Back to the book (Kembali ke buku)
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Halo Guys, kali ini saya ikut lomba menulis opini yang diselenggarakan oleh MediaGuru dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional 2020. Dengan ketentuan tema lomba “Anak Indonesia Cinta Buku”. Dengan tema tersebut aku ingin membahas tentang “Back to the book (Kembali ke buku)”.
Kenapa kita harus kembali lagi ke buku? Karena, sekarang kita hidup pada zaman yang semakin canggih, segala sesuatu serba menggunakan elektronik. Terlebih pada yang namanya gedget/HP android. Dengan benda kecil dalam genggaman tangan itu bisa membuat kita menjelajahi dunia. Kita bisa cari informasi apa saja di sana melalui sebuah aplikasi yang namanya google. Begitu hebatnya gedget telah membuat anak-anak jadi jauh dari buku, lupa tugasnya belajar, lupa mengaji, lupa janji, bahkan yang lebih parah lagi lupa salat lupa ibadah. Na’udzubillahimindzalik. Padahal kita semua tau bahwa buku adalah jendela ilmu. Jadi, walaupun kita sudah bisa mengakses apa saja melalui google namun kita harusnya tetap kembali ke buku, tetap membaca buku.
Dari hasil pengamatanku, banyak teman-temanku membaca buku hanya ketika dikasih tugas atau PR oleh guru. Mereka membaca hanya untuk mencari jawaban atas soal yang diberikan. Bahkan ada yang lebih parah lagi, anak-anak mencari jawaban tidak lagi membaca buku atau LKS tetapi langsung membuka google. Hampir semua kayak gitu. Kalau saranku untuk mencari jawaban dari soal yang ditugaskan pada kita sebaiknya kita baca buku dulu secara berulang-ulang, jika tidak ketemu juga barulah kita boleh mencari jawaban dari google.
Kita sebagai The Next Generation harusnya berusaha agar kita bisa menjadi generasi yang baik salah satunya dengan cara suka membaca. Karena membaca adalah membuka jendela dunia. Dengan membaca kita akan mendapat pelajaran baru. Jika kita malas membaca, HP nan melulu, nonton youtube, instagraman, facebookan, WA nan, tik tokan, mobile lagend, dan banyak lagi aplikasi-aplikasi lain dalam gedget, maka hal-hal tersebut akan menggerus budaya membaca.
Membaca buku tidak melulu harus buku pelajaran sekolah. Membaca buku bisa komik, novel, buku-buku yang memberikan motivasi kepada diri kita. Contohnya saat ini aku sedang suka banget membaca buku yang ditulis oleh Kak Wirda Mansur yaitu : Reach Your Dreams dalam buku itu terdapat pelajaran yang bisa saya ambil hikmahnya. Selain buku itu aku juga suka membaca bukunya kak Wirda yang berjudul Unlimitid You disitu terdapat pembatas buku yang bertuliskan “karena membaca membuatmu bahagia”. Menurutku membaca memang bisa mempengaruhi suasana hati, bisa sedih, bisa bahagia, bisa semangat tergantung bacaan yang kita baca. Maka dari itu, lebih baik kita pilih buku yang mendekatkan kita pada hal-hal yang positif. Contoh ada beberapa kalimat yang aku dapatkan dari bukunya kak Wirda :
Jangan kehilangan harapan, bahkan saat berada di titik terendahmu!
Kalau lagi patah semangat, biar bisa semangat lagi harus dari diri sendiri yang bangkit.
Bagaimanapun mustahilnya sebuah doa kita, ingat! Mustahil itu ukuran manusia. Sudah pasti nggak ada yang mustahil buat Allah Swt.
Dan masih banyak lagi yang lainya, kalimat-kalimat yang memberikan energi positif untuk kita.
Kalau sudah cinta buku bukan berarti kita lupa yang lainya. Kita harus tetap mencintai Allah, mencintai rasulullah, mencintai Al-Qur’an, mencintai orangtua, keluarga, guru, teman, dll.
Kita sebagai the next generation harus bisa menguasai dunia dengan membaca, memanfaatkan waktu luang untuk membaca.
Mari membaca, membaca dan membaca.
Karena membaca membuatmu bahagia.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Biodata penulis : Chansa Nur Raihana Hafidhah. Lahir di Kota Demak, 20 Maret 2010 yang berdomisili di Ds. Sarirejo RT 01 RW 01 Kec. Guntur Kab. Demak Prov. Jawa Tengah. Saat ini masih duduk di kelas 5 SD Insan Teladan Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Dan mengaji menghafal Al-Qur’an di pondok pesantren Husnul Khotimah Kayon 5 Batursari Mranggen Demak hingga sekarang. Dapat di hubungi di nomer HP 085225404319 atau email [email protected].
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar