Pada saat ini tidak sedikit jumlah remaja yang putus sekolah karena pergaulan bebas. Hal ini menyebabkan banyak remaja di Indonesia terpaksa menjadi pekerja kecil-kecilan. Ada banyak faktor dari putus sekolah hanya karena mereka mendapatkan pergaulan yang tidak benar. Selain itu ketika kita memilih pergaulan yang salah kita merasa bahwa itu adalah hal yang keren, nyatanya justru itu akan membawa kita pada jalan kesesatan.

Di usia remaja ini, pasti kita lebih matang dalam memilih mana yang ingin dituju untuk masa mendatang. Tetapi remaja pada saat ini cenderung menginginkan kesenangan duniawi saja tanpa memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan akibat perbuatannya tersebut. Kita banyak menghabiskan waktu untuk bersenang-senang tanpa mengingat adanya batas. Ini akibat timbulnya pergaulan bebas yang terjadi pada zaman sekarang. Biasanya para remaja melakukan perbuatan perbuatan yang dilarang itu karena rasa ingin tahunya dan ingin mencoba sesuatu. Seperti halnya seks bebas, Mereka melihat adegan-adegan yang melanggar agama sehingga akhirnya nafsu mereka bergerak dan ingin mencobanya. Generasi penerus ini harus mempunyai pikiran jauh ke depan dan kegiatannya yang dapat menguntungkan diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. Maka dari itu remaja tersebut harus mendapatkan perhatian khusus, baik oleh dirinya sendiri, orang tua dan masyarakat sekitar.

Tidak hanya dari dalam keluarga, para remaja juga harus pintar dalam memilih teman. Sesuai dengan isi ta'limul muta'alim yang pernah saya baca. Ada beberapa kriteria dalam memilih teman antara lain : Pilihlah teman yang mempunyai sikap tekun, waro' (berhati hati), pemikiran dan tanggapan yang lurus. Dan juga hindarilah teman yang memiliki sifat : pemalas, suka nganggur, suka membuat onar dan fitnah.

Sebagai remaja Indonesia, kita harus memperbaiki sikap dan akhlak, agar negara Indonesia tidak hanya menjadi negara yang maju, tetapi juga menjadi negara dengan penduduk paling baik dan taat peraturan. Pergaulan bebas tentu akan sangat berkaitan dengan agama, karena hal ini tidak hanya melanggar peraturan negara melainkan melanggar peraturan yang ada di dalam agama juga. Dengan memperbaiki sikap dan akhlak, kita akan terhindar dari segala marabahaya yang ada, baik di dunia maupun di akhirat. Berbicara tentang akhlak, Saya yakin tidak ada orang (yang masih sempurna pikirannya) tidak memiliki akhlak. Hanya saja mungkin mereka menutupi atau berbeda jauh dengan jumlah akhlaknya dengan orang lain. Beberapa para ulama juga sering mengatakan "ilmu yang kita butuhkan ialah ilmu akhlak terlebih dahulu selanjutnya ilmu yang lain". Kembali lagi ke pembahasan pergaulan bebas. Kita bayangkan saja terlebih dahulu, semisal ketika kita melakukan hal yang dilarang (seks bebas misalnya) akibat negatif dari kelakuan tersebut akan banyak sekali. Mulai dari : dikeluarkan dari sekolah, mendapat hukuman dari negara, harus bertanggung jawab, menjadi pekerja di usia dini, kurangnya kebutuhan hidup dan masih banyak lagi dampak negatif dari pergaulan bebas. Selain hari kedepan menjadi lebih sengsara, tidak hanya berlaku di dunia saja melainkan di akhirat akan lebih sengsara lagi.

Maka dari itu, kita sebagai remaja yang sama-sama ingin membangun dunia yang lebih baik hendaknya kita memulai dengan menjauhi pergaulan bebas. Kita juga bisa mengajak teman yang sudah terpengaruh dengan kesesatan menuju ke jalan yang benar.