Azzahra Suhara

Azzahra Suhara,biasa di panggil Rara atau Zahra. Lahir di Parit Dondong,Kab.Langkat, Sumatra Utara. Anak ke 3 dari 4 bersaudara, Lulusan SDN 057211 EMPLE. Cinta...

Selengkapnya
Navigasi Web

Musuh menjadi sahabat

Judul: Musuh menjadi sahabat

Nama penulis: Azzahra Suhara

Nama madrasah: MAN 1 Langkat

Kelas: X-8 /10-8

Lila adalah seorang anak perempuan dari

sebuah keluarga yang sederhana. Ia merupakan

anak ke3 dari 4 bersaudara. Ia mempunyai seorang

kakak laki-laki yang bernama putra,dan kakak

perempuan bernama Nana dan seorang adik

perempuan yang bernama syifa.

Lila sedari TK sangat ingin menjadi seorang guru,

karena ke2 orang tuanya merupakan seorang guru.

Namun seiring berjalannya waktu ia mulai ragu akan

cita-citanya. Pada saat ia kelas 6 Sekolah Dasar,

Pandemi Covid-19 mulai tersebar,sebelum ada Covid-

19,ia berniat untuk melanjutkan pendidikannya di

pesantren. Namun,karena lokasi pesantren yang ia

impikan sangat tidak memungkinkan untuk di datangi

karena sedang ada lockdown besar-besaran, akhirnya

ia pun memilih untuk melanjutkan pendidikannya ke

Sekolah Menengah Pertama yang ada di dekat

rumahnya.

Ketika tahun ajaran baru telah tiba, Lila

merasa kesusahan untuk beradaptasi dengan

lingkungan barunya. Ia merupakan anak yang sangat

tertutup,ia lebih suka bermain game,dan menonton

film di bandingkan bergaul dengan teman-temannya.

Sementara itu, Tia adalah anak yang periang,

ia mempunyai banyak sekali teman,melihat hal itu,

Lila merasa sangat iri dengan Tia,Tia sangat di sukai

teman temannya, dan hidup terlihat bahagia sekali.

Tanpa di sadari,Lila yang cemburu melihat hal itu,

menjadi benci sekali dengan si Tia.

Ketika naik kelas 8,awal semester 1,kelas

mereka di bagi menjadi dua gelombang. Gelombang

pertama berisikan 16 orang murid,sedangkan

gelombang 2 juga sama 16 murid. Pada awal masuk

kelas 8,Lila yang kebingungan mencari tempat duduk,

melihat seorang anak perempuan yang bernama Ira

tidak memiliki teman sebangku,melihat hal itu,Lila

langsung berinisiatif bertanya kepada Ira "Disini ada

yang duduk ga? Kalau ga ada aku boleh ga duduk di

sini?" Ira pun langsung mengiya kan hal tersebut.

Setelah 1 semester mereka duduk sebangku, mereka

pun mulai akrab.

Tibalah saat ujian memasuki semester genap,

tempat duduk mereka pun di ubah sesuai absen,

Aira duduk di bangku paling depan yang berada di

tengah, sedangkan Lila berada di bangku tengah

dipaling ujung. Ira yang kesusahan mendapatkan

jawaban soal ujian pun mencontek jawaban ujian

si Tia,tanpa di sadari,mereka menjadi semakin

dekat. Hal itu membuat Lila merasa di jauhi Ira,ia

jadi membenci Tia karena ia merasa sahabatnya

telah di rebut.

Ketika Lila menghampiri Ira untuk mengajak

pergi jajan ke kantin,Tia tiba-tiba datang

menghampiri mereka dan meminta untuk

bergabung,Ira langsung mengiyakan permintaan

Tia. Hal ini membuat Lila menjadi semakin cemburu

karena mereka selalu asik mengobrol ber2. Ketika

mereka asik mengobrol,Lila pun memainkan

ponselnya,dan ia membuka aplikasi yang bernama "

Free fire". Tia yang melihat hal itu pun menjadi

penasaran,ia bertanya kepada Lila bagaimana cara

memainkan game tersebut,Lila pun memberi tahu

cara memainkan game itu.

Tanpa di sadari mereka ber3 pun menjadi

teman yang tidak terpisahkan, dan tibalah ujian

kenaikan kelas. Tempat mereka duduk pun di ubah

lagi,Tia duduk memisah dari mereka,sedangkan Lila

dan Ira berada dalam 1 barisan yang sama. Tia pun

mendapat kan teman baru yang bernama Key. Key

merupakan anak yang tertutup,ia suka menonton

anime dan suka sekali bermain game mobilegends.

Tia yang rasa ingin tahunya sangat besar pun

meminta untuk diajarkan Key cara bermain game

tersebut. Mereka jadi lebih sering bermain ber2,

Lila dan Ira pun menjadi sangat membenci Key

karena telah membuat Tia menjadi jarang sekali

bermain dengan mereka.

Mereka pun mulai menghasut Tia agar tidak

berteman lagi dengan Key. Namun usaha mereka

sia-sia,Tia tidak terhasut sama sekali. Melihat hal

itu Lila dan Ira pun merasa penasaran,mengapa

Tia sangat suka sekali bermain dengan Key.

Mereka pun mencoba untuk mendekati Key,

setelah mereka berhasil mendekati Key,mereka

baru menyadari betapa baiknya Key kepada semua

orang. Key meskipun seorang yang tertutup,

tetapi ia sangat ramah,ia menjadi sangat terbuka

ketika ia sudah dekat dengan seseorang yang

sangat ia percayai. Tanpa disadari Ira dan Lila

menjadi seorang yang sangat di percayai oleh Key.

Mereka ber2 pun merasa sangat bersalah,

mereka pun akhirnya bertekad untuk menjadi

seorang yang lebih baik lagi untuk kedepannya, dan

tidak akan pernah memaksakan kehendak mereka

kepada orang lain.

Tidak terasa mereka sudah kelas 9,dan

sebentar lagi akan tamat,mereka pun sering

menghabiskan waktu bersama. Dan ketika hari

kelulusan tiba,mereka saling berpelukan sambil

menangis karena mereka akan melanjutkan ke

jenjang selanjutnya, dan pilihan mereka berbedabeda. Lila melanjutkan pendidikannya di sekolah

agamis dan memilih untuk menetap di Asrama,

sedangkan Ira memilih untuk melanjutkan

pendidikannya ke sekolah swasta jurusan Tata

Busana yang lokasinya lumayan jauh dari tempat ia

tinggal. Tia memilih untuk melanjutkan

pendidikannya ke sekolah Teknik Komputer dan

Jaringan yang lokasinya berada di samping SMP nya

dulu, dan Key memilih untuk masuk ke Sekolah

Menengah Atas yang berada di Canggang, cukup

jauh dari sekolah Tia.

Walaupun mereka sudah tidak satu sekolah

lagi, mereka tetap bisa berinteraksi melalui media

sosial, terkadang mereka mengobrol di

WhatsApp hanya untuk sekedar curhat dengan

keseharian mereka, terkadang juga mereka

menghabiskan waktu luang untuk bermain game

online bersama.Setiap hari libur,mereka selalu

berkumpul untuk mengobati rasa rindu mereka.

Walaupun mereka sudah banyak bertemu

dengan orang baru,mereka tidak pernah lupa akan

sahabat yang selalu menemani di masa SMP mereka.

Sinopsis :

Lila merupakan seorang anak yang tertutup,ia selalu merasa iri dengan teman nya yang bernama Tia dan Key yang banyak di sukai orang-orang. Karena hal itu,ia jadi membenci ke2 orang tersebut,namun pada akhirnya mereka menjadi sahabat yang tak terpisahkan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post