My First Time In Jogja
Jogja. Daerah yang terkenal dengan Candi Borobudurnya itu menjadi tujuan study tour ku kali ini. Aku, Chika Haguru siswa kelas 5 SD Idola. Tahun 2019 ini, aku dan teman-teman kelas 5 lainnya akan pergi ke Jogja, mengunjungi tempat-tempat edukasi dan bersejarah. Aku sangat bersemangat mengikuti kegiatan kali ini..Aku pergi ke berbagai tempat yaitu, Museum Dirgantara, Taman Pintar, dan Candi Borobudur. Di museum dirgantara banyak sekali pesawat yang dipajang, tidak hanya ada pesawat loh ! ada seragam seragam tentara, pajangan kamera pada jaman dulu, diorama pada masa penjajahan Indonesia, dll. Di taman pintar, banyak sekali permainan permainan edukatif disana. Salah satunya yang paling kuingat adalah zona generator Van De Graaf. Eksperimen ini membuat rambut temanku berdiri. Sayangnya, aku tidak bisa mencoba itu karena aku memakai kerudung. Tetapi aku sudah merasa cukup puas karena banyak pengetahuan baru yang aku dapatkan di taman pintar ini.. Untuk selanjutnya perjalanan ke candi Borobudur. Lumayan jauh juga jaraknya, kami membutuhkan waktu 60 menit untuk sampai ke Borobudur. “Aduh..capek banget.” Adalah kata kata yang aku ucapkan sambil menaiki tangga di candi Borobudur. Aku tidak menyesal karena menaiki anak tangga yang sangat banyak. Karena semua itu terbayar dengan melihat pemandangan indah kota Yogyakarta dari atas candi Borobudur. “MasyaAllah..” begitu indah pesona ciptaan Allah. Matahari mulai bergerak ke arah barat, menjelang maghrib kami meninggalkan Borobudur menuju ke pasar Malioboro. Kembali aku menaiki Bus bersama teman temanku. Di tengah perjalanan, bus berhenti di sebuah rumah makan. Kami semua turun untuk shalat Maghrib dan makan malam. Di sinilah akhir kebersamaan aku dan teman temanku, karena mama yang selama perjalanan selalu mengiringi bus ku, menjemputku untuk bareng naik di mobil mama. Sebenarnya aku masih ingin bersama naik bis bersama teman teman yang lain. Tapi tak apalah, di mobilku ini aku tidak sendirian, ada juga beberapa temanku Dimas, Arya dan Lana beserta mamanya . Mama ku dan mama temanku khawatir kami merasa kecapekan, Untuk itu kami tidak langsung meneruskan perjalanan pulang ke malang. Kami memutuskan mencari penginapan untuk beristirahat semalam.
Sampai di penginapan, aku keluar dari mobilku. “ Ini penginapannya ma?” Tanyaku sambil membawa tasku turun. “Iya Chika, emangnya kenapa?” Tanya mamaku kepadaku. “Penginapannya kok agak serem ya..” Jawabku sambil gemetaran. “Nggak apa apa kok Chika.. kan juga Cuma semalam kita nginap disini.” Jawab mamaku dengan tenang. Aku pun segera memasuki kamarku dengan mama. Aku melihat kamarku dengan ketakutan. Mama teman temanku juga merasa tidak nyaman karena ada sebuah lukisan yang sangat besar di setiap kamar penginapan tersebut. lukisan itu adalah foto tentara tentara jaman dulu saat waktu penjajahan Indonesia. Semua mama dan teman temanku berkumpul di teras, dan membicarakan kamar penginapan tersebut.
Mamaku masih di kamar selagi lainnya berkumpul. “Ma, mama di mana?” Tanyaku sambil melihat kamar. Ternyata mamaku di dalam kamar, ia sedang chat bersama keluargaku. “Ma, ayo ke luar kamar..” Ajakku sambil menarik tangan mamaku. “Bentar Dek..” Kata mamaku sambil mengetik pesan di hp. “Ayo ma.. Chika takut di kamar..” Pintaku sambil menarik tangan mamaku lebih kuat. “Ngapain Chika takut..Kan ada mama.” Jawab mamaku. “Besok kan jalan jalan, jadi harus bangun pagi, Kan malu kalau temen temenmu bangun pagi tapi kamu bangun kesiangan. Apalagi temenmu anak laki laki.” Kata mamaku sambil mengambilkan baju gantiku. “Emang kenapa kalo cewek bangun kesiangan?…” Tanyaku. “Kan kalo perempuan harusnya lebih tertib kan.. Ini ganti baju dulu.” Kata mamaku sambil meyodorkan baju tidurku kepadaku. “Iya deh..” Jawabku sambil mengambil bajuku dari mama. Aku pun tidur terlelap.
Keesokan harinya, jadwalku adalah berkunjung ke Malioboro. Bangun pagi, aku merasakan udara pagi yang segar. Aku duduk dan menikmati pemandangan kolam renang yang tepat berada di depan kamar. “ Chika..! ayo ganti baju dulu!” Panggil mamaku dari kamar. “Iya ma!”Jawabku. Aku segera mengganti bajuku dan merapikan barang barang ku. Teman temanku sudah menunggu di mobil , Jadi aku pergi ke mobil dengan berlari. Sampai di Malioboro, aku melihat keluar jendela mobilku. Di sana sangat ramai. Ada berbagai macam toko. Ada toko pakaian, makanan, dan oleh oleh. Aku turun dari mobilku dan menuju ke Mall Malioboro. Di sana aku sarapan. Aku dan teman temanku berpisah karena aku dan mereka ingin sarapan dengan menu yang berbeda. Aku makan ayam goreng bersama mamaku. Enak sekali ayam gorengnya. Setelah sarapan, aku dan mama pergi ke Jalan Malioboro. Banyak sekali suvenir yang dijual di Malioboro. Ada patung miniatur candi Borobudur, kerajinan dari perak, kerajinan dari kayu dan masih banyak lagi kerajinan yang lainnya. Aku membeli tempelan magnet untuk kulkas dengan tulisan khas dari Yogya. Di sepanjang jalan ini banyak juga pedagang kaki lima yang menjual “Dompet Beranak” jika kalian membeli dompet beranak, di dalam dompet yang paling besar ada dompet di dalamnya dengan ukuran yang lebih kecil. Harganya cukup murah bisa mendapatkan 5 jenis ukuran dompet yang berbeda. Senang sekali berjalan menyusuri trotoar Malioboro. Hal yang tak lupa dan harus dilakukan saat jalan jalan pasti berfoto. Aku berfoto di depan papan nama Jalan Malioboro. Sepulang dari Malioboro, aku membeli oleh oleh bakpia pathok di Bakpia 25. Bakpianya masih hangat dan aku bisa melihat juga proses pembuatannya. Perjalanan ku di Jogja sudah selesai, Alhamdulillah banyak sekali yang aku dapatkan dari perjalanan pertama ini. selamat tinggal Yogya, dan aku berharap bisa kembali lagi ke sini. Bye… bye……..
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar