Bintuin

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Rasa yang Selaksa

Rasa yang Selaksa

Dalam gelap malam yang kelam

Tanpa cahaya bintang atau bulan

Yang hanya berlatar kenangan dan bayangan wajahmu

Serta bisikan rindu yang menggema dalam hati

Ku tak tahu namun sudah kuduga

Akan selalu seperti ini

Mungkinkah sekarang aku sungguh menyukaimu

Walau sejuta keraguan memuncak dalam hatiku

Ku kini dirundung pilu

Antara ragu dan bimbang

Hatiku gentar memikirkannya

Dan batinku sesak mengenangnya

Entah kenapa wajahmu selalu membayangi

Entah itu dalam sepi ataupun ramai

Ku tak bisa berbohong ataupun menyangkal

Karena memang,kau itu adalah nyata

Kau bukanlah sebuah ilusi

Namun bersamamu adalah sebuah mimpi

Harapan ini sepertinya sudah menyakitiku

Dan meyakinkanku akan jauhnya dirimu

Namun,meskipun jauh kau selalu dekat di hatiku

Kini ku duduk termenung

Dengan perasaan campur aduk

Ku berfikir,mungkin kau telah melupakanku

Salahkah aku jika aku mengharapkanmu,

Yang pada kenyataannya abu-abu

Antara bimbang dan tertekan

Ketika ku menimbangnya sekali lagi

Mungkinkah sekarang aku sendiri yang telah membohongi diriku

Tentang sebuah perasaan yang bagai air yang mengalir

Dan dirimu yang ibarat angin yang berlalu,

Yang melaluiku dengan cepat namun memberiku kesan

Bagaimana aku bisa lupa,

Tentang tutur kata dan senyummu padaku

Bagaimana mungkin hatiku tak luluh,

Dengan perhatian dan pesonamu yang terpancar

Di malam ini,ku berpikir panjang

Mungkinkah hanya aku yang memiliki perasaan ini

Dan perasaanmu padaku hanyalah sebuah tipu belaka

Dan emosi yang kebetulan datang

Lalu berhembus dan menetap di hatiku,

Dengan bayangan dan rekaman tentang dirimu

Kemudian perlahan-lahan pergi dan lenyap

Dan akhirnya membuat hati dilema dan sakit

Mungkinkah aku yang terlalu berharap

Dan harapan inipun membunuhku perlahan

Dengan secara lembut menyentuh hatiku

Kemudian mengiris batinku ibarat sembilu

Aku tidak bisa,

Membedakan simpati dan suka

Seperti rasa ini padamu

Yang semakin hari membuatku tambah dilema.

Ku hanya bisa berdoa dan berharap

Agar secepatnya ku menerima jawaban dari Tuhan

Agar nantinya ku bisa menerima semuanya dengan lapang dada

Tanpa harus ada yang duka dan luka di hati

Ku dengar sebuah lagu yang rasanya ingin membawaku

Menuju tempat dimana kau berada dan membuatku ingin bersenandung

Bersama dirimu dengan penuh bahagia

Tanpa ada rasa sesal dan rindu lagi yang terpendam

Ku ingin bercerita dan mengungkapkannya kepada oranglain yang ku percaya

Namun mungkin akan lebih baik jika aku memendamnya

Dan menyembunyikannya dalam-dalam

Hingga tak ada seorangpun yang tahu perihal ini

Hanya aku dan Yang Maha Kuasa

Sampai tiba waktunya Allah akan menunjukanku jalan keluar

Yang akan membuatku tentang dan lega

Tanpa ada rasa sakit dan duka di hati

Yang ada hanyalah lega dan suka

Yang mengisi ruang hati

Untuk selamanya

Dan untuk selamanya

Di malam ini,

Ku duduk termenung dengan wajah penuh harapan

Agar kau bahagia selalu,

Dimanapun kau berada

Dengan menahan rindu ini

Dan menyembunyikan suka ini

Serta memendam dalam-dalam rasa ini

Ku ingin kau dapat menjadi yang terbaik untuk pilihanmu nanti

Walau diriku pernah berharap

Menjadi yang terbaik untukmu

Dan jujur

Ku masih ingin bertemu denganmu

Serta bercanda dan bergurau seperti dulu

Namun tanpa ada rasa suka di hati kita berdua

Agar tak ada luka dan duka jika kita tak bersama

Atau rindu yang membayangi bila kita jauh

Dan kini diriku berusaha

Agar aku bisa menghilangkan rasa ini

Walau sesungguhnya ku masih ingin menyeminya

Supaya bisa bersemai menjadi hal yang indah

Mungkin sungguh sadis bagi kita berdua terutama diriku

Jika aku meminta kepada Yang Maha Kuasa

Agar tak ada lagi rasa yang melekat di hati

Yang merekah indah di dalam batin

Mungkin saat naif untuk kita khususnya buat hatiku

Bila aku memohon kepada Yang Maha Cinta

Untuk menghapus segala kenangan dan suka di pikiran

Yang takut semakin hari akan terus bertambah banyak dan akan menjadi ikatan yang tak bisa dipisahkan.

Walau mungkin akan terasa sakit dan pastinya akan berat

Dengan ikhlas dan rela aku harus melepaskanmu

Jika Allah tak membiarkanmu menetap di dalam hatiku

Yang entah kapan datang dan tinggal di hatiku

Rabu, 26 Juli 2017 26/07/2017 20:01:08

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post