Pengakuan yang Tak Tersampaikan
Ketika aku berusaha melupakanmu
Aku tahu bahwa mungkin semuanya takkan berjalan seperti yang aku inginkan.
Aku masih ingat ..
Disaat aku pertama kali melihatmu
Awalnya hanya biasa saja
Namun seiring waktu berlalu
Seperti benih yang ditabur,tumbuh bersemi seiring waktu
Mungkin seperti itulah perasaanku padamu..
Seiring waktu semakin bertambah.
Tapi mengapa kamu tak pernah menganggapku ada?
Dan mengakui keberadaanku..
Apakah kamu hanya menganggapku sebuah bayangan saja?
Yang hadir hanya untuk menghiasi kehidupanmu..
Aku tahu bahwa kau telah menyadari perasaanku..
Aku tak pernah berharapa agar kamu membalas ataupun menerima perasaanku padamu..
Aku hanya minta agar kamu dapat menghargai diriku dan perasaan ini..
Kadang aku takut jika kamu membenciku
Kadang pula aku takut kau memiliki yang lain
Kadang pula aku marah jika kamu dekat dengan orang lain
Kadang pula aku kecewa karena sikapmu yang selalu acuh dan cuek ke aku
Semua rasa itupun bersatu dan berbaur..
Aku tidak tahu mengapa
Setiap aku berusaha melupakanmu
Kau selalu hadir dan menghantui perasaanku
Mengapa bayanganmu selalu mengikuti setiap pergerakan tubuhku
Setiap kali aku meikrarkan agar aku melupakanmu
Mengapa itu selalu tak jadi
Aku bosan
Aku jenuh dengan hal seperti ini
Aku butuh kepastian
Setidaknya kepastian itu akan membuatku lebih merasa tenang dan terbebas dari segala hal yang membuatku dilema
Aku butuh kepastian darimu
Kepastian yang kau ucapkan sepenuh hati,dari lubuk hati yang paling dalam.
Jikalau memang kamu memang tak pernah memiliki rasa dan kasih untukku
Aku akan terima,walaupun hati dan batinku merasa sakit.
Namun setidaknya keputusan dan jawaban darimu,memberikanku jawaban yang akan membuatku berhenti berharap untukmu..
Hahhahaah...
Mengapa kita bertemu,
Mengapa aku bisa sampai menyukaimu
Hingga menaruh perasaan sedalam dan sejauh ini
Rasanya kadang menyiksa dan kadang pula membuatku bahagia
Mengapa aku bisa memikirkanmu
Merindukanmu..?
Sampai-sampai aku hampir melupakan segala hak dan kewajibanku
Padahal kau tak pernah memikirkanku,peduli padaku dan bahkan merindukan serta menaruh perasaan padaku.
Segala penantian dan waktu yang selama ini berlalu
Terbalas dengan hasil yang menyakitkan
Semuanya telah sia-sia..
Aku telah merindukan orang yang tak pernah merindukanku.
Mencintai orang yang cintanya bukan untukku.
Menanti orang yang tak pernah peduli padaku..
Dan memikirkan orang yang bukan hakku untuk memikirkannya..
Aku tak tahu mungkin aku yang salah
Aku terlalu menaruh perasaan padamu
Hingga hasilnya mengecewakan..
Aku terlalu peduli padamu dalam setiap penantianku
Hingga hasilnya seperti ini,sia-sia..
Dan setidaknya aku sadar bahwa cinta yang tulus dari lubuk hatiku yang paling dalam..
Dan setidaknya aku namaku pernah tertulis dalam lembaran sejarah kehidupanmu
Dan tergores di setiap bab dalam setiap langkahmu
Walaupun aku takkan pernah terukir di hatimu
Dan hadir menemanimu di masa depan kelak.
Dan makasih untukmu
Makasih karena telah memberiku perasaan yang seperti ini
Terima kasih telah menjadi bagian dari hidupku dan memberiku segala kesan dan pengalaman
Yang mungkin sangat berarti untukku
Maafkan jika aku terlalu membuatmu malu dan membuatmu merasa sedih ataupun marah
Maaf karena aku pernah menaruh perasaan dan kepedulian padamu
Untuk terakhir kalinya,aku ingin melupakanmu
Ingin menghapus segala kisah dan cerita tentangmu
Aku ingin mengubur kenanganku tentangmu jauh di tempat yang mungkin hanya aku yang dapat melihat dan merasakannya
05/10/2016 22:16:18
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar