Asa yang Sia-sia
Ketika diriku sedang memikirkanmu
Ku tahu bahwa kau tak pernah memikirkanku sama sekali
Saat diriku menaruh perasaan dan harapan padamu
Ku sadar bahwa kau takkan pernah menerima harapanku apalagi membalas perasaanku
Di waktu diriku merindukan dirimu
Aku sudah sadar bahwa kau takkan pernah merindukanku
Aku sadar bahwa diriku menyukai orang yang cintanya bukan untukku
Namun mengapa,aku selalu melakukan hal sia-sia seperti itu
Mengapa aku sering melakukan sesuatu yang tak pernah ada manfaatnya untukku
Mengapa aku mencintai dirimu,yang cintanya bukan untukku?
Mengapa aku merindukan dirimu,yang kenyataannya tak pernah sekalipun merindukanku?
Mengapa aku menaruh kepedulian dan perasaan kepadamu yang sudah tentu takkan pernah membalas dan menerima perasaanku?
Mengapa? Mengapa? Dan mengapa?
Disaat aku mengukir namamu di dalam kehidupanku,yang sebenarnya untukku berusaha menghapusnya
Kau tak pernah mencantumkan diriku di dalam sejarah kehidupanmu
Dan mengapa di saat aku memberikanmu kepedulian ataupun menyapamu
Sedikitpun kau tak pernah membalas hal yang ku lakukan padamu
Sebenarnya siapa aku dalam kehidupanmu?
Sejujurnya siapa diriku di dalam hatimu?
Apakah kau pernah menggapku ada?
Apakah kau pernah mengakui keberadaanku,
Mengakui diriku yang biasa di sisimu?
Aku tak pernah berharap lebih ataupun menaruh harapan yang lebih padamu
Aku cukup tahu diri bahwa,aku takkan pernah menjadi hal yang istimewa dihatimu
Aku tak terlalu berharap lebih untukmu
Aku hanya memohon untuk mengerti perasaanku dan menerima perasaan ini
Walaupun ku tahu bahwa jawabanmu pasti tak sesuai dengan apa yang ku perkirakan
Namun setidaknya jawaban dan hasil keputusanmu,memberikanku penawar dari segala penantian ini
Aku selalu bertanya,mengapa?
Mengapa kita bisa bertemu?
Mengapa disaat itu kita dipertemukan oleh takdir
Dan mengapa aku bisa menyukaimu,hingga rasa ini sudah buta
Tak mengenal siapa dirimu dan apa yang kau miliki
Berjuta ah tidak bermiliaran pertanyaan selalu terbesit di dalam hatiku
Apakah kau pernah memikirkan diriku di masa depanmu kelak?
Apakah namaku pernah tersimpan di hatimu?
Apakah di masa depanmu kelak,namaku akan terukir?
Hhaa terlalu cerewet,tapi inilah kata hatiku
Mungkinkah di suatu saat nanti,kita akan bersama di bawah langit dan bintang yang sama secara bersama-sama
Mungkinkah takdir akan mempertemukan kita..
Ahh lupakan
Kini dan mulai sekarang aku berusaha melupakanmu
Namun aku akui sangat sulit untuk melupakanmu
Menghapus segala memory tentangmu
Dan mendelete hal-hal tentang kisah denganmu
Mengapa sangat sulit,mengapa bagiku itu susah
Mengapa hanya untuk menghapus senyummu dalam hidupku itu butuh waktu yang lama
Dan kenapa setiap aku berusaha melupakanmu,
Bayanganmu selalu datang menghantuiku
Aku selalu berusaha melupakanmu
Aku ingin menjadi yang kuat untukmu
Aku ingin kau menjadi yang terbaik
Aku ingin break dari kehidupanmu
Karena aku sadar,
Aku cukup tahu diri bahwa apa arti diriku untukmu
Aku berpikir bahwa diriku hanya hiasan dan warna di dalam hidupmu
Yang memberikanmu sebuah cerita yang mungkin bagi kita berdua masing-masing sangat berbeda
Aku cukup sadar bahwa aku bukanlah apa-apa dalam hidupmu
Aku cukup tahu diri bahwa
Aku telah mencintai orang yang cintanya bukanlah untukku
Aku sudah melakukan hal yang sia-sia
Dan bodohnya,aku berharap yang sia-sia itu,
Jadi nyata di kemudian hari.
Jumat, 07 Oktober 2016 21:31:44
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar