Kunci Sukses?, Membaca Solusinya
Kunci Sukses?, Membaca Solusinya
Oleh: Baiq Syakila Ayunda Warman
Kunci untuk kita mendapatkan masa depan yang cerah adalah dengan memperluas wawasan. Dan salah satu cara yang efektif untuk memperluas wawasan adalah dengan membaca. Akan tetapi, seperti yang kita ketahui, minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah. Menurut data UNESCO, indeks membaca masyarakat Indonesia hanya sekitar 0,001%. Yang artinya, dari 1000 orang di Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca. Dan juga, Indonesia memiliki tingkat literasi terendah pada tahun 2019, yaitu duduk pada peringkat 62 dari 70 negara. Apa itu membaca?. Membaca merupakan sebuah kegiatan meresepsi, menginterpretasi, serta menganalisa yang dilakukan oleh pembaca untuk mendapatkan pesan yang disampaikan oleh seorang penulis dalam media tulisan. Masyarakat Indonesia menganggap bahwasanya membaca adalah persoalan yang sepele. Padahal membaca membantu memperteguh dan mengembangkan peradaban, watak, dan harga diri bangsa.
Zaman sekarang kebanyakan orang menyimpulkan bahwa membaca itu membosankan. Padahal, ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari membaca. Tidak sekadar menguatkan sisi intelektual, membaca juga dapat mengasah sisi afektif dan nurani pelajar. Membaca membuat pelajar memiliki daya imajinasi yang kuat. Dengan membaca, hal-hal negatif akan menjauh, yaitu kita tidak akan mudah di provokasi. Membaca dapat membuat aksen atau cara bicara kita menjadi lebih lancar. Bahkan, menurut para peneliti, membaca buku atau majalah dapat menunda atau mencegah kehilangan memori karena sel-sel otak dapat terhubung dan tumbuh. Dengan kata lain, membaca dapat meningkatkan memori otak dan mencegah penyakit Alzheimer.Maka dari itu, mari biasakan untuk membaca dan menyadari bahwa membaca itu penting untuk semua orang, untuk kesejahteraan bangsa dan negara agar Indonesia menjadi negara maju.
Untuk mencapai itu semua dibutuhkan tindakan yang nyata dari masyarakat sendiri, karena negara Indonesia sudah tertinggal jauh oleh negara-negara maju. Membaca bukanlah hal biasa, tetapi hal biasa yang harus dibiasakan. Membaca itu ibaratkan menambang. Semakin dalam, semakin banyak hal berharga yang didapat. Oleh karena itu, masyarakat harus memperdalam wawasan membaca. Maka, akan ada banyak hal berharga yang akan didapatinya. Membaca adalah kunci kesuksesan. Seperti yang diucapkan oleh Patrick Bet David, “Membaca buku 1 jam sehari hanya menghabiskan 4% waktu dalam sehari. Tapi waktu 4% itu mampu untuk menempatkanmu di puncak karir yang kamu tekuni dalam 10 tahun yang akan datang”. Sempatkanlah membaca walaupun waktunya hanya sedikit. Karena hal sekecil itu dapat memberikan keuntungan yang besar.Mungkin kata-kata ini penting bagi para pelajar, terutama pelajar yang suka bermalas-malasan. Karena masa depan para remaja akan terlihat dari apa yang pelajar lakukan di saat ini. Para remaja harus sadar bahwa bermalas-malasan hanya akan menjadi penghalang untuk kesuksesan di masa yang akan datang. Mari membaca mulai dari diri sendiri sampai generasi yang akan datang.
BIODATA PENULIS:
HI!!!! Kenalin nama saya Baiq syakila Ayunda Warman.
Saya duduk di bangku kelas 8, di MTsN 1 Jember. Saya berusia 14 tahun.
Saya lahir di Mataram, Lombok barat pada tanggal 29 Januari 2009.
Jika kalian ingin berkenalan lebih dalam, kalian bisa mengunjungi alamat Email saya: [email protected]
Dan nomor telepon: 089502200055
Terima kasih!!!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar