Agha Si Troublemaker
"Cepet naik ke motor gue" gumam Agha. "Apaan si, gue bisa sendiri" saut Sera dengan marah. Agha emang troublemaker terus kaya bocah urakan tapi, jangan salah walaupun gitu dia punya hati yang lembut makannya dia selalu nolongin orang yang lagi kesusahan / butuh pertolongan.
" Naik atau gue seret" paksa Agha karena langit udah mulai mendung. Agha terus memaksa Shera untuk berangkat sampai-sampai Agha menghadang Shera dengan motornya, tapi shera menolak keras berangkat bersama Agha.
"Cepet naik Annasera Levannya" teriak Agha. "Yaudah iya gue naik, tapi lo jangan macem-macem" gumam sera. "Iya-iya bawel banget si lo" jawab Agha. Akhirnya dengan terpaksa Shera berangkat bersama Agha, mengingat langit sudah mendung dan sebentar lagi gerbang akan ditutup. Agha membawa motor dengan ngebut karena 15 menit lagi gerbang akan ditutup.
"Jangan ngebut-ngebut napa si" omel Shera karena takut jatuh. "Yauda si tinggal duduk aja bawel banget" saut Agha.Setelah melalui 14 menit perjalanan akhirnya merekapun sampai ke gerbang sekolah.
"Pak Pak jangan ditutup dulu dong" teriak Shera ke pak satpam. Karena pak satpam kasihan melihat 2 pelajar itu lari-lari dengan panik pak satpam pun membuka kembali gerbang sekolah yang telah ditutup.
"Huft, untung gerbangnya dibukain lagi sama pak satpam" kata Shera. "Ya makannya gue tadi ngebut, kalo ga ngebut pasti kita udah manjat tembok sekolah lagi" jawab Agha. Saat berjalan ke kelas Agha dan Shera bertemu dengan musuh bebuyutan Agha. "Wow si pembuat onar pacaran sama si juara sekolah nih" Ejek Damian. "Dih apaansi gajelas lo" saut Shera dengan kesal.
"Brakk" Agha mendorong Damian karena sudah sangat kesal selalu dipancing emosinya. Akhirnya mereka berdua berkelahi dan saling memukul, Shera yang melihat mereka berekelahipun memisahkannya. "Gha udah Gha jangan didengerin orang kaya gitu" gumam Shera.
"Lagian dia duluan yang mancing". Jawab Agha. "Lo kan udah janji sama gue buat berubah kalo gue mau berangkat sekolah bareng Lo." Omel shera. "Maaf gue lupa ra, gue janji mulai besok sampai selamanya gue ga akan bikin onar kaya gini lagi. Dan gue janji mau belajar mapel sama lo." Janji Agha ke shera. "Yaudah nanti pulang sekolah lo harus kerumah gue buat belajar mapel, biar lo tu ga dapet nilai 0 mulu."
Disaat bel pulang telah berbunyi, Agha mendatangi Shera ke kelasnya. "Ra cepetan ke parkiran, katanya lo mau ngajarin gue mapel." Kata Agha. "Iya-iya bawel." Saut Shera. Merekapun pulang bersama kerumah shera.
"loh Agha ikut juga?" Tanya ibu Shera. "Iya tante, Agha mau diajarin matematika sama Shera." Jawab Agha. Sesampainya disana mereka sudah disambut sama ibunya shera. Shera dengan fokus mengajarkan pelajaran matematika karena Agha selalu mendapatkan nilai 0 dipelajaran matematika.
Karena Agha sangat sungguh-sungguh belajar dengan Shera, Agha mendapatkan juara 1 olimpiade matematika. "Aghaa..selamat ya udah dapet juara 1 olimpiade matematika" ucap Shera dengan bahagia. "Thanks ya, ini semua juga berkat lo" ucapan terimakasih Agha ke Shera.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar