Liburanku Kebahagiaanku!

Saat yang aku tunggu-tunggu, hari pengambilan rapor. Aku bangun pukul 06.23 dan langsung bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Ibu yang akan mengambil raporku kali ini, karena aku datang pagi, jadi pengambilan rapor tidak terlalu lama. Aku sangat senang karena nilaiku bagus-bagus, dan ada nilai yang lebih bagus dari yang ku bayangkan. Aku mendapat 3 besar di kelas. Sepulangnya dari sekolah, aku bilang pada ayah bahwa aku mendapat nilai yang sangat bagus.

Pada hari Minggu, ayah mengajakku untuk pergi liburan. Sayangnya, ayah tidak jadi pergi ke Bandung, padahal aku ingin ikut bersamanya. Sebagai gantinya, aku bermain bersama Zahra. Kami sangat bersenang-senang. Karena waktu telah menunjukkan pukul 16.00, aku dan Zahra memutuskan untuk kembali ke rumah. Hari Selasa sampai hari Jumat, aku menghabiskan waktu hanya berdiam diri di rumah. Mulai dari tidur bangun tidur sampai mau tidur lagi.

Di hari Sabtu, aku mengajak ibu pergi ke Museum Nasional di Jakarta Pusat. Aku melihat banyak sekali barang-barang peninggalan. Mulai dari alat perang, perhiasan, lukisan, dan lainnya. Setelah itu, aku mengajak ibu untuk pergi ke Museum Lubang Buaya. Tapi tempat itu tutup, akhirnya kami akan pulang saja.

Saat aku liburan, saudaraku menginap di rumah. Dia sangat berisik, cengeng, dan cerewet. Tapi aku suka, karena aku dapat berbuat jail dengan dia. Aku suka saat dia menangis dan memanggil ke nenek. Aku tidak kena marah oleh nenek, tapi dia malah marah kepada dia. Saat itu aku sedang tiduran di kamar tahu-tahu dia memanggilku. Aku langsung datang, aku tidak mau dimarahi nenek hanya karena hal itu saja.

Mendekati tahun baru, aku hanya di rumah, tidak ada acara bakar-bakar atau sejenisnya. Ibu melarangku untuk pergi keluar karena suasana saat itu sedang ramai dan ia takut aku tidak bisa pulang. Jadi mau tidak mau, harus berdiam di rumah saja.

Masuk bulan Januari, hari Senin sampai hari Jumat, Ibu mengajakku untuk puasa, dan juga untuk melatih ibadah puasku. Di hari Sabtu, aku dan keluargaku pergi berenang di Rajawali, Cinere. Aku sangat senang dapat liburan bersama keluargaku. Setelah pulang dari sana, kami pergi ke rumah kakak dari ibuku. Kami tidak lama di sana, karena sangat lelah. Sore-nya aku pergi untuk bakar-bakar bersama teman-teman kelas 8 ku. Senang rasanya bisa bertemu mereka lagi.

Aku dan teman-teman merayakan acara tahun baru. Sebelum mulai masuk sekolah lagi, kami sangat bersenang-senang, aku selalu tertawa dengan mereka. Tapi saat itu salah satu temanku tidak bisa datang, karena rumahnya yang cukup jauh. Aku harap, saat kami berkumpul kembali, teman-teman yang lain bisa datang. Momen itu sangat berarti bagiku, karena kami sudah jarang bertemu.

Sepulangnya dari tempat temanku, aku langsung mandi, makan, dan bersiap untuk tidur. Aku tidak ingin terlalu kelelahan karena hari Senin sudah mulai bersekolah lagi. Di hari Minggunya, aku mempersiapkan semua perlengkapan sekolah mulai dari buku, alat tulis, tas, dan lainnya. Senang rasanya bisa bersekolah kembali, tapi aku masih ingin berlibur dan hanya tidur. Tapi sudah kewajibanku untuk sekolah. Malamnya aku langsung pergi tidur.

Pagi Senin pukul 04.30 aku bangun untuk pergi bersiap-siap. Hari Senin adalah hari pertama masuk sekolah setelah liburan. Aku kembali bertemu guru dan teman-teman di sekolah. Hari pertama adalah hari yang melelahkan bagiku.

Saat sudah tengah malam di hari Minggu, aku melihat banyak sekali kembang api dengan warna-warni yang indah. Aku berharap tahun ini, aku bisa berbuat lebih baik dari tahun lalu. Kembang api yang menyala di langit, membuatku terkesan. Aku ingin mencobanya, tetapi ayah tidak memperbolehkanku. Jadi aku hanya bisa memandang kembang api yang indah itu. Terlintas di kepalaku, kembang api itu berbentuk seperti bunga yang baru mekar, ada juga yang berbentuk seperti balon yang akan meletus.

Rabu, 8 Januari 2025