10 Desember 2022

Hai, saat ini aku akan menceritakan tentang seseorang yang sangat - sangat aku cinta sayangi, seorang malaikat tanpa sayap yang jasa - jasanya tidak bisa di balas dengan apapun, seseorang yang merawat dan menyayangi ku sebegitu hebatnya. Beliau merawat ku dari aku berada di dalam kandungan selama 9 bulan hingga aku tumbuh menjadi dewasa saat ini. Ya, benar, ia adalah Ibu ku. Ibu ku adalah sosok wanita yang luar biasa. Jika berbicara tentang Ibu ku, mungkin berlembar - lembar kertas tak akan cukup untuk menceritakan betapa sabar, kuat, tangguh, ikhlasnya Ibu ku.

Ibu ku adalah orang pertama yang akan memeluk ku, menguatkan ku, jika aku sedang terjatuh. Ibu ku juga selalu menasihati ku jika aku memang bersalah. Ibu adalah sosok hebat yang mampu menguatkan dan mengajarkan ku apa artinya kehidupan. Seseorang yang selalu mendidik serta mengurus ku tanpa mengenal kata lelah. Hal yang tak kan pernah ku lupakan hingga sekarang, yaitu kejadian pada 5 bulan yang lalu, saat di mana di situ aku lagi dalam keadaan sangat - sangat hancur karena banyak nya masalah yang datang menimpa ku pada saat itu hingga membuat ku drop dan jatuh sakit. Di saat itu pun aku menceritakan semua masalah yang sedang menimpaku pada mu Ibu. Kau sangat tulus mendengar kan masalah - masalah ku, hingga tak terasa air mata mu pun mengalir. Kau menguatkan ku dan memeluk ku, pelukan mu membuat ku begitu nyaman bu..

Bu, maaf, membebani mu masih menjadi keahlian ku, agak sulit ku jelaskan bagaimana dunia memperlakukan ku. Terlalu banyak janji manis dari mulut seorang iblis yang ternisbatkan pada ku. Bu, terimakasih telah menjadi penengah antara tengkar ku dengan sang waktu. Ibu, sayap kehidupan ku, tanpa adanya Ibu, aku tidak akan bisa ada di dunia, kasih sayang mu membuat aku merasakan kebahagiaan yang tiada tara. Kepedulian mu tidak pernah aku temukan di manusia lain, nasihat yang engkau berikan adalah untuk tiang kehidupan ku. Terimakasih yang tak terhingga dari anak mu Bu, sudah siap bertaruh nyawa untuk aku Bu, sudah membawa ku ke dunia dengan senyum kebahagiaan, sudah mengenal kan aku arti kasih sayang seorang Ibu yang penuh dengan keikhlasan dan ketulusan.

Tidak perlu hari khusus untuk Ibu, bahkan dengan ucapan satu hati pun tidak bisa membalas segala jasanya. Ibu, punya rusuk yang tak mudah di patahkan, seluruh hidup nya di serahkan demi kebahagiaan anak. Peluk nya adalah pohon yang rindang, siapa pun boleh berteduh di bawah nya.

Biarkan ku tulis ini, kelak ketika engkau membaca nya, pastikan engkau membaca dengan bangga. Hidup bukan apa - apa tanpa mu, dan tanpa mu aku tidak akan pernah ada di dunia hingga hari ini. Bu, aku memang anak yang tak pandai bermanja, merayu, atau mengucap cinta pada mu. Ego ku mengalahkan segala nya, yang ku bisa hanya meminta dan berdoa saja, dari tempat yang tak bisa ku sebutkan nama nya. Maafkan anak mu yang tak lepas dari kesalahan, yang terkadang membuat mu kesal dan kecewa. Sungguh Bu, aku tidak ingin menyakiti mu dan aku tidak bisa hidup tanpa mu Ibu. Engkau adalah sayap ku yang membantu aku terbang untuk melihat keras nya dunia. Sehat sehat ya Bu, anak mu ini akan terus membutuhkan mu, selalu ingin memeluk mu, akan selalu rindu tentang mu Ibu, jangan pernah tinggalkan aku di dunia dalam sendirian, tetaplah bersama ku Bu.

Bu, raga mu tak akan terganti walau indah nya dunia menghampiri, tunggu anak mu ini ya, tunggu anak mu ini bisa membuat ibu bangga, Ibu sehat - sehat ya, tunggu aku sukses, biar aku yang mengangkat derajat Ibu setinggi-tingginya. Aku sayang Ibu, aku mencintai mu lebih dari aku mencintai diri sendiri.