mengenang hari pahlawan

selamat siang hadirin yang saya hormati.

Pada kesempatan yang baik ini, baiklah kita mengenang peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia titik tepatnya pada tanggal 10 November 1945 setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia diproklamasikan oleh Soekarno Hatta. Seperti yang kita ketahui bahwa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tersebut dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945. Beberapa saat setelah proklamasi tersebut, bangsa Indonesia mengalami berbagai pertempuran setelah berhasil melucuti senjata tentara Jepang, datanglah tentara sekutu mendarat di Indonesia yang bertugas untuk menerima penyerahan tentara Jepang membebaskan tentara sekutu yang ditawan dan menegakkan keadaan damai untuk kemudian diserahkan kepada pemerintah sipil

bangsa Indonesia memang bangsa yang cinta damai titik sekutu mula-mula disambut dengan tangan terbuka bahkan dibantu untuk menjalankan tugas titik tetapi, setelah diketahui bahwa mereka diboncengi NICA Belanda, maka timbulah kecurigaan dan sikap permusuhan bangsa Indonesia.

Bentrokan antara rakyat Surabaya dengan tentara sekutu tidak dapat dielakkan titik Dengan demikian meletuslah pertempuran yang hebat dari tanggal 28 Oktober sampai dengan 31 Oktober 1945. Rakyat Indonesia hanya bersenjata bambu runcing, granat, dan senjata-senjata bekas dari tentara Jepang titik dengan semangat baja, rakyat Indonesia atau pejuang Indonesia dapat membuat kocar-kacir tentara sekutu sehingga memohon kepada bung Karno dan bung Hatta untuk memerintahkan tempat menembak dihentikan. Tampaknya suasana menjadi tenang. Tetapi belum genap satu hari bung Karno dan bung Hatta meninggalkan Surabaya, Belanda menyerang dan ingin menguasai Surabaya sehingga Brigjen Mallaby terbunuh di depan gedung internation jembatan merah titik peristiwa tersebut turut menorehkan sejarah bagi bangsa Indonesia.

Saudara sekalian demikianlah pidato dari saya mengenai sejarah singkat hari pahlawan 10 November 1945 yang menggambarkan kepahlawanan arek-arek Surabaya melawan tentara NICA Belanda yang membonceng sekutu

Sekian dan terima kasih.