Dikisahkan seorang remaja bernama Akira yang hidup dikalangan masyarakat pada umumnya dan mempunyai sahabat bernama Asahi, mereka sudah berteman dari kecil. Awal mula mereka bertemu adalah pada saat Akira menginjak kelas satu SD.

Sejauh ini hubungan persahabatan mereka berjalan lancar tanpa ada masalah. Tapi entah mengapa akhir-akhir ini sahabat yang bernama Asahi ini sering tidak masuk sekolah dengan alasan yang tidak jelas. Asahi pun jarang membalas pesan dari Akira. Asahi hanya bilang kalau dia sedang ada urusan yang membuatnya tidak bisa masuk sekolah dalam waktu lama. Akira sahabat hanya bisa menunggu dengan perasaan cemas berharap urusan Asahi cepat selesai dan kembali bersekolah seperti biasa.

Saat hari minggu tiba. Asahi mengajak Akira bertemu ditaman yang biasa mereka buat mengerjakan PR bersama setelah pulang sekolah. Akira yang kaget dengan ajakan Asahi itu langsung bersiap-siap pergi ke taman itu.

Sesampainya di taman, ternyata Asahi sudah berada di sana, Akira yang senang karena sudah lama tidak bertemu langsung menghampiri Asahi dengan tergesa-gesa dan bertanya "Bagaimana Asahi, kau baik-baik saja kan? Ada urusan apa sampai kau tidak bisa sekolah" Pertanyaan yang ditanyakan kepada Asahi dengan nada cemas itu dijawab dengan singkat, Asahi menjawab "Aku menyiapkan kepergianku" . Akira yang belum mengerti itu diam menunggu penjelasan dari Asahi.

Dan benar saja, ternyata sahabatnya yang bernama Asahi ini adalah orang dari masa depan yang dikirimkan ke masa kini dengan tujuan memperbaiki keadaan di masa depan.

Akira bertanya "Lalu apa hubungan semua itu denganku?"

Asahi tersenyum penuh makna, dia bilang mungkin semua tujuan itu bisa dicapai melalui bantuan dari Akira.

Asahi berpesan untuk yang terakhir kalinya, dia berpesan kepada Akira untuk tetap semangat belajar dan jangan takut salah, yakinlah! Suatu hari nanti kau akan berguna dimasa yang akan datang.