Awal dari Menemukan Jati diri
Hai semua... Nama aku Aribah Lu’ lu Ahzahiro, Hari ini aku akan bercerita tentang awal aku menemukan Hobi dan Bakatku dimulai dari tahun 2019. Aku menemukannya setelah aku duduk di bangku kelas 1 Madrasah tsanawiyah, dipesantren.
Dulu...waktu aku duduk di bangku Sekolah Dasar, aku adalah seorang anak yang sangat bandel , aku anak yang selalu menggunakan pakaian dan aksesoris seperti pria, ya... lebih tepatnya aku seperti waria, wanita pria hehe... Berbeda dengan kakakku, kakakku sangat Saleh sejak kecil ia sudah memakai hijab dan tidak bandel sepertiku .
Pada saat Aku duduk di bangku Sekolah Dasar kakakku sudah duduk dibangku kelas 2 di pondok pesantren, Nah... dimulai dari kakakku aku berpikir aku juga ingin duduk dibangku pesantren. Yang menjadi semangatku saat itu adalah aku ingin belajar silat tapak suci , aku pernah bilang kepada Orang tuaku “ mak... adik mau jadi guru silat, Mak... adik masuk pesantren ya mak”.
Setelah beberapa tahun kemudian sampailah aku duduk dibangku kelas 1 pesantren, Dipesantren ada banyak bidang yang bisa kita ikuti. Aku ingat Ayahku berkata “Jangan pernah takut untuk Mencoba ya dek” aku berpikir aku harus mencobanya, aku pun ikut Silat, aku memilihnya karena aku menyukai olah raga dan minatku dari aku duduk di sekolah dasar, lebih tepatnya memang menjadi tujuanku masuk di pondok Pesantren.
Berjalannya waktu sampailah dititik aku terpilih menjadi anak silat tapak suci di kelas khusus, aku mengira bahwa ini adalah awal dari bakat dan keberhasilanku, 3 bulan kemudian aku akan bertanding di Medan tetapi Allah berkata Lain aku Jatuh saat bertanding saat sparing dengan pelatih, aku jatuh sakit. Orang tuaku berkata untuk berhenti mengikuti kegiatan silat., dan aku menurutinya. Akan tetapi, aku tidak menyerah aku ingin memulai hal baru lainnya.
Pada beberapa hari kemudian seleksi rumah tahfiz qur’an dibuka dan aku mencobanya, aku lulus berjalannya waktu aku mengikuti lomba pertamaku dan Menang, aku mengikuti lomba tahfiz juz 5 dan mendapat kan peringkat 4 Dari sini aku semakin bersemangat untuk mencoba hal-hal baru yang belum pernah aku lakukan. Aku mencoba lagi untuk mengikuti dibidang seni, Salah satunya yang aku pelajari ialah seni kaligrafi arab, Berapa bulan kemudian aku mengikuti lomba, untuk lomba pertama aku gagal, tetapi aku tidak menyerah dan aku mencobanya lagi dan aku mendapatkannya aku menang dan memegang juara harapan MTQ tingkat sekabupaten Langkat, Dan tahun kemudian aku mencobanya lagi dan aku mendapat peringkat 2 tingkat kabupaten langkat.
Dari pengalaman ini aku belajar bahwa kunci awal dari keberhasilan dan menemukan jati diri adalah dengan cara berani mencoba hal baru berani memulainya dan usaha yang diiringi keyakinan dan do’a.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar