Bintuin

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Yang Terpendam

Yang Terpendam

Yang Terpendam

Entah angin apa yang melaluiku,

Hingga aku merasakan sesuatu yang aneh di hatiku.

Layaknya sebuah benih yang berterbangan,

Lalu hinggap dan singgah menjadi kenangan.

Ku tak tahu apa yang sedang aku rasakan,

Awalnya aku hanya merasa ini hanya biasa-biasa saja,

Yang tercipta melalui sebuah kejadian,

Yang ku anggap hanyalah angin yang lewat.

Namun aku salah

Tapi aku tidak benar

Kini hal ini merasukki hatiku yang kalah

Dan kadang membuat rasa ini manis dan hambar.

Aku tak tahu,apakah ini?

Mungkinkah ini adalah rasa suka

Yang mengembus ke dalam paru-paruku

Dan berdetak di setiap denyut jantung dan nadiku.

Aku tak yakin,

Apakah ini rindu?

Yang mengalir di setiap jalannya darahku

Dan datang di manapun aku berada.

Ya benar,mungkin ini adalah kasih dan suka,

Yang hanya bisa aku sembunyikan,

Ya betul,bisa jadi ini adalah rindu,

Yang tak bisa aku tolak ataupun aku sangkal.

Kau datang dengan sejuta simpati dan bantuanmu,

Perhatian dan tutur katamu membuatku terlena,

Hingga diriku tidak sadar bahwa aku mulai terlarut,

Dalam kharisma dan pesonamu

Dirimu hadir di saat hatiku hampa terasa

Dan kau mengisinya hinggaku merasa nyaman

Namun kini hatiku merasa dilema

Disaat kau jauh dariku

Ku akui,kau datang karena sebuah canda,

Kau hadir sebab adanya gurauan,

Dirimu ada bersama tawa dan senyuman

Yang kini menjelma menjadi rasa yang terpendam di hatiku

Entah mengapa ini semua terjadi?

Entah kenapa hal ini datang padaku?

Wajahmu selalu terbayang di pikiranku,

Kenanganmu seperti tak terhapus di ingatanku,

Suara dan tingkah lakumu masih teriang di telingaku,

Bahkan senyummu selalu hadir disetiap langkahku.

Kadang memikirkanmu membuatku bahagia,

Namun terkadang kau membuatku merasakan rindu,

Yang membuatku merasa ragu-ragu dan dilema,

Jadilah tak menentu di hati,jadilah di batin terasa sendu.

Kadang aku berfikir,mungkinkah kita dapat bertemu lagi?

Atau bisakah di suatu saat nanti kita bercanda dan tertawa lagi?

Ku masih ingin bertem denganmu,walau kau hadir dengan rasa yang berbeda nantinya

Ku selalu bermimpi untuk bercanda dan berbincang bersamamu,walau nanti dirimu datang dengan sesuatu yang lain.

Kadang pula aku berfikir,

Salahkah aku jika aku selalu mengingat namamu,

Dosakah aku jika aku terkadang menyebut namamu dalam doaku,

Agar nantinya di suatu hari nanti,kau datang sebagai jodohku.

Ah jadinya tidak menentu,membuat hati tersipu malu

Membayangkan dirimu yang tak bisa berlalu

Dan selalu tersimpan di hatiku selalu

Yang tak bisa aku sangkal dengan lidah yang kelu.

Kadang aku ingin mengatakannya,

Tentang rasa ini padamu.

Karena ku tahu kaupun memiliki rasa yang sama

Yang juga tumbuh di hatimu.

Kadang di sela-sela waktuku,

Ku serapi dalam-dalam dan ku hayati dengan penuh makna

Ku berfikir,mungkinkah rasa ini hanya sementara

Yang hadir dan akan hilang seperti angin yang berlalu

Terkadang pula aku membayangkan,

Apakah ini hanyalah sebuah kebetulan,

Walaupun kadang aku sangkal,

Aku takut jika ini hanyalah rasa,yang tak akan untuk menetap

Kau membuatku seperti seorang yang lain

Dengan dirimu yang membuatku jatuh hati

Yang takkan mungkin aku lupakan

Karena kau telah bersatu dengan detak jantungku.

Ku tahu,bahwa kau juga memiliki rasa yang sama

Namun,mungkin saja kau tak tahu tentang rasaku padamu

Awalnya ku menyangka ini hanyalah rasa,

Sebatas saudara yang memiliki ikatan darah

Namun ternyata aku salah,

Karena kau lebih dari yang aku sangka

Ternyata pula aku berbohong

Tentang bagaimana diriku mengatakan tentang perlakuanku padamu

Hampir di setiap hariku akhir-akhir ini

Tak lepas dari bayanganmu,yang seperti menjelma

Menjadi bias dari dirimu

Yang selalu mengikutiku di setiap langkahku

Ketika ku termenung,

Muncullah senyummu,

Yang dulunya aku anggap biasa-biasa saja

Namun kini membuatku senang bukan kepayang

Saat-saat dimana aku sendiri,

Terlintas kenangan dan cerita tentangmu

Yang terjadinya hanya singkat

Namun memberiku kebahagiaan yang indah

Ku teringat.

Bagaimana saat-saat pertama kali kita bertemu dan berkenalan

Yang mulai entah kapan namun pasti secara tanpa sengaja

Dan hingga kini masih berbekas dalam kalbuku

Ku terkenang,

Ketika saat itu kau sering memandangku

Tentang bagaimana kita bercerita dan berguarau bersama

Dan tentang rencanamu di masa depan tentang kita

Ku termenung

Ketika matamu kadang memandang dan melihatku,

Saat dimana dirimu terlihat cemburu padaku

Dan detik-detik dimana kau menatapku saat tidur

Atau saat-saat dimana kita akan berpisah

Tentang kata-kata terakhirmu padaku

Atau saat kita bersalaman,

Lalu kau mencium tanganku.

Aku masih ingat dan mengenangnya,

Disaat lagu terputar seperti apa yang kurasakan

Dan kaupun juga saat itu pasti mendengarnya

Dan juga merasakan apa yang saat itu aku rasa

Dan yang hanya bisa aku katakan adalah,

Ketika aku mengingat hal itu

Yang aku rasakan adalah sebuah kebahagiaan

Dan yang teringat di hatiku hanyalah dirimu

Dan kini,di malam ini

Di bawah langit biru yang tertutup awan

Ku memandang langit sambil memikirkanmu

Dan berharap malam ini kau juga memandang langit dan tak luput pula memikirkanku

Ku berharap namaku masih tersimpan di benakmu

Ku berharap diriku masih di dalam lubuk hatimu

Ku berharap kenanganku masih ada di ingatanmu

Dan terekam di dalam pikiranmu.

Mungkin perasaan ini tak bisa aku ungkapkan

Karena tulisanku takkan bisa mengungkapkan semuanya

Karena akanlah habis sebuah tinta

Dan akan terlalu panjang goresanku ini.

Namun satu yang pasti adalah,

Aku menyukaimu

Walau tak ada jaminan bahwa besok nanti aku masih menyukaimu

Meskipun tak ada kepastian esok kelak kita akan bersama hingga tua melampaui dan mat menjemput.

Mungkin selamanya,perasaan ini hanya bisa aku pendam dalam sanubariku

Cuma dapat aku sembunyikan di dalam lubuk hatiku yang paling dalam

Atau aku pending sedalam-dalamnya bersama memoriku tentangmu

Bukannya aku egois ata individualis

Karena aku takut,jika aku terlalu menyukaimu,

Hingga aku lupa DIA dan cita-citaku

Aku gentar,jika aku sampai terlarut dalam alunan rindu kepadamu

Sampai-sampai aku menghapus tujuanku dalam lembaran hidupku

Walaupun harus aku akui,aku bermimpi untuk bersama dirimu

Dan bersanding denganmu dalam ikatan yang halal

Dan bersama membangun kasih yang indah

Hingga maut datang dan hadir memisahkan jiwa kita

Ku tahu bahwa aku ini terlalu lancang

Karena mungkin esok atau lusa jodohmu akan datang

Dan begitu pula jodohku akan datang

Untuk menentukan ketetapan dari Yang Maha Kuasa

Terima kasih,

Karena kau telah mengisi kekosongan di hatiku

Terima kasih,

Karena telah mengisi waktuku yang hampa tak terisi

Kau telah membuatku merasakan suka ini

Dan merasakan rindu tanpa pilu ini

Dan selalu akan ku ingat

Dan tersimpan di memoriku

Dan harus pula aku akui bahwa

Memang aku terkadang takut dan ragu-ragu,

Jika esok atau lusa atau bahkan nanti,

Kau akan berpaling ke yang lain

Dan itu juga berlaku ke hatiku,

Karena kita tidak akan tahu,

Mungkin saja esok akupun akan memilih jalanku

Dan menuju ketetapan dari Yang Maha Kuasa

Namun satu yang harus selalu kau ingat

Yang harus kau ketahui

Bahwa aku selalu berharap dan berdoa

Agar kau selalu bahagia,

Kapanpun dan dimanapun kau berada

Semoga dirimu selalu senantiasa dibawah rahmat dan hidayahNya

Agar nantinya kau dapat menerima apapun ketetapan dariNya

Begitupun untukku,untuk diri kita berdua.

Dimanapun kau berada,kita selalu akan terhubung

Seperti kita berdua berada di langit yang sama

Kapanpun waktu akan membawamu,kita akan selalu terikat

Layaknya angin dan udara yang selalu bersama.

Dan jika esok atau lusa kau merindukanku

Cukup pandanglah langit dan berdoa,

Karena dimanapun jiwaku masih melekat dalam ragaku

Disitulah jasmaniku berada,berada di bawah langit yang sama

Bahagia Selalu Ya.

Aku disini dengan hati yang tak menentu

Ku hanya bisa menyimpan namamu dalam doaku

Karena hatiku tidak dapat aku percaya

Untuk tetap membiarkan namamu menetap

I LOVE YOU.

I Miss You. See You Next Time.

Senin, 24 Juli 2017 19:49:08

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

panjang banget, tapi keren bisa buat tulisan sepanjang itu

30 Jun
Balas



search

New Post