azkia safadina nuha

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Berkarya dan Stop Pergaulan bebas

Pergaulan bebas saat ini sudah banyak merenggut masa depan para remaja di indonesia. Saat ini banyak sekali berita tentang pergaulan bebas di televisi dan juga di media sosial. Yang ironisnya adalah para pelaku pergaulan bebas ini adalah para remaja yang usianya masih dibawah 17 tahun. Remaja adalah individu yang emosinya masih terbilang labil. Penyebab munculnya pergaulan bebas ini bisa dimulai dari masalah keluarga, rasa kecewa, pengetahuan yang minim, dan juga ajakan teman yang lebih dahulu terjerumus pergaulan bebas yang membuat berkurangnya potensi generasi muda di indonesia dalam kemajuan bangsa indonesia. Kurangnya pendidikan dan juga pengawasan dari orang tua juga dapat membuat anak terjerumus dalam pergaulan bebas. Pergaulan bebas itu tak hanya sekedar seks bebas, hal yang termasuk dalam pergaulan bebas itu ada merokok, mengonsumsi obat-obatan terlaran dan juga tawuran.

Jika sudah terjerumus dalam pergaulan bebas maka banyak juga hal yang sangat merugikan bagi diri sendiri seperti hilangnya harga diri, prestasi menurun, tercoreng nama baik keluarga, tekanan batin, dan mudah terjangkit penyakit. Dalam pergaulan bebas ada tindakan seks bebas yang dimana mereka akan mudah untuk terjangkit penyakit seperti HIV/AIDS, dan penyakit seperti herpes dan juga kanker mulut rahim. Maka dari itu kita sebagai remaja indonesia harus bisa membedakan mana pergaulan sehat dan juga pergaulan yang buruk. Kita dapat menghindari pergaulan bebas dengan memilih teman yang baik.

Ada kalimat yang sering sekali saya dengar ketika masuk sekolah ”nanti kalau berteman jangan milih-milih teman ya” terkadang kalimat tersebut membuat saya berpikir, memang salah ya kita memilih teman, padahal dengan memilih teman kita dapat memilih mana teman yang baik dan mana teman yang buruk. Saya juga berpikir kalimat tersebut juga dapat mengartikan bahwa kita dapat berteman sama siapa saja jika teman tersebut tidak baik maka kita bisa membantunya ke jalan yang baik. Maka dari itu kita menjadi seorang remaja harus memiliki iman yang kuat. Karena banyak yang terjerumus dalam pergaulan bebas karena rasa ingin tahu dan juga tidak memiliki iman yang kuat. Orang tua juga memiliki peranan yang kuat dalam mendidik anaknya, maka dari itu orang tua harus bisa mendidik dan mengawasi anak dengan baik. Mengawasi bukan berarti kemanapun anaknya pergi selalu diikuti, tetapi mengawasi anak dengan cara memberitahukan sang anak untuk pamit setiap anak ingin pergi dan juga orang tua harus menaruh kepercayaan ke anak bahwa dia bisa menjaga diri nya sendiri. Memberikan pandangan bahwa hidup di luar lingkungan rumah harus memiliki iman yang kuat, sehingga anak mampu memahami dan tidak mengikuti kata hati bahkan mengikuti bujuk rayu teman sesaat. Menyibukkan diri dengan hal -hal yang positif juga salah satu cara untuk menjauhkan diri dari pergaulan yang bebas. Sebagai siswa SMK, lebih baik menulis daripada nongkrong di tempat yang tidak baik hanya akan membuang energi dan waktu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post