°•~Buku misterius yang ternyata...~•°

Halo teman-teman namaku Aisya Nurmala Naurillah, kalian bisa memanggilku Aisya.Aku baru berumur dua belas tahun.Aku mempunyai kakak laki-laki bernama Arvi Rizki Cris Berenda Naurillah, Kak Arvi berumur 15 tahun.Apakah kalian tahu?, aku hanya tinggal bersama kak Arvi.Karena Ibuku dan Ayahku sudah meninggal dunia sejak aku lahir.

Saat kemarin aku pergi ke sekolah aku menemui sahabatku yang bernama Ravika, Ravika adalah salah satu sahabat terbaikku dari aku kelas satu sampai kelas enam pendidikan sekolah dasar.Saat aku ingin masuk ke kelas tiba-tiba aku menemui buku misterius di dalam tas ku, aku tidak sadar dan langsung ke kelas. Sesudah bel istirahat, aku ingin membeli makanan dari kantin.Aku pun mengambil uang, tiba-tiba buku misterius itu terbang ke arah ku dan aku langsung pingsan.

Setelah tiga menit kemudian, aku tersadar di ruang UKS dan bertanya kepada sahabat ku Ravika

"Ravika...ini dimana?."

Jawab aku dengan lesu lalu Ravika menjawab;

"Ini di UKS Aisya."

Ravika menjawab lagi;

"Aisya kamu aku antar pulang ya..."

Aisya pun menjawab

"Tidak usah repot-repot

Ravika, aku bisa pulang sendiri saja."

Jawab Aisya, Ravika langsung memanggil kakaknya yang bernama Yasid untuk menggendong Aisya.Setelah beberapa menit kemudian Aisya pun sampai di rumah, Kak Arvi langsung menggendong ku untuk dibawa ke dalam rumah, Aisya langsung menjawab

"terima kasih Ravika!."

Rafika pun menjawab

"sama-sama Aisya!."

Setelah Ravika pulang tidak disangka Aisya, ternyata kakaknya memukuli Aisya dengan besi tajam Aisya menjawab

"Aww...sakit kak!."

Jawab Aisya dengan menangis, tiba-tiba buku misterius itu berubah menjadi seorang perempuan yang cantik, Aisya pun terkejut dengan apa yang dilihatnya ternyata buku itu menarik Aisya dan Arvi ke alam lain.

Disitu Aisya dan Arvi melihat ayah,ibu,kak Arvi dan Aisya sedang mengendarai mobil dan tiba-tiba truk yang melaju dengan kencang menabrak mobil mereka, hanya kak Arvi dan Aisya saja yang selamat dari kecelakaan itu.

Sementara ibu dan ayahnya Aisya meninggal dunia, sejak dari itu Arvi sadar kalau mereka hanya berdua dan jika dirinya membunuh Aisya maka dia akan hidup sendirian.

Akhirnya mereka hidup bahagia.

•°Tamat°•