Rabu, 11 September 2024

Di Sebuah pagi yang tenang, Dita menatap jendela apartemennya yang menghadap ke taman kota. Angin berhembus pelan, mengibarkann tirai tipis yang menutupi jendela. Dia merasa butuh secangkir kopi untuk memulai hari ini. Langkah-langkah membuat koi sudah tartanam di kepalanya, rutinitas yang dia lakukan setiap hari. Dia pun bergerak menju dapur.

"Pertama, isi Teko dengan air", gumamnya pada diri sendiri Sembil mennungkan air ke dalam Teko listrik. Setelah itu, Dia menekan tombol untuk menyalakan teko. Sambil menunggu air mendidih, Dita mengambil cangkir favoritnya dari rak. Sebuah cangkir putih dengan gambar bunga Sakura dipinggirannya. Dia meraih toples kopi bubuk lalu menakar Satu Sendok makan kopi dan memasukkannya ke dalam Cangkir.

"Setelah air mendidih, tuangkan perlahan ke dalam cangkir". ucapnya lagi, Seakan memberi instruksi kepada orang lain, padahal hanya dirinya Sendiri yang ada disana, Dita menuangkan air mendidih ke cangkirnya, aroma harum langsung menyebar memenuhi dapur kecil itu. Langkah berikutnya, dia mengumbil sendok dann mengaduk perlahan. Tak lupa, dia menambahkan gula. "Dua Sendok teh, cukup" katanya Sembari mengaduknya dengan hati-hati.

Dia membawa cangkirnya ke meja dekat jendela, duduk sambil menatap yang mulai langit cerah. Secangkir kopi di tangannya terasa nikmat, pagi hari yang baru saja dimulai. Rutinitas sederhana ini selalu membuatnya merasa tenang, memberikan gambaran sekilas tentang sebelumnya