkembangan individu ditentukan oleh bawaan sejak ia lahir dan faktor lingkungan sendiri dinilai kurang berpengaruh terhadap perkembangan dan pendidikan anak,teori nativisme dalam psikologi dan pengaruhnya terhadap pendidikan dalam dunia psikologi ada sebuah cabang ilmu yang berfokus untuk mempelajari cara pengajaran dan metode pengembangan dalam pendidikan ilmu ini dikenal dengan ilmu psikologi pendidikan titik ada banyak sekali teori yang dijadikan sebagai bahan rujukan untuk mempelajari ilmu tersebut salah satunya adalah teori nativisme pengertian teori nativisme kata nativisme sendiri merupakan penyebaran kata yang berasal dari nature nature lahir atau native bawaan lahir yaitu sebuah pandangan bahwa setiap manusia dan sudah memiliki kekuatan dan potensi dasar bawaan yang dapat secara dari tas diturunkan secara alami.l
B. Tokoh-tokoh teori behavioristik dan teori nativistik
• Teori behavioristik
Tokoh-tokoh aliran behavioristik dan tar lain adalah:
1.thorndike belajar merupakan proses interaksi antara stimulus dan respon. Dan perubahan tingkah laku merupakan akibat dari kegiatan belajar yang berwujud konkrit yaitu dapat diamati atau berwujud tidak konkrit yaitu tidak dapat diamati teori ini juga disebut sebagai aliran koneksionisme
2. Watson belajar merupakan proses interaksi antara stimulus dan respon namun stimulus dan respon yang dimaksud harus berbentuk tingkah laku yang dapat diamati dan dapat diukur dengan kata lain meskipun ia mengakui adanya perubahan perubahan mental dalam diri seseorang selama proses belajar namun ia menganggap hal tersebut sebagai faktor yang tak perlu perhitungan ia tetap mengakui bahwa perubahan perubahan mental dalam bentuk Bena siswa itu penting namun semua itu tidak dapat menjelaskan apakah seseorang telah belajar atau belum karena tidak dapat diamati.
3.clark hull juga menggunakan variabel hubungan antara stimulus dan respon untuk menjelaskan pengertian tentang belajar namun ia sangat mempengaruhi teori evolusi Charles Darwin baginya seperti teori evolusi semua fungsi tingkah laku bermanfaat terutama untuk menjaga kelangsungan hidup manusia oleh sebab itu teori ini mengatakan bahwa kebutuhan biologis dan pemuasan kebutuhan biologis adalah penting dan menempati posisi sentral dalam seluruh bagian manusia sehingga stimulus dalam belajar hampir selalu dikaitkan dengan kebutuhan biologis walaupun respon yang akan muncul mungkin dapat bermacam-macam bentuknya
4. Edwin guthrie iya juga menggunakan variabel stimulus respon namun ia mengemukakan bahwa stimulus tidak lulus berhubungan dengan kebutuhan atau pemuasan biologis sebagaimana ia juga mengemukakan agar respon yang muncul sifatnya lebih kuat dan bahwa menetap maka diperlukan berbagai macam stimulus yang berhubungan dengan respon tersebut
5. Skinner konsep-konsep yang dikemukakan oleh scanner tentang belajar mampu mengungguli konsep-konsep lain yang dikemukakan oleh para tokoh sebelumnya ia mampu menjelaskan konsep belajar secara sederhana namun dapat menunjukkan konsep tentang belajar secara lebih kompleks menurutnya hubungan antara stimulus dan respon yang terjadi melalui interaksi dan lingkungan yang dikemukakan akan menimbulkan perubahan tingkah laku tidaklah sesederhana yang digambarkan oleh para tokoh sebelumnya.
•teori nativistik
Adapun tokoh-tokoh aliran nativisme adalah:
1.Arthur schopenhauer dikenal melalui sebuah karya yang berjudul the world as Will and representation baginya bawaan lahir adalah sebagai yang paling punya kuasa dalam menentukan perkembangan dan kepribadian manusia
2. Noam a chomsky ahli linguistik ini berpendapat bahwa perkembangan bahasa pada manusia tidak didapatkan dari pendidikan manusia itu namun oleh bawaan biologis sejak lahir dari orang tuanya
3. Gottfried wilhemleibnit sama seperti scope hower baginya perkembangan manusia itu sudah ditentukan sejak manusia itu lahir
4. Immanuel kant dikenal melalui karya kritik there in pernah ia memiliki pandangan bahwa akal budi yang berasal dari pribadi manusia yang menentukan harapan manusia.
C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEORI BEHAVIORISTIK DAN TEORI NATIVISTIK
•Teori behavioristik
Kelebihan
Satu sangat cocok untuk memperoleh kemampuan yang membutuhkanpraktek dan pembiasaan dengan pembinaan yang diberikan secara terus-menerus akan membuat peserta didik paham sehingga mereka bisa menerapkan dengan baik.
materi yang diberikan sangat detail hal ini adalah proses pemasukan stimulus yang dianggap tepat dengan banyaknya pengetahuan yang diberikan diharapkan peserta didik memahami dan mampu mengikuti setiappembelajaran.
Membangun konsentrasi pikiran dalam teori ini adalah adanya penguatan dan hukuman dirasa perlu penguatan ini akan membantu mengaktifkan siswa untuk memperkuat munculnya respon hukuman yang diberikan adalah sifatnya membangun sehingga peserta didik mampu berkonsentrasi dengan yang baik.
Kekurangan
pembelajaran peserta didiknya berpusat pada guru peserta didiknya hanya mendapatkan pembelajaran berdasarkan apa yang diberikan guru mereka tidak diajarkan untuk reaksi sesuai dengan perkembangannya peserta didik cenderung pasif dan bosan.
Peserta didik hanya mendengarkan dengan tertib pembelajaran guru pembelajaran seperti bisa dikatakan pembelajaran model kuno karena menghafal apa yang didengar dan dipandang sebagai cara belajar yang efektif penggunaan hukum biasanya sebagai salah satu cara untuk mendisiplinkan.
Pesertapeserta didik tidak bebas bereaksi dan berimajinasi karena menurut teori ini belajar merupakan proses pembentukan yang membawa peserta didik untuk mencapai target tertentu apabila teori ini diterapkan terus-menerus tanpa ada cara belajar lain maka bisa dipastikan mereka akan tertekan tidak menyukai guru dan bahkan malas belajar.
•teori nativistik
Kelebihan
Mampu memunculkan bakat yang dimiliki dengan teori ini diharapkan manusia bisa mengoptimalkan bakat yang dimiliki dikarenakan telah mengetahui bakat yang dikembangkan nya.
Mendorong manusiamewujudkan diri yang berkompetensi agar dengan teori ini diharapkan setiap manusia lebih kreatif dan inovatif dalam upaya pengembangan bakat dan minat agar menjadi manusia yang berkompeten sehingga bisa bersaing dengan orang lain dalam menghadapi tantangan zaman sekarang yang semakin lama semakin dibutuhkan manusia yang mempunyai kepentingan lebih unggul daripada lain.
mendorong manusia dalam penentuan pilihan adanya teori ini manusia bisa bersikap lebih banyak sana terhadap nonton pilihannya dan apabila telah menentukan pilihannya manusia tersebut akan berkomitmen dan berpegang teguh terhadap pilihannya tersebut dan meyakini bahwa salah satu yang dimilikinya adalah yang lebih baik untuk.
Mendorong manusia mengenali bakat minat yang dimilikinya teori ini maka manusia akan sangat mudah mengenali bakat dimiliki dengan artinya semakin diri ini manusia mengenali bakat yang dimiliki maka dengan hal itu manusia dapat lebih maksimal bakatnya sehingga bisa oKekurang
Kekurangan
teori ini memiliki pandangan seolah-olah sifat-sifat manusia tidak bisa diubah karena telah ditentukan oleh sifat keturunannya bila dari keturunan baik maka akan baik bila dari keturunan jahat maka akan jahat menjadi sifat manusia bersifat permanen tidak bisa diubah teori ini memandang pendidikan sebagai suatu yang pesimistis serta deskripsikan golongan manusia yang kebetulan memiliki keturunan tidak baik.
D. Penerapan Teori Behavioristik dan Teori Nativistik dalam Pembelajaran
• Teori Behavioristik
Adapun penerapan teori belajar Behavioristik dalam pembelajaran berdasarkan teorinya adalah sebagai berikut;
a) Menentukan tujuan dan indikator pembelajaran.
b) Menganalisis lingkungan belajar dan mengidentifikasi pengetahuan awal peserta didik.
c) Menguraikan materi pembelajaran menjadi bagian-bagian, meliputi topik, pokok bahasan, sub-pokok bahasan dan seterusnya.
d) Mengamati dan mengkaji respons yang diberikan peserta didik.
e) Memberikan penguatan baik yang positif maupun negatif.
• Teori Nativistik
Adapun penerapan teori belajar Nativistik dalam pembelajaran berdasarkan teorinya adalah sebagai berikut;
a) Dapat memunculkan bakat yang dimiliki.
b) Menjadikan diri yang berkompetensi.
c) Mendorong manusia dalam menetukan pilihan.
d) Mendorong manusia untuk mengembangkan potensi dari dalam diri seseorang.
e) Mendorong manusia mengenali bakat minat yang dimiliki.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Pandangan teori behavioristik telah cukup lama dianut oleh para pendidik. Namun dari semua teori yang ada, teori Skinnerlah yang paling besar pengaruhnya terhadap perkembangan teori belajar behavioristik. Program-program pembelajaran seperti Teaching Machine, pembelajaran berprogram, modul dan program-program pembelajaran lain yang berpijak pada konsep hubungan stimulus-respons serta mementingkan faktor-faktor penguat (reinforcement), merupakan program pembelajaran yang menerapkan teori belajar yang dikemukakan Skiner.
Karakteristik teori behaviorisme terhadap pembelajaran bahasa diantaranya adalah: lebih banyak menggunakan bahasa dalam komunikasi dan banyak menggunakan lab bahasa, memberikan reward bagi respon positif, mensuport untuk berbahasa, perhatian lebih pada bahasa bukan isi bahasa.
Sedangkan aliran nativisme adalah aliran yang menganggap perkembangan anak dipengaruhi oleh pembawaan, factor keturunan dan gen dari orang tua mereka. Setiap orang tua akan meewariskan bakat dan kemampuan kepada anak-anak meraka. Pada teori ini factor lingkungan dan pendidikan tidak bisa mempengaruhi perkembangan psikologis dan fisiologis anak. Teori ini dikemukakan oleh salah satu filsuf daari jerman yaitu Arthur Schopenhauer (1788-1860).
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia/masang git. Wordpress.com/dosenpsikologi.com/id. M Wikipedia orang/dosenpsikologi.com/afidurhanddin. Wordpress com./saphira eye. Blogspot titik.com
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar