BAB lll
3. Kegiatan Rutin Ke Surabaya
Hari-hari berlalu nenek ipong yang sudah lama terkena penyakit “ DIABETES” pun harus menjalani perawatan intensif. Anak ketiga dari nenek ipong dan kakek inyong yang bernama shiren mendengar orang tuanya harus menjalani perawatan intensif pun langsung bergegas pulang ke Indonesia untuk menemani nenek ipong dan kakek inyong yang akan pergi ke Surabaya. Tak lama pun Shiren pun tiba di rumah papa dan mama nya kata sih cucu yang sangat merindukan Grandpa dan Grandma nya itu pun langsung memeluk kakek inyong dan nenek ipong dengan berkata “Grandpa Grandma aku rindu kalian I love you……”
Tak lama berselang waktu Shiren pun mengantar papa dan mama nya untuk pergi ke Surabaya agar mendapat perawatan intensif. Sesampainya di sana mereka pun bergegas mengngambil nomor antrian Shiren berkata “Excuse me sir, I want to take a ticket” , Calo pun menjawab ”emm…ok miss”.Tak lama berganti nenek ipong disarankan masuk ke dalam ruang pemirasaan…,kata si dokter “I am sorry miss….saya tidak bisa membantu untuk peyembuhan nenek ipong!!!”, Shiren pun menjawab “whay?? Ada apa kenapa Dokter tidak bisa membantu mama saya, saya akan membayar berapa pun biayayanya….!!” Dokter pun menyaut perkataan Shiren “ini bukan masalah biayanya nona tapi memang saya tidak bisa membantu banyakb karena kaki nenek ipong itu sudah lobang dan semua tulang kakinya retak…saya hanya bisa membantu untuk menghilangkan rasa sakitnya saja!!”, mendengar semua itu pun Shiren terkejut dan bersedih tapib ia harus kuat walau iya tersakiti tapi orang yang paling bersedih jika ia mendengar berita ini itu mama…
Setelah itu selesai doter memberi resep obat kepada Shiren untuk di tebus !.Semenjak saat itu Shiren lebih memperhatikan mama nya…Shiren merawat mama hingga sedikit memulih tapi Shiren mendapat kan kendala karena anaknya atau cucu nenek ipong dan kakek inyong itu harus pergi ke sekolah dan yang ada di negaranya yang sekarang .Shiren berpesan ”Bibik kamu harus menjaga mama dan papa dengan sebaik-baiknya jika ada apa-apa kamu akan saya tuntut!!,dan kamu harus ingat kalau papa dan mama harus menjalani perawatan intensif dua kali dalam seminggu dan kamu harus rutin memberi vitamin pada mama kamu mengerti?!”, bibik menjawab “ ba…..ba…baik..nona Shiren saya akan menjaga kakek inyong dan nenek ipong dengan sebaik baik mungkin….”setelah itu Shiren pun berpamitan kepada mama dan papa “mama…papa…aku harus kembali ke America karena George harus kembali ke sekolahnya!! ”, kata Shiren…nenk ipong dan kakek inyong pu menjawab “ Baiklah nak…jaga dirimu dengan baik dan jangan lupa menjaga George…!!!”,Shiren menjawab “baik mama….papa….aku akan berusaha menjaga George dengan baik…”
Sesingkatnya waktu berselang beberapahari kemudian..!!!, Hari ini saatnyan nenek ipong dan kakek inyong perawatan intensif!. Kata si bibik “Saed cepat siapkan mobil untuk tuan dan nyonya ke Surabaya!”, “iya Neneng” jawab si Saed. Waktu menunjukan pukul 04:00 mereka pun bergegas berangkat ke Surabaya!.kendaraan melaju dengan kencang,jalan senyap….angin berhembus dingin menghampiri hingga menusuk tulang Tak lama mereka sampai di rumah sakit…,nenek ipong pun di persilahkan untuk memasuki ruang pemeriksaan. Suster membuka perban Nenek ipong……tapi….sebelum di sentuh oleh suster nenek ipong sudah merasa kesakitan dokter pun langsung menindak nenek ipong. Dokter berkata “suster tolong siapkan alat laser,kita harus melaser kaki nenek ipong, guna untuk menipiskan kulit yang keras” suster menjawab “Baik dokter saya akan menyiapkan alat laser”,suster langsung berlari dengan keadan buru-buru. Sesingkat waktu suster telah tiba di ruang pemeriksaan nenek ipong untuk memberikan alat laser itu kepada dokter.”terimakasih suster”,nenek ipong lngsung di tindak oleh dokter….nenek ipong di laser. walau rasanya sakit,perih dan berdarah-darah nenek ipong harus menahanya itu juga untuk kesembuhan nenek ipong. Sedangkan di luar pemeriksaan kakek inyong yang sedang menunggu dengan rasa cemas yang membakar pikiranya….tapi kakek ipong harus tenang.
Beberapa lama kemudian di ruang pemeriksaan nenek ipong keluar dengan menggunakan kursi rodanya denga expresi menahan rasa infin menangisnya di depan kakek inyong,lalu dokter memanggil kakek inyog untuk memberi tahu kondisi nenek ipong sekarang dokter menjelaskan bawah kondisi nenk ipong semakin memburuk mendengar semua itu kakek inyong bersedih karena kondisi nenek ipong memburuk…..,dokter berkata”Mohon maaf sebelumnya saya mau bertanya apakah di rumah nenek ipong beristirahat dan selalu menggunakan kursi rodanya? Maaf sekali bukanya saya lancing unuk mempertanyakan hal itu!.kakek inyong langsung menjawab pertanyaan dari dokter “ tidak dokter karena nenek ipong berkaat jika dia tidak nyaman dengan kondisi ia menggunakan kursi rodanya itu..! dan nenek ipong juka tidak bisa jika tidak membereskan suasana yang menurutnya itu tidak cocok ia akan membereskannya walau ia bisa menyuruh asisten untuk memb ereskannya!”, mendengar semua itu dokter langsung menjawab penjelasan dari kakek inyong itu!....”kalau begitu tolong jelaskan kepada nenk ipong untuk tidak melakukan hal itub mulai hari ini dan detik ini karena itu sangat berbahayab dan sangat berpengaruh bagi kesehatan kakinya!!!”, kakek inyong ang ketakutan dan ia tidak mau jika nenek ipong berpergi terlebih dahulu sebelum ia kakek inyong pun langsung bergegas untuki merawat nenek ipong dengan tangan nya sendiri.
Setelah berbincang-bincang kepada dokter,dokter pun mempersilakan kakek inyong untuk segera mengambil resep dokter dan mengantar nenek ipong beristirahat di rumah untuk menikmati hari-hari pensiunnya dengan kakek inyong.tak lama perjalan pulang…..nenk ipong yang perasaanya takut akan penyakitnya kakek inyong berusaha untukn menangkan nenk ipong!
Suasana yang sama seperti perjalanan sebelumnya nenek ipong yang lelah pun tertidur….,tak lama sampainya di rumah kakek inyong pun langsung melakukan amanah dari dokter untu kakek inyong agar menjaga nenk ipong,mengingat amanah dari dokter kakek inyong pun langsung mengambil kursi roda nenk ipong.dan mengantarkan nenek ipong beristirahat ke kamarnya….tetapi nenek ipong menolaknya karena ia tidak mau beristirahat sebelum beberes-beres,mendengar jika nenek ipong tidak mau beristirahat karena ingin beberes kakek inyong pun langsung pergi dan menaruh nenek ipong di ruang tamu, kakek inyong pergi dan memanggil semua asisten Nya.kakek inyong berkata”Dengar ya semua,saya tidak mau jika ada apapun itu yang kotor….. karena saya tidak mau jika nenek ipong sampai membereskan dan dia tidak beristirahat…..MENGERTI!!!!”,jawab mereka semua “ba…ba….ik baik tuan!!!”,setelah mengumpulkan semua asisten dan pelayannya kakek inyong pun langsung pergi menemui nenek ipong yang sedang menunngu di ruang tamu!
Setelah menemui nenek ipong yang sedang di ruang tamu…..ia langsung terkejut, karena ia langsung melihat nenek ipong yang sedang membersihkan ruang tamu……karena menurut ia ruang tamu ini terlalu cangguh untuk di lihat! Kakek inyong yang melihat itu semua langsung menghampiri nenek ipong dan menyuruhnya beristirahat di kamarnya, nenek ipong yanag melihat kakek inyong yang terlihat marah dan cemas sekali ia menuruti permintaan kakek inyong.
Sesampainya di kamar kakek inyong langsung mengambil obat untuk nenek ipong “nenek…..aku mau ambil obat di mobil karena obat nya tertinggal” kata kakek inyong! Nenk ipong pun langsung menjawab “kakek….kan kamu bisa menyurih pelayan untuk mengambilnya!?”kakek inyong pun langsung ter sadar karena ia pernah berjanji untuk merawat nenek ipong dengan tangannya sendiri…kakek inyong langsung menjawab “tidak aku ining merawat nenek…dengan tangan ku”. “kalau begitu aku tunggu ya….!” Jawab nenek ipong.
Sesampainya di mobil kakek inyong langsung mengambil obat yang ada di mobil….,tak lama setelah itu kakek inyong memberi nenek ipong obatnya, nenek pun meminumnya……tak lama berselang waktu nenek ipong pun tertidur nyenyak,kakek inyong yang melihat itu ia tidak mau mengganggu nenek ipong yang sedang beristirahat ia pun keluar dari kamar nenek ipong…
Ia langsung keluar dan member tahu ke semua pelayan yang ada di sana agar tidak memasuki ruangan nenek ipong karena ia sedang beristirahat, semua pelayan pun menuruti permintaan kakek inyong.kakek inyong juga berppesan agar membereskaan semua ruangan sebelum ia bangun darin tidurnya! Kakek inyong pun beristirahat di tempat tidurnya tapi sesaat kakek inyong mendengar “ tolong!!! Sakit…..” dan itu berasal dari kamar nenek ipong, pelayan yang mendengar jeritan tersebut langsung lari menemui kakek inyong yang sedang beristirahat “kakek…..nenek kakek…..!!”kata pelayan dengan suaara cemas….,kakek inyong yang mendengarnya pun langsung berlari menuju kamar nenek ipong, kakek inyong yang sudah melihat nenek ipong pun lngsung bertanya kepadanya “ ada apa nenek….?”,dengan asa cemas nenek ipong pun langsung menjawab pertanyaan dari kakek inyong “kaki ku sakit….dan seperti kesemutan tolong….kakek….”, kakek inyong pun tersadar bawah ia juga mempunyai obat penghilang nyeri yang di anjurkan oleh dokter untuk berjaga-jaga jika nenek ipong terasa sakit!
Mengingat semua itu pun kakek inyong langsung meminumkan obat penghilang nyeri kepada nenek ipong.hari-hari di lakukan sama seperti hari pertama tak di sangka,hri-hari pun berlalu kembali kepada hari selasa yang jadwal hari itu nenek ipong harus mengikuti perawatan instensif di Surabaya kakek inyong yang teringat jadwal nenek ipong langsung menyuruh asisten untuk menyiapkan mobil untuk mengantarnya ke Surabaya, sopir yang sedang menyiapkan mobil….sedangkan kakek inyong membawa nenek ipong dengan kursi rodanya menuju mobil.
Perjalanan panjang di lalui nenek ipong dan kakek inyong, itu pun untuk ke sembuhannya nenek ipong!!! Hari sudah menjelang pagi nenek ipong pun sampai di Rumah sakit dokter Soetomo untuk menjalani perawatan instensif, Sesampainya di Rumah sakit kakek inyong pun langsung mengambil nomor antrian 800,menunggu waktu yang lama dan nomor antrian masih jauh dengan nomor antian nenek ipong, kakek inyong pun mengajak nenek ipong makan sebentar di luar, nenek ipong yang belum makan sedikit pun dari tadi ia pun menyutujui permintaan kakek inyong untuk makan sebentar.
Seusi makan tak disangka waktu sudah menjelang sore dan ia langsung kembali ke rumah sakit untuk melihat apakah nenek ipong sudah di paanggil…..,sesampainya di RS nenek ipng pun langsung di persilahkan masuk untuk melakukan perawan instensif nenek ipong yng mendengar bawah ia akan di bawah ke ruang instensif, mengingat hari kemarin yang kakinya sering tersa sakit dan kaku…..nenek ipong yang ketakutan atas hal itu langsung menceritaka kejadian itu kepada dokter sebelum nenek ipong memberi tahu kejadian itu dokter bertanya “Maaf nenek…. Apakah nenek pernah mengalami nyerih dan kaku di kaki?”,Tanya dokter kepada nenek ipong,nenek ipong yang mengalami hal itu dan mau menceritakanya kepada dokter sebelum dokter bertanya ia langsung bertanya”iya dokter,itu pun sering sekali saya rasakan di kaki dan malah saya mau bertanya apa penyebabnya ya dokter?”, dokter pun menjelaskan “Itu bahaya untuk nenek ipong karena penyakit nenek ipong lebih parah dari pada hari sebelumnya, saya menyarankan lebih bak nenek ipong di rawat di RS agar dapat pelayanan lebih Instensif dan alat-alat di rumah sakit itu lengkap…!!”mendengar itu pun nenek ipong pun menolak dan ia ingin pulang.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar