MEWUJUDKAN IMPIAN DAN HARAPAN DI MASA DEPAN

Saya memang terlahir dari keluarga yang sederhana. Kondisi ini tidak membuat saya minder berteman dengan siapapun walaupun mereka rata-rata kaya. Kondisi rumah saya juga sederhana. Segala bentuk kebutuhan juga dijalani dengan penuh kesederhanaan. Kami selulu bersyukur atas nikmat yang telah dilimpahkan kepada kami. Masih banyak di luar sana orang-orang yang jauh lebih kekurangan dari saya. Mereka jauh lebih menderita dari saya. Antara kaya dan miskin itu tidaklah berbeda di hadapan Allah. Hanyalah ketakwaan yang membedakaannya. Itulah kata-kata yang selalu saya ingat.

Saya berjanji pada diri saya sendiri untuk bisa sukses kelak di masa depan. Saya ingin memperbaiki kehidupan keluarga. Saya ingin menjadi diri saya sendiri. Saya ingin mandiri dalam menjalani kehidupan ini. Saya bercita-cita agar kelak bisa berguna bagi semua orang. Saya ingin menjadi orang yang selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah.

Saya memiliki impian dan harapan yang tinggi. Saya ingin berbakti dan berguna bagi bangsa dan negara. Saya ingin menggapainya dengan usaha yang sungguh-sungguh. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk kedua orang tua. Saya ingin mereka bangga dan bahagia. Tentu saja doa orang tua sangat kita butuhkan. Karena doa mereka sangatlah memberi jalan terang bagi setiap usaha. Lihatlah kesungguhan mereka. Meskipun mereka hidup pas-pasan tapi mereka berusaha agar kita sama dengan anak-anak orang lain.

Saya bertekad untuk berjuang dengan sungguh-sungguh dalam mencapai cita-cita yang diimpikan. Saat ini tentu saya harus lebih rajin belajar. Saya harus berprestasi baik di sekolah maupun di luar sekolah. Perjalanan masih panjang. Saya sekarang masih duduk di kelas akhir sekolah dasar. Tahun ini saya akan melanjutkan ke SMP. Mudah-mudahan dengan dukungan orang tua, saya dapat menyelesaikan sekolah minimal menjadi seorang sarjana.

Kunci utama kesukssan menurut saya adalah harus lebih disiplin di berbagai hal. Disiplin di rumah, disiplin di sekolah maupun ketika bergaul dengan sesama teman. Mematuhi segala peraturan baik di sekolah maupun di luar sekolah harus selalu ditanamkan. Di samping itu saya lebih sungguh-sungguh dalam berusaha. Belajar dengan giat harus selalu dilakukan. Mustahil cita-cita dan harapan akan tercapai jika usaha kita hanya setengah-setengah. Ibarat para pejuang yang berperang melawan penjajah, kita harus mempersiapkan segala sesuatunya. Semangat pantang menyerah harus menyala di dalam dada. Berani dan percaya diri tidak boleh lepas saat kita berjuang menggapai cita-cita.

Untuk semua teman-teman, mari kita singsingkan lengan baju. Janganlah pernah takut mengalami kegagalan. Jadikan setiap kegagalan dan kesalahan sebagi motivasi untuk mencapai kesuksesan.Tatap masa depan kita dengan mantap. Jadilah penerus bangsa yang kuat agar bangsa dan negara kita semakin hebat.Ayo, kita menuju masa depan yang cerah.

PROFIL PENULIS

Chika Nanda Febrio lahir di Pamekasan 01 Februari 2010. Siswa kelas 6 SDN Montok I Kecamatan Larangan Pamekasan ini bercita-cita menjadi seorang penulis. Dia bisa dihubungi alamat email : [email protected] dan nomor WA : 082338119986