MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH DI BUMI

Berlayar sampan di tepi pantai,

Air tenang menyejukkan jiwa,

Hadir Cantika dengan santai,

Membawa pesan penuh makna.

pada hari Rabu tanggal 22 januari 2024 kelas 9A sedang mencermati Teks Eksplanasi dalam pidato, Teks eksplanasi dalam pidato adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan proses atau fenomena yang terjadi dalam kehidupan, baik itu fenomena alam, sosial, budaya, maupun ilmiah. Teks ini memberikan penjelasan tentang mengapa dan bagaimana sesuatu terjadi. pidato yang saya pilih yaitu pidato cak nun yang berjudul "manusia sebagai khalifah di bumi"

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saudara-saudaraku yang tercinta, manusia diutus Allah di bumi ini bukan sekadar untuk hidup. Allah tidak menciptakan kita tanpa tujuan. Kita ini adalah khalifah, pemimpin di muka bumi. Pemimpin bukan hanya jabatan, bukan hanya kursi kekuasaan. Setiap dari kita adalah pemimpin, minimal bagi diri kita sendiri, bagi keluarga kita, bagi lingkungan kita.

Tugas kita di dunia ini ada dua: ibadah dan imarah. Ibadah berarti menyembah Allah, memusatkan hidup kita untuk ridha-Nya. Tapi ibadah saja tidak cukup. Ada imarah, yaitu memakmurkan bumi. Memastikan lingkungan kita damai, adil, dan penuh kasih. Apa artinya salat kita kalau di luar masjid kita tidak peduli pada sesama? Apa gunanya doa kita kalau tetangga kita kelaparan?

Lihatlah alam ini. Gunung, sungai, laut, semuanya tunduk pada kehendak Allah. Tapi manusia sering lupa pada tugasnya. Kita merusak alam, kita saling menyakiti. Padahal, tugas kita adalah menjaga, bukan menghancurkan. Cobalah kita renungkan, apa yang kita tinggalkan untuk generasi berikutnya?

Mari kita mulai dari diri kita sendiri. Jangan tunggu pemerintah. Jangan tunggu orang kaya. Kalau ada yang lapar, beri makan. Kalau ada yang butuh bantuan, bantu. Kalau ada yang tersesat, tuntun. Inilah tugas kita sebagai khalifah.

Saudara-saudaraku, mari kita jaga bumi ini, mari kita jaga sesama. Jangan tunggu besar untuk berbuat baik. Mulailah dari kecil, dari hal-hal sederhana. Sebab, sekecil apa pun kebaikan yang kita lakukan, itu adalah amal yang akan Allah hitung di hari akhir.

Wallahu a’lam bish-shawab. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”

itulah pidato yang telah saya dengarkan dari https://youtu.be/sensPBsdwCE?si=jOaLWNO5mO1Izo-J

dan saya tulis kembali .

berikutnya ada hasil lembar pengamatan yang sudah saya buat :

Topik Pembahasan:

Peran manusia sebagai khalifah di bumi untuk menjaga dan memakmurkan alam serta sesama.

Nama Pembicara: Cak Nun

Tempat: -

Tanggal: -

Masalah yang Dibahas:

•Kurangnya kesadaran manusia akan tugasnya sebagai khalifah di bumi.

•Kerusakan alam akibat ulah manusia.

•Ketidakpedulian terhadap sesama, seperti tetangga yang kelaparan atau lingkungan yang tidak harmonis.

Penyebab Timbulnya Masalah:

•Lalainya manusia terhadap tujuan hidup yang telah Allah tetapkan, yaitu beribadah dan memakmurkan bumi.

•Keserakahan, egoisme, dan kurangnya rasa tanggung jawab terhadap lingkungan dan sesama.

•Kurangnya implementasi nilai-nilai keadilan, kasih sayang, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.

Dampak yang Terjadi:

•Kerusakan lingkungan, seperti polusi, deforestasi, dan perubahan iklim.

•Meningkatnya ketimpangan sosial, seperti kemiskinan dan kelaparan.

•Terciptanya ketidakadilan dan ketidakharmonisan dalam masyarakat.

Tindakan yang Perlu Dilakukan:

1.Kesadaran Pribadi: Mulailah dari diri sendiri untuk menjalankan tugas sebagai khalifah, seperti menjaga lingkungan dan membantu sesama.

2.Kebaikan Kecil: Lakukan kebaikan sederhana, seperti memberi makan orang lapar atau membantu tetangga yang membutuhkan.

3.Peduli pada Lingkungan: Hindari perilaku yang merusak alam, seperti membuang sampah sembarangan atau menggunakan sumber daya secara berlebihan.

4.Penguatan Nilai Islam: Tingkatkan kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara ibadah dan tanggung jawab sosial (imarah).

5.Kerjasama Komunitas: Galang solidaritas dan kerja sama dengan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang damai, adil, dan harmonis.

Saudara-saudaraku yang saya cintai, sebagai khalifah di bumi, tugas kita adalah menjaga keseimbangan antara ibadah kepada Allah dan tanggung jawab terhadap lingkungan serta sesama. Jangan biarkan diri kita lalai akan amanah yang begitu mulia ini.

Mari kita mulai perubahan dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari. Jangan tunggu orang lain, sebab setiap langkah kebaikan yang kita lakukan adalah bentuk ibadah yang akan Allah hitung sebagai amal saleh.

Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk menjadi khalifah yang amanah, pemimpin yang adil, dan hamba yang dicintai-Nya. Mari bersama-sama menjaga bumi, membangun keadilan, dan menebar kasih sayang.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”