Musuh menjadi sahabat
Judul: Musuh menjadi sahabat
Nama penulis: Azzahra Suhara
Nama madrasah: MAN 1 Langkat
Kelas: X-8 /10-8
Lila adalah seorang anak perempuan dari
sebuah keluarga yang sederhana. Ia merupakan
anak ke3 dari 4 bersaudara. Ia mempunyai seorang
kakak laki-laki yang bernama putra,dan kakak
perempuan bernama Nana dan seorang adik
perempuan yang bernama syifa.
Lila sedari TK sangat ingin menjadi seorang guru,
karena ke2 orang tuanya merupakan seorang guru.
Namun seiring berjalannya waktu ia mulai ragu akan
cita-citanya. Pada saat ia kelas 6 Sekolah Dasar,
Pandemi Covid-19 mulai tersebar,sebelum ada Covid-
19,ia berniat untuk melanjutkan pendidikannya di
pesantren. Namun,karena lokasi pesantren yang ia
impikan sangat tidak memungkinkan untuk di datangi
karena sedang ada lockdown besar-besaran, akhirnya
ia pun memilih untuk melanjutkan pendidikannya ke
Sekolah Menengah Pertama yang ada di dekat
rumahnya.
Ketika tahun ajaran baru telah tiba, Lila
merasa kesusahan untuk beradaptasi dengan
lingkungan barunya. Ia merupakan anak yang sangat
tertutup,ia lebih suka bermain game,dan menonton
film di bandingkan bergaul dengan teman-temannya.
Sementara itu, Tia adalah anak yang periang,
ia mempunyai banyak sekali teman,melihat hal itu,
Lila merasa sangat iri dengan Tia,Tia sangat di sukai
teman temannya, dan hidup terlihat bahagia sekali.
Tanpa di sadari,Lila yang cemburu melihat hal itu,
menjadi benci sekali dengan si Tia.
Ketika naik kelas 8,awal semester 1,kelas
mereka di bagi menjadi dua gelombang. Gelombang
pertama berisikan 16 orang murid,sedangkan
gelombang 2 juga sama 16 murid. Pada awal masuk
kelas 8,Lila yang kebingungan mencari tempat duduk,
melihat seorang anak perempuan yang bernama Ira
tidak memiliki teman sebangku,melihat hal itu,Lila
langsung berinisiatif bertanya kepada Ira "Disini ada
yang duduk ga? Kalau ga ada aku boleh ga duduk di
sini?" Ira pun langsung mengiya kan hal tersebut.
Setelah 1 semester mereka duduk sebangku, mereka
pun mulai akrab.
Tibalah saat ujian memasuki semester genap,
tempat duduk mereka pun di ubah sesuai absen,
Aira duduk di bangku paling depan yang berada di
tengah, sedangkan Lila berada di bangku tengah
dipaling ujung. Ira yang kesusahan mendapatkan
jawaban soal ujian pun mencontek jawaban ujian
si Tia,tanpa di sadari,mereka menjadi semakin
dekat. Hal itu membuat Lila merasa di jauhi Ira,ia
jadi membenci Tia karena ia merasa sahabatnya
telah di rebut.
Ketika Lila menghampiri Ira untuk mengajak
pergi jajan ke kantin,Tia tiba-tiba datang
menghampiri mereka dan meminta untuk
bergabung,Ira langsung mengiyakan permintaan
Tia. Hal ini membuat Lila menjadi semakin cemburu
karena mereka selalu asik mengobrol ber2. Ketika
mereka asik mengobrol,Lila pun memainkan
ponselnya,dan ia membuka aplikasi yang bernama "
Free fire". Tia yang melihat hal itu pun menjadi
penasaran,ia bertanya kepada Lila bagaimana cara
memainkan game tersebut,Lila pun memberi tahu
cara memainkan game itu.
Tanpa di sadari mereka ber3 pun menjadi
teman yang tidak terpisahkan, dan tibalah ujian
kenaikan kelas. Tempat mereka duduk pun di ubah
lagi,Tia duduk memisah dari mereka,sedangkan Lila
dan Ira berada dalam 1 barisan yang sama. Tia pun
mendapat kan teman baru yang bernama Key. Key
merupakan anak yang tertutup,ia suka menonton
anime dan suka sekali bermain game mobilegends.
Tia yang rasa ingin tahunya sangat besar pun
meminta untuk diajarkan Key cara bermain game
tersebut. Mereka jadi lebih sering bermain ber2,
Lila dan Ira pun menjadi sangat membenci Key
karena telah membuat Tia menjadi jarang sekali
bermain dengan mereka.
Mereka pun mulai menghasut Tia agar tidak
berteman lagi dengan Key. Namun usaha mereka
sia-sia,Tia tidak terhasut sama sekali. Melihat hal
itu Lila dan Ira pun merasa penasaran,mengapa
Tia sangat suka sekali bermain dengan Key.
Mereka pun mencoba untuk mendekati Key,
setelah mereka berhasil mendekati Key,mereka
baru menyadari betapa baiknya Key kepada semua
orang. Key meskipun seorang yang tertutup,
tetapi ia sangat ramah,ia menjadi sangat terbuka
ketika ia sudah dekat dengan seseorang yang
sangat ia percayai. Tanpa disadari Ira dan Lila
menjadi seorang yang sangat di percayai oleh Key.
Mereka ber2 pun merasa sangat bersalah,
mereka pun akhirnya bertekad untuk menjadi
seorang yang lebih baik lagi untuk kedepannya, dan
tidak akan pernah memaksakan kehendak mereka
kepada orang lain.
Tidak terasa mereka sudah kelas 9,dan
sebentar lagi akan tamat,mereka pun sering
menghabiskan waktu bersama. Dan ketika hari
kelulusan tiba,mereka saling berpelukan sambil
menangis karena mereka akan melanjutkan ke
jenjang selanjutnya, dan pilihan mereka berbedabeda. Lila melanjutkan pendidikannya di sekolah
agamis dan memilih untuk menetap di Asrama,
sedangkan Ira memilih untuk melanjutkan
pendidikannya ke sekolah swasta jurusan Tata
Busana yang lokasinya lumayan jauh dari tempat ia
tinggal. Tia memilih untuk melanjutkan
pendidikannya ke sekolah Teknik Komputer dan
Jaringan yang lokasinya berada di samping SMP nya
dulu, dan Key memilih untuk masuk ke Sekolah
Menengah Atas yang berada di Canggang, cukup
jauh dari sekolah Tia.
Walaupun mereka sudah tidak satu sekolah
lagi, mereka tetap bisa berinteraksi melalui media
sosial, terkadang mereka mengobrol di
WhatsApp hanya untuk sekedar curhat dengan
keseharian mereka, terkadang juga mereka
menghabiskan waktu luang untuk bermain game
online bersama.Setiap hari libur,mereka selalu
berkumpul untuk mengobati rasa rindu mereka.
Walaupun mereka sudah banyak bertemu
dengan orang baru,mereka tidak pernah lupa akan
sahabat yang selalu menemani di masa SMP mereka.
Sinopsis :
Lila merupakan seorang anak yang tertutup,ia selalu merasa iri dengan teman nya yang bernama Tia dan Key yang banyak di sukai orang-orang. Karena hal itu,ia jadi membenci ke2 orang tersebut,namun pada akhirnya mereka menjadi sahabat yang tak terpisahkan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar