Pada minggu siang yang indah, Ibu sedang pergi rewang ke tempat tetangga, yang sedang hajatan. Saat itu saya sedang lapar dan saya pergi ke dapur untuk makan. Setelah saya membuka tudung ternyata Ibu tidak memasak, saya pun pergi menonton tv sambil menunggu Ibu pulang.

Kebetulan hari itu Ayah sedang libur kerja, Ayah bertanya kepada saya

"Kenapa kau tidak makan nak" kata Ayah

"Ibu tidak memasak yah" jawab saya

Ayah bilang

"Baiklah biar Ayah yang akan memasak"

"Ha....memangnya Ayah bisa memasak?"

"Iya Ayah bisa"

Ayah pun memasak dan saya membantu Ayah. Saya dan Ayah akan memasak gulai pangek nila......

Ayah menggunakan ikan nila. Saya terlebih dahulu membersihkan ikan dan Ayah menyiapkan bumbu-bumbunya. Ayah sangat lincah mengupas, mencincang, memotong bahan-bahannya. Lalu Ayah akan mengambil santan di kulkas dan ternyata santannya tidak ada. Ayah menyuruh saya dan kaka untuk membeli santan, saya pun membeli nya ke warung.

Setelah dari warung saya langsung memberinya kepada Ayah dan langsung di masukkan ke kuali dan tunggu sampai mendidih, lalu masukkan bumbu-bumbu dan ikan dan Aduk sampai matang. Ayah menyuruh saya mengaduknya dan Ayah menyiapkan mangkuk. Setelah matang, saya langsung memasukkan ke dalam mangkuk.

Kakaku menyiapkan piring makan,nasi dan air minum. Saya Ayah dan kaka akan makan masakan Ayah. Mmmm masakan Ayah sangat lezat.

"Ayah masakan Ayah sangat enak" kataku

"Wahh, benarkah, ayo habiskan nasimu" jawab Ayah

Setelah selesai makan saya dan kaka menaruh piring ke dapur.

Saya menunggu Ibu pulang, dan beberapa saat Ibu pulang, saya memberi tahu Ibu bahwa Ayah telah memasak untuk kita. Saya menyuruh Ibu untuk mencicipi masakan nya. Ibu kata masakan Ayah mengalahkan masakan Ibu hehehe.

Sebagian pria ada yang masih enggan untuk mengerjakan pekerjaan yang seharusnya di kerjakan oleh wanita. Banyak wanita yang mengagumi pria yang jago masak. Memang banyak pula Chef yang bergender pria.

Ayolah belajar memasak, Kita belajar dari masakan orang lain, lalu kita mulai membuatnya sendiri