Rasa yang Selaksa
Dalam gelap malam yang kelam
Tanpa cahaya bintang atau bulan
Yang hanya berlatar kenangan dan bayangan wajahmu
Serta bisikan rindu yang menggema dalam hati
Ku tak tahu namun sudah kuduga
Akan selalu seperti ini
Mungkinkah sekarang aku sungguh menyukaimu
Walau sejuta keraguan memuncak dalam hatiku
Ku kini dirundung pilu
Antara ragu dan bimbang
Hatiku gentar memikirkannya
Dan batinku sesak mengenangnya
Entah kenapa wajahmu selalu membayangi
Entah itu dalam sepi ataupun ramai
Ku tak bisa berbohong ataupun menyangkal
Karena memang,kau itu adalah nyata
Kau bukanlah sebuah ilusi
Namun bersamamu adalah sebuah mimpi
Harapan ini sepertinya sudah menyakitiku
Dan meyakinkanku akan jauhnya dirimu
Namun,meskipun jauh kau selalu dekat di hatiku
Kini ku duduk termenung
Dengan perasaan campur aduk
Ku berfikir,mungkin kau telah melupakanku
Salahkah aku jika aku mengharapkanmu,
Yang pada kenyataannya abu-abu
Antara bimbang dan tertekan
Ketika ku menimbangnya sekali lagi
Mungkinkah sekarang aku sendiri yang telah membohongi diriku
Tentang sebuah perasaan yang bagai air yang mengalir
Dan dirimu yang ibarat angin yang berlalu,
Yang melaluiku dengan cepat namun memberiku kesan
Bagaimana aku bisa lupa,
Tentang tutur kata dan senyummu padaku
Bagaimana mungkin hatiku tak luluh,
Dengan perhatian dan pesonamu yang terpancar
Di malam ini,ku berpikir panjang
Mungkinkah hanya aku yang memiliki perasaan ini
Dan perasaanmu padaku hanyalah sebuah tipu belaka
Dan emosi yang kebetulan datang
Lalu berhembus dan menetap di hatiku,
Dengan bayangan dan rekaman tentang dirimu
Kemudian perlahan-lahan pergi dan lenyap
Dan akhirnya membuat hati dilema dan sakit
Mungkinkah aku yang terlalu berharap
Dan harapan inipun membunuhku perlahan
Dengan secara lembut menyentuh hatiku
Kemudian mengiris batinku ibarat sembilu
Aku tidak bisa,
Membedakan simpati dan suka
Seperti rasa ini padamu
Yang semakin hari membuatku tambah dilema.
Ku hanya bisa berdoa dan berharap
Agar secepatnya ku menerima jawaban dari Tuhan
Agar nantinya ku bisa menerima semuanya dengan lapang dada
Tanpa harus ada yang duka dan luka di hati
Ku dengar sebuah lagu yang rasanya ingin membawaku
Menuju tempat dimana kau berada dan membuatku ingin bersenandung
Bersama dirimu dengan penuh bahagia
Tanpa ada rasa sesal dan rindu lagi yang terpendam
Ku ingin bercerita dan mengungkapkannya kepada oranglain yang ku percaya
Namun mungkin akan lebih baik jika aku memendamnya
Dan menyembunyikannya dalam-dalam
Hingga tak ada seorangpun yang tahu perihal ini
Hanya aku dan Yang Maha Kuasa
Sampai tiba waktunya Allah akan menunjukanku jalan keluar
Yang akan membuatku tentang dan lega
Tanpa ada rasa sakit dan duka di hati
Yang ada hanyalah lega dan suka
Yang mengisi ruang hati
Untuk selamanya
Dan untuk selamanya
Di malam ini,
Ku duduk termenung dengan wajah penuh harapan
Agar kau bahagia selalu,
Dimanapun kau berada
Dengan menahan rindu ini
Dan menyembunyikan suka ini
Serta memendam dalam-dalam rasa ini
Ku ingin kau dapat menjadi yang terbaik untuk pilihanmu nanti
Walau diriku pernah berharap
Menjadi yang terbaik untukmu
Dan jujur
Ku masih ingin bertemu denganmu
Serta bercanda dan bergurau seperti dulu
Namun tanpa ada rasa suka di hati kita berdua
Agar tak ada luka dan duka jika kita tak bersama
Atau rindu yang membayangi bila kita jauh
Dan kini diriku berusaha
Agar aku bisa menghilangkan rasa ini
Walau sesungguhnya ku masih ingin menyeminya
Supaya bisa bersemai menjadi hal yang indah
Mungkin sungguh sadis bagi kita berdua terutama diriku
Jika aku meminta kepada Yang Maha Kuasa
Agar tak ada lagi rasa yang melekat di hati
Yang merekah indah di dalam batin
Mungkin saat naif untuk kita khususnya buat hatiku
Bila aku memohon kepada Yang Maha Cinta
Untuk menghapus segala kenangan dan suka di pikiran
Yang takut semakin hari akan terus bertambah banyak dan akan menjadi ikatan yang tak bisa dipisahkan.
Walau mungkin akan terasa sakit dan pastinya akan berat
Dengan ikhlas dan rela aku harus melepaskanmu
Jika Allah tak membiarkanmu menetap di dalam hatiku
Yang entah kapan datang dan tinggal di hatiku
Rabu, 26 Juli 2017 26/07/2017 20:01:08
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar