BAGIAN II

SAAT AKU HARUS BERPISAH

Saat umurku 6 tahun, aku masuk sebuah sekolah negeri yang lokasinya tidak jauh dari TK ku semula. Sekolahku dekat Masjid yang sangat besar dan biasa kami pakai untuk sholat berjama’ah. Aku belajar di SD negeri hanya 2 tahun atau hanya sampai kelas 2 SD saja. Karena aku sering di bully sama kakak – kakak kelasku. Aku diejek karena badan aku yang gemuk padahal ibu dan saudara-saudaraku gemas dengan pipiku yang cuby.

“Hai Gendut …..” sapa kakak-kakak kelasku ketika aku lewat di depannya.

Anak-anak lainnya jadi ikut tertawa. Aku diam saja, aku tetap bilang “permisi kak.”

Kata ibuku aku harus selalu ramah pada teman-temanku walaupun mereka mengejekku. Biasanya kalau ibu sudah pulang kerja aku mengadu pada ibu, kalau aku di katain Gendut oleh teman-temanku. Ibupun biasanya selalu menghiburku, tak pernah ibu menyalahkan orang lain.

Saat aku naik kelas 3, Pak De Yanto, tukang ojek langgananku pulang kampung sehingga aku kesulitan untuk berangkat dan pulang sekolah kalau nggak ada ojek. Kata ibu kalau mau cari tukang ojek lagi susah dapat orang yang jujur, jadi, dari situlah orang tuaku memutuskan adar aku dan kakakku pindah sekolah ke Jakarta.

Aku sedih mendengar Pak De pulang kampong, ditambah lagi aku harus pindah sekolah. Berat berpisah dengan teman-temanku, berpisah dengan Della, Bayu dan Putri teman akrabku.

Pada saat aku mau pindah sekolah aku sangat tidak setuju dengan pendapat ibu ku, karna aku pasti bakal berpisah dengan sahabat – sahabat baik ku dan Guruku yang membimbingku dan Guruku yang sangat aku sayangi. Pertimbangan orang tuaku agar aku sekolah di Jakarta supaya berangkat dan pulang bareng sama Ibuku Maka, akupun pindah sekolah ke Jakarta di SD yang dekat dengan sekolah tempat ibu mengajar.

Sampai saat ini aku sangat menyayangi sahabat – sahabatku dan Guru- Guruku, aku sangat rindu mereka.

Setelah aku pindah dari sekolahku yang lama ke sekolahku yang baru aku juga menemukan teman- teman ku yang sangat baik dan ingin menjadi temanku. Pada saat itu pun aku bangga mempunyai teman baru yang sangat baik dan selalu tolong menolong serta saling menyayangi satu sama lain. Aku menempuh pendidikan sampai kelas 6 atau sekitar 4 tahunan.