Love Yourself
Love Yourself
oleh: Arifa Nur Istiqomah
Beberapa hari ini banyak beredar di media sosial maupun televisi yang memberitahukan atau memberitakan mengenai "Ratusan siswi yang hamil di luar nikah di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim)". Miris sekali ketika mendengar berita itu. Banyak sekali faktor yang menjadi penyebab kejadian seperti itu. Pergaulan bebas, kurangnya pengetahuan agama, pengaruh tayangan negatif yang mudah diakses, pengaruh keluarga, pengaruh lingkungan, kurangnya cinta kepada diri sendiri dan banyak hal lainnya. Hamil di luar nikah menjadi salah satu masalah yang hingga kini terus terjadi dengan angka yang kian mengkhawatirkan.
Pergaulan bebas secara umum adalah perilaku individu atau suatu kelompok yang menyimpang. Sikap menyimpang ini melewati batas dari aturan, kewajiban, tuntutan, syarat dan perasaan malu. Pergaulan bebas juga bisa diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar norma sosial dan agama. Pergaulan bebas memberi banyak dampak negatif. Seperti lemahnya kontrol diri, gaya hidup, kurangnya nilai keagamaan yang ditanamkan dalam diri, kurangnya perhatian dari orangtua dan keluarga hingga keberadaan internet. Banyak akibat pergaulan bebas yang merugikan para remaja. Mulai dari menurunnya prestasi, putus sekolah, hingga hamil di luar nikah. Maka dari itu, alangkah baiknya kita sebagai remaja harus meyakinkan bahwa pergaulan bebas akan membawa keterpurukan dan kehancuran bagi masa depan, keluarga, masyarakat dan negara. Dan alangkah baiknya kita menghindari pergaulan bebas agar kita bisa hidup tenang tanpa adanya hal-hal yang dapat merusak masa depan.
Berpacaran merupakan sebab akibat terjadinya pergaulan bebas. Banyak remaja yang menyalahgunakan arti berpacaran. Mereka menganggap pacaran itu adalah hal yang daif. Padahal, sudah ditegaskan di dalam Al-Qur'an bahwa kita tidak boleh mendekati zina. Mendekati saja tidak boleh, apalagi melakukan. Sebagaimana diketahui, Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya 'tidak boleh antara laki-laki dan wanita berduaan kecuali disertai oleh muhrimnya, dan seorang wanita tidak boleh bepergian kecuali ditemani oleh mahramnya. ' (HR. Muslim). Berpacaran berdampak buruk dan bisa terjerumus ke hal-hal negatif seperti narkoba, berhubungan seksual sebelum menikah, emosi belum stabil sehingga mudah terjadi keributan, terpengaruh dengan lingkungan yang buruk, dan bisa saja terkena gangguan mental. Salah satu faktor penyebab pacaran yaitu kurangnya pemahaman agama, kurangnya kasih sayang keluarga dan kurangnya cinta terhadap diri sendiri.
Mencintai diri sendiri menjadi faktor terpenting dalam kehidupan. Mencintai diri sendiri mengajarkan banyak hal terutama tentang menghargai dan menghormati diri sendiri. Ini juga akan membuatmu lebih hati-hati serta bijak dalam melakukan segala hal di kehidupan sehari-hari. Menghargai diri sendiri mengajarkan untuk mengenali kualitas diri. Dengan adanya self love kamu bisa merasakan betapa berharganya dirimu. Maka dari itu, kamu bisa membedakan mana pergaulan yang nantinya menjerumuskan kedalam hal positif dan hal yang negatif.
Ada beberapa cara untuk menghargai diri sendiri yaitu dengan memperhatikan kebutuhan diri baik fisik atau batin. Meluangkan waktu untuk menyenangkan diri. Menulis jurnal bersyukur. Tidak memaksakan diri demi kesenangan orang lain. Berkumpul dengan orang yang memberi pengaruh positif.
PROFIL PENULIS
Hallo teman-teman sasisabu se Indonesia. Kenalin, aku Arifa Nur Istiqomah. Aku lahir di Jember 09 November 2007. Sekarang aku sedang menduduki bangku kelas 9 di MTsN 2 Jember. Aku memiliki hobby reading. Aku juga suka membaca wp. Buat kalian yg ingin bertukar cerita, jangan lupa mampir di e-mail ku [email protected]. Atau bisa ke 085808215366. Jangan lupa mampir ke ig ku juga yaa @ariffanr_
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar