Indonesiaku Jaya
Indonesiaku Jaya
Kelam,dunia seakan berwarna hitam
Kesunyian menembus malam
Duka lara datang menghujam
Menyisakan kepahitan yang dalam
Semesta alam menangis
Ikut merasakan perjuangan yang pahit
Tetesan darah sampai habis
Air mata berlinang tak dapat di tepis
Darah mengucur menggenang
Ribuan nyawa hilang melayang
Berjatuhan di medan perang
Demi dapatkan kemenangan
Para pejuang berkorban jiwa raga
Gugur dalam medan laga
Tanpa minta balasan jasa
Demi Indonesia jaya
Semangat juang terus membara
Menyulut asa membela negara
Berjuang mengusir penjajah dari tanah air kita
Berkorban jiwa raga tanpa jeda
Lelahmu sebagai bukti
Semangat menggelegar penuh bakti
Jiwa patriot menari dihati
NKRI harga mati
17 Agustus hari kemerdekaan
Tuk gapai semua itu butuh pengorbanan
Tidak semudah membalikkan telapak tangan
Nyawa dan harta benda jadi taruhan
Merdeka,Merdeka,Merdeka
17 Agustus 1945
Indonesia bebas dari sengsara
Tak ada lagi peperangan dipenjuru dunia
Langkah tak gentar tak goyah
Terus maju melawan penjajah
Berjuang tanpa rasa lelah
Kau lakukan Sebagai ibadah
Dahaga melanda jiwa
Hampa terasa menembus nirwana
Hidup tak kan sia-sia
Berhasil mengusir penjajah dari negara
Rasa juang yang tinggi
Usaha yang tak pernah henti
Keringat menetes membasahi
Pasrah kepada keajaiban sang illahi
Kini Indonesiaku telah merdeka
Tujuh puluh tujuh tahun lamanya
Marilah kita rayakan dengan bersyukur kepada Tuhan yang maha esa
Penguasa alam semesta
Sang saka merah putih berkibar di angkasa
Kemerdekaan telah di rasa
Angan dan harapan yang sempurna
Demi Indonesia maju dan jaya
Bangsamu bersatu padu dalam semangat membela
Satu nusa,satu bangsa,satu bahasa
Bergema dalam balutan merdeka
Berdaulat di negeri tercinta
Harum wangi tanah air Indonesia
Jamrut khatulistiwa bukan sekedar nama
Semerbak di angkasa raya tercipta realita
Senyum anak bangsa menghiasi dunia
Jadilah generasi muda yang gagah perkasa
Sebagai Garda terdepan yang berhati mulia
Berusaha sekuat tenaga
Penuh pengharapan meraih cita
Kupacu derap langkah
Bersatu tak terpisah
Bersatu padu tak kan melawan arah
Demi masa depan yang lebih cerah
Mari bersatu berdaulat dinegeri tercinta
Indonesia jaya
Untuk semua
Agar hidup lebih aman sentosa
Biodata Penulis :
Calysta Aurellya Inges Jatmiko,lahir pada tanggal 21 Desember 2007 di kab.semarang, Jawa tengah.Anak tunggal putri dari bapak Jatmiko dan ibu Ari. Saat ini penulis duduk di kelas sembilan. Bersekolah di SMP negeri 5 Ambarawa. Penulis dapat di hubungi melalui e-mail [email protected] atau WA 081573075677
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar