Pendidikan sangat di butuhkan oleh semua orang mulai dari ia di lahirkan hingga ia tua. Sesuai dengan hadits Nabi yang berbunyi menuntut ilmu mulai dari buaian ibu sampai ke Liang Lahat. Pendidikan tidak pernah mengenal waktu, usia, kaya, dll…Serasa tidak akan pernah padam jika kamu tahu bahwa pendidikan tersebut bakal ada untuk selamanya. Pada mulanya memang belajar merupakan suatu hal yang susah dan memerlukan perjuangan.

Pendidikan juga tidak hanya fokus pada pelajaran disekolah,seperti pelajaran matematika ataupun bahasa indonesia. Namun pendidikan norma perilaku dan kesopanan pun juga penting. Melalui proses pendidikanlah, kita akan menjadi lebih cerdas dalam mengatasi masalah sendiri, tidak mudah menyerah saat dihadang kesulitan, serta lebih tenang dalam menghadapi situasi yang sulit sekalipun.

Pendidikan adalah sebuah proses belajar dan pengajaran yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, nilai, dan kemampuan seseorang agar dapat mencapai kesuksesan dalam kehidupan. Pendidikan sangat penting bagi setiap individu karena membantu mereka mengembangkan kemampuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan hidup mereka.

Pendidikan adalah kunci untuk pembukaan pintu kesuksesan. Dengan memiliki pendidikan yang memadai, kita akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bidang keahlian kita, sehingga dapat memberikan penghasilan yang lebih baik. Pendidikan membawa banyak manfaat bagi individu secara pribadi. Dengan mengejar pendidikan, seseorang akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang dirinya sendiri dan lingkungannya. Pendidikan memiliki potensi besar untuk mempengaruhi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan membuka kesempatan lebih luas untuk mengakses lebih banyak sumber daya. Pendidikan membawa dampak positif bagi perkembangan negara.

Ingalah ketika Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara mengatakan 3 kata berikut:

1. Ing ngarsa sung tuladha, artinya ketika di depan kita harus memberi contoh atau suri teladan bagi mereka yang berada di tengah dan belakang.

2. Ing madya mangun karsa, artinya ketika di tengah kita harus bisa memberikan semangat untuk kemajuan.

3. Tut wuri handayani, artinya ketika di belakang kita harus mampu memberikan dorongan.

Menurut kesimpulan saya maksud Bapak Ki Hajar Dewantara adalah tidak ada kata menyerah dalam berpendidikan.

Ki Hajar Dewantara memiliki keyakinan bahwa untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang beradab maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya. Bagaimana mungkin cita-cita mewujudkan negeri beradab bisa terlaksana jika bukan pendidikan yang dibangun terlebih dahulu. Sehingga dari keterangan tersebut bisa kita fahami bahwa negeri akan makmur jika masyarakatnya beradab, masyarakatnya akan tentram jika pendidikannya maju.

Coba teman-teman pikirkan tidak mungkin kita bisa meraih cita-cita kalau tidak berpendidikan. Tidak mungkin kita mengenal dunia tanpa pendidikan.

'orang tidak berpendidikan' adalah orang yang kurang mendapat pengetahuan, latihan teknikal, boleh membaca tetapi tidak mau atau tidak dapat menerima informasi dari sumber berkaitan.

Jika suatu saat nanti saya sukses, saya harap bisa bertemu dengan teman teman saya saat sukses. Semoga cita-cita yang saya impikan terwujud. Amin ya rabbal 'alamin....