Aku disini,sendirian

Ku mengabaikan yang lain

Ku seperti berada di tengah-tengah taman lalu ku duduk sendirian

Aku disini,duduk sendiri lalu termenung

Ku memikirkan dirimu,ku galau dan bimbang

Ku bertanya dalam hati,siapakah kau?

Dimana kau sekarang dan banyak lagi pertanyaan yang tersimpan dari dalam hatiku...

Saat itu,dirimu seperti bayangan yang melaluiku

Memberiku kesan dengan perasaan yang buta

Di waktu itu kau bagaikan angin yang berhembus dengan silir semilir

Yang membuat bumi rasanya seperti berhenti berputar

Namun pada akhirnya aku terbangun dari segala lamunanku

Tapi,aku bisa merasakannya di dalam hatiku

Aku bisa merasakan denyut nadi dan jantungku berdebar dengan keras dan tak beraturan

Aku dapat merasakan perasaanku kacau dan balau

Dan kini aku sadar..

Bahwa kaulah orangnya

Dari pertama kali kita bertemu,kaulah orangnya

Sifat,ketenangan di wajahmu dan cara tingkah lakumu..

Itu kau...

Aku tidak sedang bermimpi ataupun mengkhayal

Ini adalah kenyataan....kau adalah orangnya..

Setelah lama aku sadar bahwa kaulah orangnya..

Perlahanpun aku menyadari bahwa cintaku untukmu,

Hanyalah sepihak dan takkan mungkin pernah terbalas..

Dari hari ke hari kitapun saling bertemu dan berpapasan

Namun mungkin hanya aku yang merasa aneh dan lain..

Aku tak pernah berani menatapmu apalagi menyapamu

Namun kadang aku berusaha menyapamu dan berbicara denganmu

Walaupun kadang kau tak pernah membalas dan menjawab sapaanku

Aku hanya bisa tersenyum dan positif thinking

Aku cukup tahu bahwa aku bukanlah orang yang penting untukmu

Mungkin di hatimu aku hanyalah sebagai hiasanmu saja

Atau mungkin di dalam hidupmu,aku adalah orang asing..

Semuanya berlalu seperti itu

Hampir setiap saat dan setiap waktu..

Hingga hari itu datang..

Disaat perasaanku seperti melayang,

Saat aku mendengarnya dari mulut orang terdekatmu

Aku sangat bahagia,

Jantungku berdebar-debar,denyut nadiku berdenyut tak beraturan,suasana hatiku kacau balau..

Disaat itu aku tak bisa mengontrol suasana hatiku,

Hingga saking bahagianya,akupun mengalami sakit

Yang rasanya hampir membuatku mati..

Hingga disaat aku pulih,

Aku sangat bahagia karena saat itu aku pastinya akan bertemu denganmu

Namun kau sangat acuh,diam dan rasanya tak peduli padaku

Sakit? Iya

Kecewa? Tentu

Tapi aku tak ingin terlarut dalam keadaan ini..

Aku ingin melangkah dan berusaha membuat keputusan yang membuatku dewasa..

Detik demi detik,hari demi hari seperti itulah waktu berlalu

Banya hari ku lalui untuk berusaha melupakanmu,

Namun mengapa selalu saja gagal dan tak pernah berjalan dengan mulus segala usahaku..

Sudah sekian kali aku berusaha melupakanmu

Berbagai cara ku lakukan untuk dapat melupakanmu,namun hasilnya selalu nihil..

Kadang aku ingin mengungkapkan perasaanku padamu,

Namun selalu saja gagal dst

Hingga tiba di hari ini,hingga datang waktu ini..16/11/16

Dimana aku duduk dan dekat denganmu..

Aku berusaha untuk menatapmu,namu aku takut dan gentar

Aku takut jika nantinya aku jatuh cinta padamu lagi dan aku terpukau

Namun di saat itu aku tahu bahwa

Kau memang tak pernah menganggap dan mengakui keberadaanku

Kau hanya menganggapku sebagai orang yang asing dan tak berarti apa-apa untukmu

Rasanya hatiku hancur dan duniaku runtuh seketika

Tapi aku menguhkan hatiku

Pada akhirnya,bayangan itu adalah dirimu

Dan kini aku yang menjadi bayangan

Namun bukan sebagai bayangan seperti dirimu dalam hidupku

Tapi sebagai bayangan ibarat yang asing..

Hari ini aku sudah sadar...

Dan aku mengerti dan sadar bahwa,

Dari dulu,aku sangat egois dan naif pada diriku sendiri dan oranglain

Aku mengejar dan mencintaimu yang tak pernah mengaggapku dan mengakui keberadaanku

Aku menyayangi orang yang tak pernah membalas dan menerima rasa dan rinduku

Aku berdoa kepada Allah

Semoga Allah membantuku untuk menghapus rasa ini..

Rabu, 16 November 2016 19:47:44