Arumingtyas

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Harapanku di pundakmu

PROLOG

BAB 1

Awalnya aku buta tentang olahraga karate, bermula dari sering mengantar adikku berlatih karate di dojo walikota. Dan saat itu aku dipaksa oleh papiku untuk berlatih karate agar kelak menjadi anak yang hebat, pada saat itu aku pun terpaksa mengikuti latihan karate waktu aku pertama mengikuti lomba karate aku menang mendapatkan juara 3 sejak saat itu aku mulai rutin latihan dan menjuarai setiap pertandingan karate dan saat itulah aku mulai jatuh cinta pada karate

BAB 2

Aku dan karate sudah seperti nafasku, setiap hari aku latihan pagi dan sore walaupun aku merasa lelah dan bosan tapi semua itu aku tepis karena tiada keberhasilan tanpa suatu perjuangan setiap rasa bosan datang melanda hanya satu yang ku ingat aku ingin menjadi sang juara yang hebat

BAB 3

Kekompakan pada suatu team adalah kunci yang utama dalam suatu team kita tidak boleh egois dan merasa hebat sendiri begitu juga yang kurasakan dalam team kata bereguku dan tidaklah mudah membuat suatu team kata beregu dibutuhkan kekompakan tidak egois agar team kami menjadi hebat dan bagus

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post