Ketika aku masih duduk dibangku sekolah dasar, sekolahku mengadakan studi tour ke beberapa tempat wisata, salah satu tempat yang aku kunjungi adalah Kampung Coklat. Aku sangat antusias karena ini adalah kali pertama aku bepergian jauh bersama teman-teman sekolah, sebelum berangkat, ibuku memberiku uang jajan sebesar 350 ribu untuk membeli oleh-oleh dan keperluan lain selama perjalanan.

Saat tiba di Kampung Coklat aku langsung berkeliling melihat berbagai produk coklat yang menarikdan menggugah selera. Aku memutuskan membeli beberapa coklat untuk keluargaku di rumah. Setelah selesai memilih dan membayar, aku menyimpan uangku di saku celana. Namun, ketika hendak membeli oleh-oleh tambahan, aku baru menyadari bahwa 50 ribu rupiah dari uangku hilang.

Aku panik dan sedih. Aku mencoba mencari-cari di sekitar, tetapi uang itu tidak kutemukan. Aku pun memberanikan diri menceritakan kejadian tersebut kepada guruku. Tanpa ragu, guruku memberikanku uang 50 ribu untuk menggantikan uang yang hilang. Beliau berkata, "Tidak apa-apa, yang penting kamu sudah berhati-hati. Ini agar kamu tetap bisa menikmati perjalanan".

Aku sangat terharu dan berterima kasih kepada guruku. Peristiwa itu mengajarkanku untuk lebih berhati-hati menjaga barang-barang milikku. Meski ada kejadian yang kurang menyenangkan, pengalaman study tour tersebut tetap menjadi kenangan yang tak terlupkan