LENTERA HIDUPKU

Oleh: Arifa Nur Istiqomah

Menurutmu definisi ibu itu seperti apa sih? Jika kau bertanya kepadaku, mungkin aku akan menjawab "Ibu adalah segalanya". Lembar kali ini, sengaja kuisi tentang ibu. Tentang sosok yang sangat luar biasa. Tentang seseorang yang sangat berperan penting dalam kehidupanku. Ku harap, engkau membaca lembaran ini, Ibu.

Sembilan bulan aku berada di perut ibu. Itu bukan hal yang mudah. Kesana kemari membawa dua orang dan membawa dua nyawa. Aku dan ibu. Merasakan mual, tidak enak makan, pusing, sakit dan lainnya. Hingga saat aku lahir kedunia ini. Berusaha payah melahirkanku. Nyawa yang berasa di ambang-ambang. Menahan rasa sakit yang begitu kejam. Mengorbankan nyawanya, hanya demi aku. Demi anakmu yang kau sayangi ini.

Ketika aku beranjak usia, engkau selalu mendampingiku, selalu ada buatku, selalu sabar dan sangat menyayangiku. Menyuapiku, menidurkanku, menimangku, memangku ku, merangkulku dikala aku takut, mengajariku mana hal baik dan buruk dan banyak lainnya . Di saat malam gulita ibu tetap terbangun hanya untuk menyusuiku. Walau lelah, ibu tak lepas menggendongku. Mendampingi ku dikala aku menghadapi kejamnya dunia ini. Mendoakan anaknya di setiap langkahnya. Menangis di sepertiga malam hanya untuk mendoakan anaknya.

Jika cerita tentang ibuku, mungkin berlembar lembar kertas tak akan cukup untuk menuliskannya. Ibuku adalah sosok perempuan tangguh dan sangat sabar. Ibuku adalah orang pertama yang akan memelukku, menguatkanku jika aku sedang terjatuh. Ibuku juga yang selalu menasihatiku jika aku memang salah. Ibu selalu menampakkan senyumannya, walau di landa banyak cobaan. Hanya karena tak mau anaknya tenggelam dalam kesedihannya. Ibuku memang tidak punya ijazah sarjana tapi ibuku adalah sosok yang luar biasa yang memberikan kekuatan dengan penuh kesabaran dan kesederhanaan.

Sedalam apapun lukaku. Sesulit apapun hidupku. Tanganmu tidak pernah lepas, selalu erat, selalu kuat. Tidak perduli, bahkan sewaktu-waktu amarahku meluap. Tapi siapa yang sangka, kalau do'a hebatmu ternyata selalu mengiringi setiap langkahku. Merangkul kesuksesanku. Menjadi pondasi dari semua angan yang sudah kucapai. Tidak tahu harus dengan kata apa agar seluruh cinta ini terbaca. Tapi satu hal yang harus ibu tau, kalau bidadari terindah dimuka bumi ini tidak lain adalah dirimu.

Terimakasih untuk ribuan cinta dan dekapan yang bisa menenangkan. Maaf, terkadang khilaf melukai hatimu dengan goresan perkataan. Sehat dan kuat selalu ibu, disini ada harap yang harus kulaksanakan. Terimakasih bu, tetap di sisiku. I love you ibu. Seribu, bahkan lebih aku ucapkan banyak terimakasih dan maaf kepadamu. Jika ada kata yang lebih indah dari maaf dan terimakasih, mungkin itu lebih pantas untukmu. Selamat hari ibu.

Buat teman-teman sayangi ibu kalian yaa. Juga jangan lupa untuk selalu mendo'akannya. "Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā".

BIO DATA PENULIS

Hallo teman-teman sasisabu se Indonesia. Kenalin, aku Arifa Nur Istiqomah. Aku lahir di Jember 09 November 2007. Sekarang aku sedang menduduki bangku kelas 9 di MTsN 2 Jember. Aku memiliki hobby reading. Aku juga suka membaca wp. Buat kalian yg ingin bertukar cerita, jangan lupa mampir di e-mail ku [email protected]. Atau bisa ke 085808215366. Jangan lupa mampir ke ig ku juga yaa @ariffanr_