Tugas SASI SABU V tgl 18 juli 2020

Nama ARUMINGTYAS KHONI DAHLIA

KELAS I SMP Ahmad Dahlan Jambi

Outline Buku HARAPANKU DIPUNDAKMU

BAB 1 BERAWAL TERPAKSA MENJADI CINTA

BAB 2 HARI-HARIKU TIADA TANPA LATIHAN

BAB 3 KATA BEREGUKU

BAB 4 BERLOMBA DI BATAM

BAB 5 AKU SUKA MENJAHIT

BAB 6 BELAJAR MENGHIAS KUE

BAB 7 BERMAIN MUSIK

BAB 8 HARAPAN SHINSEI DIPUNDAKKU

BAB 9 HARAPAN SANG BHAYANGKARA DAN BHAYANGKARI PADAKU

Tugas sinopsis Arumingtyas Khoni Dahlia

Kelas 1 SMP Ahmad Dahlan Jambi

Judul Buku HARAPANKU DIPUNDAKMU

SINOPSIS

Berawal dari kerterpaksaan akhirnya menjadi jatuh cinta. Itulah awal aku mengenal olahraga karate yang pada akhirnya menjadi nafas hidupku. Sudah banyak efent perlombaan yang telah aku ikuti, baik tingkat Provinsi, Nasional bahkan Internaional. Akhirnya aku dan karate tidak dapat dipisahkan lagi.

Selain karate aku juga suka menjahit, membuat kue dan bermain musik. Semua kulakukan agar nantinya aku menjadi wanita yang hebat dan membanggakan orangtuaku. Lelah sudah pasti, tapi aku senang melakukan semuanya demi masa depanku nanti.

Ayahku dan Ibuku adalah sang Bhayangkara dan Bhayangkari idola dalam hidupku. Dipundakku ada harapan dari sang Bhayangkara dan Bhayangkari yang harus kuwujudkan. Sesuai dengan motto hidupku Man Jadda Wajadda....bismillah aku pasti bisa.

.

Tugas SASI SABU V tgl 18 juli 2020

Nama ARUMINGTYAS KHONI DAHLIA

KELAS I SMP Ahmad Dahlan Jambi

Outline Buku HARAPANKU DIPUNDAKMU

BAB 1 BERAWAL TERPAKSA MENJADI CINTA

BAB 2 HARI-HARIKU TIADA TANPA LATIHAN

BAB 3 KATA BEREGUKU

BAB 4 BERLOMBA DI BATAM

BAB 5 AKU SUKA MENJAHIT

BAB 6 BELAJAR MENGHIAS KUE

BAB 7 BERMAIN MUSIK

BAB 8 HARAPAN SHINSEI DIPUNDAKKU

BAB 9 HARAPAN SANG BHAYANGKARA DAN BHAYANGKARI PADAKU

Tugas sinopsis Arumingtyas Khoni Dahlia

Kelas 1 SMP Ahmad Dahlan Jambi

Judul Buku HARAPANKU DIPUNDAKMU

SINOPSIS

Berawal dari kerterpaksaan akhirnya menjadi jatuh cinta. Itulah awal aku mengenal olahraga karate yang pada akhirnya menjadi nafas hidupku. Sudah banyak efent perlombaan yang telah aku ikuti, baik tingkat Provinsi, Nasional bahkan Internaional. Akhirnya aku dan karate tidak dapat dipisahkan lagi.

Selain karate aku juga suka menjahit, membuat kue dan bermain musik. Semua kulakukan agar nantinya aku menjadi wanita yang hebat dan membanggakan orangtuaku. Lelah sudah pasti, tapi aku senang melakukan semuanya demi masa depanku nanti.

Ayahku dan Ibuku adalah sang Bhayangkara dan Bhayangkari idola dalam hidupku. Dipundakku ada harapan dari sang Bhayangkara dan Bhayangkari yang harus kuwujudkan. Sesuai dengan motto hidupku Man Jadda Wajadda....bismillah aku pasti bisa.

.