Mama Engkau Adalah Bintangku

Ada yang bersinar seindah malam dan secerah matahari ketika pagi, dia adalah seorang yang teramat berharga di kehidupanku. Dia adalah tameng dari semua yang ku rasakan, Ada dia yang mendidikku dari aku masih belum bisa berjalan, masih belum bisa berbicara. Dia adalah seorang wanita kuat, peran dia sangat penting dalam perjalanan hidupku. Sampai kapan pun dia adalah mamaku, seorang wanita yang tak mengenal lelah dalam hal mengurusku, dalam hal membimbingku dan dia berhasil akan hal itu.

Tepat tanggal 22 Desember di peringati sebagai hari Ibu. Setiap hari itu tiba, banyak sekali yang memberikan hadiah untuk Ibu mereka sebagai tanda ucapan terima kasih atas semua pengorbanan Ibu untuk anaknya. Begitu juga aku, aku turut memberi hadiah kepada mama walau harganya tak seberapa banyak dari mama kasih untukku.

Sembilan bulan mama mengandungku, mempertaruhkan nyawa demi melahirkanku. Pengorbanan mama untukku sangatlah besar. Merawatku dengan tulus, penuh kasih sayang dan cinta.

Mama yang mengajarkanku banyak hal. Dari caranya belajar berjalan, berbicara, makan, bahkan caranya menghormati orang lain. Mama mendidikku dengan benar dan bijaksana.

Sudah hampir lima belas tahun mama di sampingku, menemaniku dan mendukungku. Selalu ada di saat aku jatuh, lemah, bahkan mama tahu jika aku sedang tidak baik baik saja. Selama itu juga mama berjuang membantu bapak untuk memenuhi kebutuhanku dan kakak kakakku, bahkan sebelum aku lahir.

Mama adalah manusia yang berarti di hidupku, jika tidak ada mama belum tentu aku bisa seperti sekarang. Mama adalah idolaku. Aku ingin seperti mama, menjadi wanita yang tangguh dan kuat menerima kenyataan walaupun itu kenyataan pait yang harus terima.

Aku ingin membuat mama bangga memilikiku. Mewujudkan cita cita yang aku bangun sejak kecil. Menjadikan mama sebagai seorang ibu yang sangat bangga dengan anaknya, yang bangga dengan apa yang ku raih.

Mama adalah wanita yang paling kuat yang pernahku temui. Tidak ada yang bisa menandingi dan tidak bisa menggantikan posisi mama sebagai ibuku. Mama adalah bintang yang paling amat terang yang pernah aku lihat. Mama adalah bintang yang paling indah dari semua bintang yang ada. Aku bersyukur memiliki ibu seperti mama.

Walaupun dalam keadaan yang sulit, mama tetap memperioritaskan anaknya untuk makan walaupun diri mama sendiri belum makan. Begitu besar pengorbanan seorang Ibu untuk anaknya agar bisa melnjutkan hidup dan menjadi manusia yang baik serta bisa menghargai orang lain.

Satu pesan dari mama yang selalu aku ingat yaitu “ Jadilah orang yang suskes, berguna dan bisa membanggakan mama dan orang lain”. Pesan itu selalu aku ingat. Mama ingin anak anaknya bisa lebih dari orang tuanya, suskes dan lebih berkecukupan dari ini.

Aku ingin di saat aku sukses nanti mama masih di sampingku, bersamaku sampai kelak aku bisa menaikan Haji orang tuaku. Tetap disini, menemaniku hingga aku bisa membuat mama bangga.

Terima kasih mama atas kasih sayangmu sepanjang masa dan tak pernah putus yang tak bisa di bayar dengan apapun itu sekalipun itu dengan uang. Aku selalu berdoa agar mama bisa melihatku sukses nanti.

Profil Penulis:

Bintang Septiani. Anak bungsu dari empat bersaudara, anak dari bapak Afrizon dan ibu Juwarsih. Lahir di jakarta 10 September 2006. Saat ini bersekolah diSMP Negeri 5 Ambarawa kelas IX. Memiliki hobi dibidang olahraga dan suka menulis.

Penulis dapat di hubungu melalui media sosial instagram dengan nama @bintangsepti1006 atau melalui email [email protected]