Saat itu Ali dan teman temannya sedang mendaki gunung, saat itu mereka masih berada di basecamp dan masih mengurus simaksi, setelah semua persyaratan dan persiapan sudah lengkap akhirnya merekapun mendaki.

Ali dan temannya berjalan menuju pos satu dengan santai dan sambil bercanda dan tertawa, tak terasa mereka sudah sampai di pos empat setiba mereka di sana hari sudah gelap, mereka membangun tenda di pos empat itu, mereka membangun dua tenda satu tenda khusus laki laki dan satunya lagi khusus perempuan.

Ketika Ali dan temannya Adam mau tidur, Ali lagi kebelet buang air kecil, karena sudah kebelet banget diapun mutusin untuk keluar dan mencari tempat yang bisa di buatnya kencing, sesudah dia kencing Ali langsung berjalan menuju tenda nya lagi, entah kenapa Ali merasa takut saat itu dan diapun berlari menuju tenda.

Ketika dia berlari itu kakinya tersandung akar pohon yang besar, Ali pun kesakitan karena saat itu kakinya patah, dia teriak meminta tolong tetapi tidak ada yang mendengar teriakannya itu, Ali sudah kedinginan saat itu, dia masih ingat jalan menuju tendanya tadi.

Ali pun memutuskan untuk terus berjalan menuju tenda nya itu dengan merangkak, setiba dia di dekat tenda dia mendengar ada suara temannya yang memanggil nya, lalu Ali pun berteriak sekencang mungkin untuk menjawab panggilan mereka.

Akhirnya Ali bertemu dengan Adam dan juga Serly dan Silvi, Ali pun di bawa ketenda dan di hangatkan dengan selimut dan juga di buatkan teh hangat dan mie instan, setelah enakan akhirnya mereka pun turun ke basecamp dengan Ali yang di papah oleh Adam dan setiba di basecamp Ali pun mendapat pertolongan.

Dari cerita tersebut hal yang bisa kita ambil adalah, jangan gampang menyerah karena kita harus selalu berusaha, andaikan saat itu Ali berdiam dan tidak mau lagi berjalan menuju tenda mungkin dia tidak akan selamat, usaha tidak akan mengkhianati hasil.