Pada hari Sabtu, 9 November 2024 diadakan sebuah kompetisi mobile legends di warteg Babe. Warteg Babe berlokasi di Jl. Trunojoyo, Ngujang, Kec. Kedungwaru, tepatnya di seberang SPBU Boro. Saya dan 4 teman lainnya, Rifat, Chico, Resta, dan Braga mengikuti kompetisi tersebut.

Kami berangkat sepulang sekolah. Kami berangkat dari rumah Chico dengan 3 unit sepeda motor. Saya membonceng Braga, Chico membonceng Rifat, dan Resta berkendara sendiri. Karena Rifat yang tahu tempatnya, Chico berkendara di depan saya dan Resta. Awalnya dari rumah Chico sampai SPBU Boro perjalanan lancar saja. Pada saat Chico ingin menyeberang, ia menyalakan lampu sein kanan dan mulai ke tengah untuk menyeberang. Saat mulai berbelok, tiba-tiba ada seorang wanita berkendara dengan kecepatan tinggi menyalip mobil dan menabrak bagian belakang motor Chico. Saya dan Resta langsung menepikan motor dan segera menolong Chico yang terlempar ke kebun tebu dan Rifat yang terkapar di jalan. Saya segera menelpon orang tua Rifat dan Chico. Karena orang tua Chico tidak bisa ditelpon, saya dan Resta bergegas ke rumah Chico dan memberitahu mereka bahwa Chico mengalami kecelakaan. Saat kembalinya kami ke TKP, Rifat dan Chico sudah ditolong warga setempat dengan menelpon ambulan . Rifat dan wanita yang menabrak segera dibawa ke RSUD Dr. Iskak sedangkan Chico diantar orang tuanya ke Puskesmas Karangrejo. Pihak kepolisian pun datang menanyakan kronologi kejadian dan membawa kedua motor sebagai barang bukti.

Pada hari Selasa, 12 November 2024, pihak keluarga Chico dan wanita tersebut dipanggil dinas kepolisian bagian lakalantas dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Pada saat berkendara, kita harus berhati-hati. Menaati peraturan lalu lintas dengan cara memakai helm dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Terkadang walaupun kita sudah hati-hati dalam berkendara, kita bisa saja terkena imbas dari kelalaian pengendara lain.

*TEKS REKON