Remaja. Apa yang kalian pikirkan saat mendegar kata remaja? Pasti kebanyakan dari kalian berpikir bahwa remaja adalah seorang anak yang sedang bertumbuh, mengalami masa puber, atau sedang mencari jati diri. Terkadang, perbuatan-perbuatan mereka bisa membuat orang lain menggeleng-gelengkan kepala saking kelewatannya. Tidak jarang apa yang mereka lakukan mengandung nilai negatif untuk diri mereka sendiri ataupun orang lain.

Seperti contohnya di masa sekarang, bukankah kita sering mendengar dan melihat berita anak di bawah umur yang sudah hamil diluar nikah? Tidak hanya hamil diluar nikah, tapi berita tentang narkoba, tawuran, mabuk-mabukkan dan pembunuhan yang terjadi pada anak remaja juga kerap kali kita jumpai. Apa sih yang menyebabkan hal-hal negatif seperti itu bisa terjadi pada anak-anak yang beranjak dewasa? Tentu saja karena pergaulan bebas, bukan?

Walaupun kita sering mendengar bahwa kita tidak boleh memilih-milih teman, tapi sebenarnya kita juga harus bisa memilih teman yang baik. Teman yang bisa membawa kita kepada hal-hal positif yang akan berguna untuk diri kita sendiri ataupun orang lain. Bayangkan jika seandainya kita berteman dengan orang yang salah, kita diajak dan dipengaruhi untuk melakukan hal-hal buruk yang bisa merusak masa depan kita.

Peran keluarga sangatlah penting untuk perkembangan anak. Tidak hanya keluarga, tapi juga teman, sekolah, dan lingkungan sangatlah penting dalam proses pembuatan karakter seseorang. Jika sedari kecil kita tidak dibekali ilmu yang cukup tentang mana hal-hal baik dan buruk, bisa saja kita terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang sulit dihindari.

Masa muda atau masa remaja adalah masa yang seharusnya kita gunakan untuk berkarya atau melakukan hobi yang positif, yang bisa membawa hal baik untuk sekitar dan diri kita sendiri. Seperti misalnya mengikuti lomba, mencari hobi baru, atau mengikuti kegiatan sosial. Kegiatan tersebut bisa kita lakukan untuk membuat masa depan lebih baik. Hal-hal seperti itulah yang seharusnya kita lakukan selagi masih ada waktu, bukan malah menghancurkan diri sendiri dan masa depan dengan pergaulan bebas. Kita harus sadar bahwa melakukan hal-hal buruk hanya akan membawa kita ke dalam gelapnya kebodohan dan masa depan yang suram.

Banyak loh, orang-orang dewasa yang ingin kembali kemasa muda karena mereka merasa telah menyia-nyiakan waktu untuk hal tidak berguna. Maka dari itu, saat kita masih diberi waktu untuk membuat masa depan yang indah, lakukanlah! Jangan pernah takut untuk mencoba. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi jika kita tidak mencobanya.

Jangan pernah takut untuk gagal. Karena tidak ada orang yang berhasil tanpa pernah gagal. Kita harus percaya pada diri sendiri, kita harus selalu berpikir bahwa diri kita mampu. Mampu menghindari pergaulan bebas, dan mampu membuat masa depan yang indah. Karena masa depan adalah milik kita, dan ada ditangan kita. Kita sendirilah yang menentukan mau bagaimana akhirnya. Janganlah mengecewakan diri sendiri. Kita harus bisa membuat masa depan yang indah dan membanggakan dengan terus berkarya dan jangan menyerah.

Karena sesungguhnya, masing-masing dari kita adalah pemimpin, kita adalah pemeran utama dikehidupan masing-masing. Maka, buatlah akhir yang indah. Beranikan diri untuk menolak masa depan yang gelap dan abu-abu. Karena membuat masa depan yang cerah membutuhkan waktu yang tidak sedikit, sedangkan menghancurkan masa depan yang indah hanya membutuhkan waktu yang singkat.